Pertemuan terakhir kemarin saat bertemu dengan Abah, beliau semakin terlihat kurusan. Gegara diabetes yang terus menggerogoti tubuhnya, dan juga stroke yang baru kemarin beliau derita, benar-benar membuat kami sekeluarga sedih. Selain pola makan yang perlu diubah, membuat resep makanan untuk diabetes yang tetap enak, saya kira perlu. Ya kan?
Hai semua apa kabar? semoga sehat selalu yaa. Doa ini semakin sering mengiang dan terpanjatkan lebih kencang dari biasanya. Rasa-rasanya keinginan untuk lebih sehat semakin menguar, selain karena covid yang semakin menghantui kita, juga karena penyakit dari orangtua yang bisa juga menurun kepada anak cucunya perlu diwaspadai juga.
Iya, agustus kemarin ketika saya masih di Kalimantan Selatan, saya mendapati kabar bahwa Abah masuk rumah sakit. Kalau dipikir-pikir, baru kali itu abah masuk rumah sakit. Ternyata, sakit diabetes mellitus dan darah tinggi Abah baru terasa efeknya sekarang, akhirnya Abah pun divonis kena stroke sekarang.
Baca juga : Pulang kampung saat adaptasi kebiasaan baru
Memahami bahwa abah merupakan penderita diabetes mellitus atau diabetesi, kami ketujuh anaknya jelas harus lebih waspada. Meski penyakit ini tidak menurun, namun mempunyai orangtua yang mempunyai riwayat diabetes menjadi faktor resiko terjadinya diabetes untuk keturunan mereka.
Sudah cukup lama sebenarnya Abah tahu dan memahami apa yang perlu dilakukannya untuk menangani diabetes itu sendiri. Langkah yang selama ini dilakukan seperti mengecek gula darah sampai memanggil bu bidan ke rumah (nggak ada dokter di desa soalnya), hingga mengubah pola makan diabetes, dan mengurangi stres.
Nah, ngomongin pola makan, orang yang memiliki peran terbesar dalam penyediaan dan pengaturan pola makan sehat dan seimbang adalah orang terdekat. Alhamdulillah, Mimih pun sangat intens dan sigap untuk membuat resep makanan untuk diabetes.
Karena jauh, kami, anak-anaknya, hanya bisa mensupport dengan doa, menanyakan kabar, memberitahu menu-menu sehat dan nutrisi untuk diabetes, meminta update kesehatan abah, dan terkadang mengirimkan produk yang mendukung perkembangan kesehatan beliau.
Peran keluarga terdekat untuk merawat atau yang biasa disebut caregiver sangat besar dalam menjaga kesehatan diabetesi. Makanya, salut banget kemarin Diabetasol mengangkat tema ‘Bersama Diabetasol, Sayangi Dia’ saat mengadakan press release virtual untuk memperingati Hari Diabetes Dunia, memberikan fokus tidak hanya pada diabetesi, tapi juga peran caregiver.
Bersama Diabetasol, Sayangi Dia
Hari Diabetes Dunia kapan emang? tanggal 14 November lho. Maka dari itu, untuk memperingatinya Diabetasol sebagai produk yang memberikan perhatian pada diabetesi mengadakan banyak even nih. Even perdana diawali dengan mengadakan press release yang mengundang berbagai media, termasuk bloger.
Dalam acara ini, hadir para pakar yang ahli dalam masing-masing bidangnya, seperti :
- Prof. DR dr. Ketut Suastika, Sp.PD (KEMD) – Ketua Umum Perkeni
- Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, Sp.PD-KEMD, FACE – Executive Board Member IDF Western Pacific Region
- serta Dr. dr. Sony Wibisono, SpPD. KEMD, FINASIM – Presiden PB Persadia Terpilih Periode 2020-2023
- Bapak Tunghadi Indra selaku Director of Special Needs & Healthy Lifestyle Nutrition KALBE Nutritionals.
