Ghina Hai, saya Ghina. Perempuan pecinta pagi, pendengar setia radio dan podcast, menulis tentang kehidupan perempuan dan hal terkait dengannya.

Jika Pandemi Usai, Maka…

1 min read

20200501 080716 0000

Tema BPN Ramadhan 2020 kali ini tentang mengandai-andai jika Pandemi COVID-19 telah usai. Tentu, buat banyak orang hal ini menjadi hal yang sangat dinantikan. Semua ingin kembali pada kehidupan normalnya. Begitupun rencana, semua ingin terkabulkan dan terlaksana dengan baik dan sempurna.

Saya pun memiliki banyak rencana donk tentunya. Bahkan bulan depan harusnya sudah terlaksana. Tapi, tentu saja, manusia yang berrencana, Tuhan yang mengeksekusi.

Maka, jika Pandemi usai, saya akan :

1.Bersilaturahmi kepada Orangtua

Ini hal yang pertama akan dilakukan. Dari sebulan yang lalu, Bapak mertua yang sedang sakit terus meminta suami untuk pulang. Hingga akhirnya, hari Rabu kemarin Bapak telah menutup mata dan meninggalkan kami semua.

Tentu, ada perasaan sedih yang mengguncang. Apalagi melihat suami yang langsung tertekuk tak berkata apa-apa beberapa saat setelah menerima telepon dari rumah. Kami bingung, namun tak bisa berbuat apa-apa. Bahkan untuk pulang pun tidak, karena semua kendaraan transoportasi antar pulau dihentikan demi mengurangi persebaran virus.

Kematian tak bisa dikendalikan, namun pertemuan pun ternyata tak bisa diagendakan meski untuk hal sepenting ini. Maafkan kami yang bahkan tak bisa menemani di detik-detik terakhirmu. Semoga Bapak husnul khatimah, dilapangkan umurnya, dan diampuni segala dosanya. Simbok, kuat yaa. Kami hanya bisa membantu dengan doa dan support semata.

2. Mengeksplor tempat Wisata di Kalimantan Selatan

Tinggal di tempat baru tentu belum sah jika tidak mengeksplor tempat-tempat wisata dan kuliner istimewanya, ya. Dari januari hingga pandemi datang, kami hanya sempat mengunjungi beberapa wisata dekat-dekat rumah saja. Sementara itu, kuliner yang baru dicicip hanya Ketupat Kandangan dan Soto Banjar saja nih.

Eman banget sebenarnya, pengalaman itu sangat berharga. Apalah daya, untuk saat ini yang sangat berharga adalah menyelamatkan nyawa meski dengan di rumah saja.

3. Mengurus Visa dan berangkat ke Belanda;

Jika sesuai rencana, seharusnya Maret kemarin kita sudah mengurus visa ke Jakarta. Karena, lagi, jika seharusnya kita akan berangkat ke Belanda pada bulan Juli.

Namun, semua akhirnya perlu dimundurkan. Melihat keadaan yang terjadi, kantor kedubes pun masih tutup, kampus di Groningen juga tutup, dan bepergian kemana pun sangata tidak direkomendasikan untuk saat ini. Jadilah, beperegian ini menjadi tertunda.

Semoga, segera enyah ya COVID-19 ini, biar segera diurus, segera berangkat. Tetep semangat untuk suami, untuk segala risetnya. Semoga dimudahkan.

Sepertinya, 3 hal itu adalah hal terpenting yang ingin dilakukan jika Pandemi ini segera berakhir. Semoga rencana-rencana dimudahkan, terlaksana, dan yang terpenting kita semua sehat selalu dalam kebermanfaatan dan ketaatan. Aamiin.

Ghina Hai, saya Ghina. Perempuan pecinta pagi, pendengar setia radio dan podcast, menulis tentang kehidupan perempuan dan hal terkait dengannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Captcha loading...

error: Content is protected !!