Ini adalah perlombaan teriseng yang pernah aku ikuti. Mencoba mengolah kembali cengkok nada yang tetap saja cukup sulit untuk diterapkan, haha.
Bukan orang yang mudah memahami cengkok nada bayati, nahawand, syirkah, dan lain sebagainya. Akan tetapi, hal yang baisa aku lakukan untuk tampil qiro’ah adalah telepon Mbakku, lalu aku rekam, dan aku ikuti nada yang diajarkannya.
Tentu saja, coretan Qur’an ada di ayat yang akan aku tampilkan. Jika nada naik ada coretan pensil ke atas, begitu juga jika nada menurun.
Iseng ikut lomba kali ini karena penyelenggaranya adalah kampus sendiri. Senangnya, ternyata ketemu sama teman sekamar di pondok, ikut lihat lomba Musabaqoh Fahmil Qur’an, dan melihat kehebatan teman-teman yang mempresentasikan qiro’ah dan puitisasi Al-Qur’an.
Ini sih banyak pialanya daripada orangnya nih. Alhamdulillah dapet juara harapan I MTQ tahun di ujung tahun 2012 kemaren, juara harapan 1 karena pesertanya cuma ada 4. Alias juara terakhir. Haha. Hilma malah sudah dua kali meraih juara 1 Cerdas cermat Qur’annya, dan yang tengah itu adalah Ayun anak Krapyak yang menduduki juara di MHQ juz 1.
Semoga kita menjadi orang-orang yang “Hamilul Qur’an” yaa. amien 🙂