Tema kampanye “Bersama Diabetasol, Sayangi Dia” juga menarik. Kampanye ini sengaja dibuat sebagai ajakan agar semua pihak mulai dari tenaga medis, keluarga, sahabat, dan kerabat mempunyai peran aktif dalam memberikan dukungan bagi diabetesi. Selain itu tema yang diangkat juga menjadi wujud apresiasi dan didedikasikan bagi para caregiver yang sudah memberikan kontribusi positif bagi diabetesi di Indonesia.
Baca juga : Kenapa wanita dewasa perlu vaksin?
Hari Diabetes Dunia sendiri sebenarnya warning nih buat kita, bahwa dunia belum terbebas sama sekali dari ancaman dan bahaya diabetes, terutama keluarga dari diabetesi nih. Hal ini penting, agar kita lebih aware dalam manajemen, perawatan, pencegahan, dan pendidikan diabetes.
Jelas kita yang muda-muda ini juga harus makin aware ya. Gaya hidup saat ini penuh dengan godaan yang nggak sehat buat kantong dan badan soalnya. Jangan kaget ya, tingkat prevalensi di dunia dan Indonesia sendiri setiap tahun semakin meningkat, lho.
Hingga 14 Mei 2020 saja, International Diabetes Federation (IDF) melaporkan 463 juta orang dewasa di dunia menyandang diabetes dengan prevalensi global mencapai 9,3%. Namun, kondisi yang membahayakan adalah 50,1% penyandang diabetes (diabetesi) tidak terdiagnosis.
Ini nih yang membuat status diabetes sebagai silent killer masih menghantui dunia. Jumlah diabetesi ini diperkirakan meningkat 45% atau setara dengan 629 juta pasien per tahun 2045. Bahkan, sebanyak 75% pasien diabetes pada tahun 2020 berusia 20-64 tahun.
Serem ya.
Diabetes memang tidak bisa disembuhkan, tetapi manajemennya sangat perlu diperhatikan. Selain itu dukungan dari support system di sekitar diabetesi juga sangat dibutuhkan
Tunghadi Indra
Saat ini, hal yang bisa saya lakukan sebagai anak yang memiliki orangtua diabetesi adalah lebih mengubah pola hidup yang nggak baik, mencoba merutinkan olahraga dan perbanyak kegiatan fisik, nggak boleh gampang stres, serta memilih pola makan sehat dan gizi seimbang.
Bagaimana Membuat Resep Makanan untuk Diabetes?
Penderita diabetes bisa makan apa saja, kok. Beneran, apa saja bisa dimakan, asalkan proporsinya sudah sesuai dan tidak berlebihan dan sedikit kalorinya. Hihi
Itu bukan pernyataan saya kok, tapi hal tersebut merupakan penuturan dari expert, yaitu Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, Sp.PD, KEMD, FACE. Meski demikian, beliau tetap mewanti-wanti nih, soalnya kata beliau, berdasarkan data IDF, 90% Penderita diabetes adalah diabetes tipe 2 alias Diabetes Mellitus (DM).
Tahu nggak penyebabnya apa? pertumbuhan yang komplek di bidang sosio-ekonomi, demografis, lingkungan, dan faktor genetis ngaruh lho.
Pertumbuhan yang komplek akan meningatkan arus urbanisasi, populasi penduduk yang menua, berkurangnya aktivitas fisik di tengah masyarakat urban, dan meningkatnya obesitas serta kelebihan berat badan. Simpelnya, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD bilang DM ini karena gaya hidup tidak sehat.
Makanya, meski boleh apa saja, pernyataan tersebut diperjelas juga oleh Dr. dr. Sony Wibisono, Sp.PD-KEMD, FINASIM dengan persyaratan lain. Dari pernyataan beliau yang saya catat, berikut manajemen dan pola makan diabetes yang baik seperti :
- Jumlah kalori : harus hitung-hitungan dulu nih tentang jumlah kalori dari jenis makanan, berat badan, dan porsinya;
- jadwal makan : jadwalnya kalau bisa dirutinkan, 3x makan, 3x makan kecil, baik waktu makannya, pengobatannya, maupun pola makannya;
- jenis makanan : komponen nutrisi diusahakan karbo hanya sekitar 50%, protein 20%, lemak 30% (bukan lemak binatang, tapi tumbuh-tumbuhan, yang mengandung omega 3, dan yang sedikit kandungan kolesterolnya), vitamin, mineral, dan serat dalam jumlah yang cukup.
Untuk memudahkan kebutuhan kalori dengan jumlah yang pas bagi diabetesi, Diabetasol memahami kebingungan kita nih. Sebagai perusahaan nutrisi di Indonesia, KALBE Nutritionals dengan brandnya Diabetasol sejak 1996 mengkhususkan diri sebagai total solusi nutrisi para penderita diabetes yang melengkapi pola makan harian mereka.
Produk Diabetasol terdiri dari produk Diabetasol Powder sebagai nutrisi makanan pengganti (meal replacement) dan Diabetasol Sweetener sebagai gula diabetes (pemanis yang aman bagi diabetesi).
Tentunya diabetesi juga masih ingin mengonsumsi teh, kopi, ataupun cemilan yang manis-manis kan? Bisa donk. Caranya, dengan mengganti gula biasa dengan dengan Diabetasol Sweetener Zero Calorie.
Nggak perlu khawatir dengan rasa, karena meski berada di suhu dingin maupun panas, ia bakalan tetap manis. Rasanya lebih enak juga, karena ada pemanis alami sorbitol. Mimih juga sering buatin Abah bubur kacang Ijo dengan menggunakan Diabetasol Sweetener Zero Calorie ini.
Nah, kalau Powder Diabetasol ini merupakan nutrisi pengganti makan ya. Kandungannya lumayan banyak juga nih, macamnya seperti :
- Vita Digest Pro yang mengandung isomaltulosa sebagai karbohidrat lepas lambat untuk membuat kenyang lebih lama dan menjaga gula darah.
- Sumber serat dan mengandung rendah indeks glikemik .
- Sumber kalsium dan vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang.
- Dilengkapi dengan Vitamin dan Mineral seperti Vitamin A,C,E, dan Zinc sebagai antioksidan untuk membantu menjaga daya tahan tubuh.
Untuk mengkonsumsinya Bubuk Diabetasol cukup 2x sehari , 4 sendok takar per sajiserta 200 ml air. Ini sebagai pengganti makan pagi dan malam. Hal tersebut dilakukan untuk bantu jaga gula darah dengan lebih mudah.
Peran Besar Caregiver Menangani Diabetesi
Setiap kali telpon ke Mimih untuk menanyakan keadaan abah, seringkali Mimih merasa bingung karena Abah kadang menolak untuk melakukan cek ataupun meminta makanan yang manis banget. Betapa ya, peran caregiver ini sangat menantang dan tentu berarti banget.
Dalam press release kemarin, Prof. Sidharta menekankan bahwa kita sebagai caregiver nggak boleh lengah. Lakukan edukasi terus-menerus, ingatkan terus untuk mengonsumsi obatnya, periksakan jika ada gejala tidak baik yang muncul, dan awasi makanan serta kegiatannya.
Tentunya, dalam penyajian makanan, perawatan, dan edukasinya memerlukan peran besar caregiver nih. Perlu diingat bahwa penderita diabetes perlu melakukan manajemen yang baik agar gula darah selalu stabil dan tidak berujung komplikasi.
Tantangannya memang besar, tapi untuk Bersama Dia yang kita cintai, kita tidak boleh lelah memberikan harapan hidup yang lebih baik dengan menjadi caregiver yang baik tentunya.
Well, Selama masa pandemi begini pun, para pakar juga mengingatkan kepada caregiver untuk tetap memeriksakan keadaan diabetesi, lebih berperilaku sehat, dan tentunya harus sesuai protokol kesehatan ya.
Rangkaian Kegiatan World Diabetes Day bersama Diabetasol
Untuk membantu peran caregiver, Diabetasol juga tidak lupa untuk selalu melakukan berbagai edukasi tentang penanganan diabetes secara berkelanjutan. Sebenarnya ada kelas-kelas online yang diadakan oleh Diabetasol. Selain itu, sering ngadain talkshow secara live juga lho ternyata.
Nah, dalam rangka memperingati Hari Diabetes Dunia, Diabetasol bahkan meski pandemi begini tetap mengadakan program CSR nih. Antara lain:
- Ada sebanyak 13 seri edukasi yang akan digelar Diabetasol secara virtual bertema 4 pilar manajemen diabetes di masa COVID-19. Acara ini akan digelar di 13 area (mencakup 21 kota besar Indonesia) pada 9 dan 10 November 2020.
- Sales Program berupa potongan harga khusus untuk pembelian produk Diabetasol di toko resmi KalCare di Shopee pada 9-10 November 2020.
- Pada hari-H WDD 2020, tepatnya 14 November 2020, Diabetasol akan memberikan donasi bagi tenaga medis, berupa APD dan produk nutrisi khusus diabetes untuk perlindungan terhadap diabetesi selama pandemi COVID-19, dengan donasi kurang lebih senilai Rp 500 juta.
- Mengadakan Journalist Writing Competition bagi rekan-rekan jurnalis yang mendukung upaya edukasi diabetes bagi masyarakat luas dan keluarganya. Lomba akan diadakan hingga 30 November dan pengumuman pemenang pada minggu awal Desember.
Bagus banget kan acaranya?
Nah, sebagai bukti kepedulian kita terhadap diabetesi, yuk ubah gaya hidup kita dan diabetesi dengan gaya hidup yang lebih sehat dan ganti gula dengan gula rendah kalori dari Diabetasol, sekalian tambahkan juga dengan Diabetasol powder sebagai nutrisi pengganti makanannya.
Diabetasol, total solusi nutrisi bagi para penderita diabetes. Untuk keterangan lebih lanjut, kita bisa mengeceknya di :
- Website : diabetasol.com
- IG : @diabetasol_id
Sebagai penutup, saya terngiang-ngiang mulu sama closing statement-nya Prof. Suastika nih. Kata beliau :
Saat ini orang well educated itu banyak, tapi sayangnya well educated sering nggak dibarengi dengan well lifestyle. Semoga melalui media, akan semakin banyak orang yang aware untuk bergaya hidup lebih sehat lagi.
Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD
dalam bentuk susu, penderita diabetes jadi lebih dimudahkan ya mbak. dan kandungan nutrisinya juga lebih komplit.
semoga sehat selalu kita semua 😀
Iya mbak. Untung banget ada diabetasol ini, jadi lebih ih mudah dan ga khawatir lg kalo mau bikin makanan yg enak dan berasa, karena udah rendah kalori yaa
Diabetasol ngebantu banget ya. Diabetes emang gak bisa di anggap sepele ya. Kalau sudah kena repot. Penting banget ngejaga nih mumpung masih muda.
nggak boleh mbak, harus serius menghadapinya, karena nggak bisa disembuhkan dan blm ada obatnya..
sungguh bersyukur banget ada produk ini lho mba, soalnya mertuaku penderita diabetes yang udah gulanya naik sampai 500an. Butuh banget penduukung produk ini. Udah pake juga alhamdulillah.
wah tinggi banget mbak, kemarin pas abah di atas 200 aja kita udah kelabakan, ditelpon semua anak2nya. abahku pun sejak diabet udah ganti gula sih, cuma baru tahu aja powder juga ternyata
Aku selalu bersyukur karena di keluarga kami gada turunan DM. Tapi tetep sih, maksa Ayah buat minum Diabetasol sweetener meskipun katanya kurang manis mkwkw. Soalnya penyakit diabetes ini bener2 menyiksa dan bikin sedih huhu. Tertarik sama yang produk susunya dan baru tahu juga soal inovasi Diabetasol ini, kak.
haha, jelas kurang manis kan kalorinya rendah mbak, saya juga penasaran sama produk powdernya, nampaknya enak dengan bermacam varian pula
Duuh aku dah lama ga cek lab, moga sehat2 utk kita smua..setuju ma quotes trakhir dri pak dkter
eh aku juga nih, dulu sih sering ikut2an cek gula darah kalo abah lagi cek juga. aaminmba iva, semoga sehat2 yaa
Pesan dari dr. Suastika mengena banget. Banyak yang well educated tapi nggak well lifestyle.
Sebagai anak dari seorang diabetesi, berasa nih, nggak boleh makan telat dan porsi makan diabetesi ini harus diatur sekali.
Ibu saya juga terkena diabetes mba tp kami berusaha menjaga nutrisi diabetes, resepnya noted nih untuk referensi
kalo untuk porsi saat ini masih secukupnya aja aku nih mbak, cuma kalo yg manis2 emang udah berkurang banget, paling makan kue2 gitu seminggu sekali kalo ada
Tulisannya mengedukasi kak.
Terutama buat aju yang berpotensi punya masalah yg sama krna ibuku punya diabet juga.
Moga aku bisa konsisten jaga gaya hidup dan konsumsi makan biar terhindar dari bahaya diabet ini. Ngeri nya krna belum ada obatnya itu
Eh, diabetes itu ada obatnya kok. Saya biasa nulis resep obatnya. Ada obat untuk diminum, ada obat untuk disuntik.
Ibu saya juga terkena diabetes mba tp kami berusaha menjaga nutrisi diabetes, resepnya noted nih untuk referensi
kwah nice info mbak, reminder buat saya untuk selalu menjaga asupan makanan dan pola hidup dari sekarang
penting banget ya kak untuk jaga pola hidup dan pola makan, biar gak nyesel nantinya. semoga kita semua selalu diberi kesehatan ya kak. aamiin…
Dari press release kemarin aku baru tau lho kalau gula diabetasol bisa digunakan untuk masakan juga karena biasanya cuma dipakai untuk minuman aja
Diabetes ngeri juga mbak, kalau liat kasus ini , jadi pingin terapin pola makan yg sehat dan harus sering olahraga dengan teratur supaya tubuhnya bebas dari penyakit.
Wah benar sekali well educated harus well lifestyle . Normalnya, orang diabetis tak memperhatikan pola makan dan gaya hidup sehat. Semoga abahnya bisa berkurang diabetisnya dengan dibetasol.
JUmlah kalori, jadwal makan dan jenis makanan kudu diperhatikan buat mereka yang mempunyai riwayat DM yaa. Hiks pamanku dan pakdeku baru saja seminggu yang lalu pergi karena DM ini
Semoga kita sellau diberikan kesehatan dan menjaganya.
Kegiatan edukasi ttg diabetes ini emang perlu disosialisikan kpd seluruh lapisan masyarakat yah mba, agar angka kematian karena diabetes yang diprediksi akan mengingkat tsb bisa hilang, ya setidaknya berkurang dr angka prediksi.
Kebetulan di keluarga juga ada yang penderita diabetes. Alhamdulillahnya sih, sudah lama mengenal diabetasol ini jadi sudah terbiasa juga.
alhamdulillah, memang diabetasol udah akrab buat para penderita diabet ya mas taumi, semoga sehat selallu kita semua
Diabetasol ini sangat membantu penderita diabetes ya?
Sehingga bisa lebih mengontrol makanan
Eyang putri saya ketahuan menderita diabetes setelah usia lanjut, sementara alm maniak manis, maklum orang jawa tulen
Karena itu sungguh beruntung sekarang diabetasol menyediakan gula untuk penderita diabetes ya?
alhamdulillah ambu, lebih terkontrol makanan dan kalorinya dengan diabetes ini bu
Punya Paman yang meninggal karena diabetes, membuatku semakin aware terhadap penyakit ini. Penting sekali jaga lifestyle dalam pencegahan diabetes ya, mengingat penyakit ini belum ada obatnya.
Betul, walau bukan PTM tapi DM sangat berpotensi menurun terutama daru ayah ke anak perempuan ya. Pe we buat kita dengan ayah DM adalah menjaga pola makan – gaya hidup sehat seimbang bergizi.
Btw salut Diabetasol ngga hanya memperhatikan kaum diabetesi tapi juga caregiver nya.
wah, apalagi saya dan kakak-kakak banyak perempuan nih mbak.. mbak pertama saya malah skrg lagi ngurangi nasi nih sebagai salah satu ikhtiarnya.
iya, penting banget ya memperhatikan caregiver, karena caregiver ini tugasnya besar banget, apalagi kalo diabetesinya nggak disiplin ya
Alhamdulillah, Diabetasol menjawab keresahan penderita diabetes. Penderita diabetes tetap bisa konsumsi gula dengan produk Diabetasol. Sehat selalu buat abah
alhamdulillah, iya nih mas. rendah kalori tapi masih bisa ngopi dan ngeteh manis itu suatu kenikmatan ya. aamiiin, terimakasih doanya
13 seri pelatihan itu ada diupload di Youtube juga nggak ya.
Suami saya kena diabetes tipe 2, karena memang ada keturunan dan ketahuannya ketika kami habis pulang liburan 5 minggu dari Indo, , dimana dia minum coca cola kaya minum air putih. Alhasil pas pulang, dicek dan jreng jreng.
Setelah itu kita ikut pelatihan yang diselenggarakan sama rumah sakit, karena itu diwajibkan oleh Hausarzt atau dokter umum kita buat para penderita yang baru terdiagnosa.
Cuman untuk jadwal makanan 3 kali makan utama dan 3 kali snack ini, baru saya tau sekarang. Makasih infonya
walaupun masih muda, dari sekarang saya perlu ini untuk menjaga asupan makanan. Karena diabetes bisa menjangkiti segala usia.
tetap bisa memenuhi nutrisi yangdibutuhkan tanpa khawatir dengan kandungan gula didalamnya yang sangat berisiko. Alhamdulilah ada solusinya sekarang ya.
diabetes memang silent killer ya, jd kudu bener-bener perhatian sama diri sendiri 🙂 sekarang udh banyak sih produk makanan yang khusus dan aman buat penderita diabetes, jd lebih aman 🙂
Sebagai seorang ibu harus bener-bener nih perhatiin konsumsi gula dan lain-lain untuk menghindari diabetes karena penyakit ini bukan untuk yang berusia dewasa/manula saja ya, anak-anakpun bisa terserang diabetes.
Diabetasol ini bisa untuk yang bukan penderita diabetes kan ya ? Penting emang menjaga pola hidup sehat. Sekarang penyakit emang gak kenal usia.
Ibuku didiagnosis diabetes. Kalo luka tuh lama banget yang mau sembuh. Sejak saat itu dirumah pake 2 macam gula. Gula biasa beli di toko toserba depan rumah, sama diabetasol khusus dipake Ibu kalo lagi pengen teh hangat.
Edukasi dan pengobatan diabetes memang perlu upaya dan konsistensi yang serius. Apalagi penyakit yang satu ini bisa mudah menular di dalam keluarga.
thanks for sharing dan sehat selalu mbak
Paling PR soal itung-itungan kalori makanan nih. Alhamdulillah sih nggak ada riwayat diabet, tapi penting juga menjaga kesehatan dan mengatur pola makan dengan kalori seimbang. Semoga keluarga selalu dalam sehat ya …
Edukasi masyarakat tentang diabetes memang harus selalu diberikan ya kak, agar semua aware sama bahaya penyakit ini.
Keluarga suami banyak sekali yang kena, jadi pengetahuan tentang diabetes ini seolah wajib kita tahu
Acara yang menarik dan menambah wawasan sekali karena diabetes ini memang penyakit diam tapi mematikan. Bapak dan mertua meninggal karena diabetes
Kalau ngomongin diabetes pasti langsung ingat om saya yang udah wafat. Beliau meninggal karena penyakit ini. Jadi ya emang kalau punya keluarga kena diabetes harus aware banget sana kesehatan tubuh
Mama mertuaku ada gula sebenernya. Tapi mama ga terlalu kontrol soal makanan -_- . Dan kemarin memburuk pas terinfeksi covid, yang akhirnya bikin Mama meninggal.
Tapi dari situ aku slalu wanti2 suami utk jaga pola makannya. Jgn terlalu sering konsumsi manis2. Akutu udh lama membatasi Ama manis2, Krn pertama memang ga doyan, kedua aku pgn jaga pola makan.
Beda Ama ortuku, yg ketat dan disiplin banget mba soal makanan. Papa punya sakit darah tinggi, dan sampe skrpun manis2 itu dihindari Ama papa. Pengganti beras papa LBH suka kentang kukus. Goreng2an ga nyentuh. Salut sih. Makanya di umur sekarang masih sanggub urus bisnis2 nya. Aku pgn seperti itu. Hrs dr skr jaga pola makan, Krn kalo udh telat, yg ada malah amat sangatttt dibatasi utk makan yg enak2 kan
Memang pola makan ini yang harus diperhatikan bagi penderita diabetes, olahraga juga, dulu mertua saya juga dibantu dengan minum diabetasol setiap hari bertahun2…supaya kadar gulanya terkontrol,
Waduh menohok dengan kata² well educated tetapi tidak dibarengi dengan well lifestyle. Kok bener banget ya mbak ghin, huhu
Bener banget kak Ghin. Biasanya emang yg paling berat membiasakan pola makan yg sehattt. Alhamdulillah ayahku sejak umur 35 udah mulai jaga pola makan karena sadar dirinya punya keturunan diabetes
Diabetasol memang sangat membantu asupan gizi penderita diabetes agar bisa menjalani hidup lebih baik
Sepakat, well educated belum tentu well lifestyle. Jadi reminder buat aku juga
Alhamdulilah terbantu banget dengan adanya diabetsol, emak mertuaku diabet udah parah mba tahun ini dua kali masuk rs. Nov kemarin ini, gejala struk juga tangan dan kaki kiri lemes. Asli bahaya banget diabetes ini kok. Semoga kita semua terjaga kesehatannya aamiin
Rutin olahraga tidak stress dan menjaga pola hidup sehat emang masih menjadi tantangan tersendiri buat aku ini.
salah satu ikhtiar mengontrol makanan para penderita diabetes ini bisa dengan menggunakan diabetasol ya mbak gin, alhamdulillah. semoga semuanya semakin sehat ya mbak
Jadi penasaran kira kira seperti apa ya kalau pasien diabetes ingin konsul di tengah pandemi seperti ini
Alhamdulillah ya mba. Aamiin….
Semoga kita bisa lebih aware sama badan kita.
Reminder banget buat ngejaga asupan makanan dan kayaknya perlu konsumsi diabetasol deh buat preventif.
Teh ghina, salam untuk bapak ya. Semoga sehat kembali dan keluarga yang mendampingi juga sehat.
Paman saya juga sakit diabetes dan sudah bertahun tahun menjalani hidup sehat dan diet.
Kehadiran diabetasol jadi salah satu penolong banget ya mbak untuk yang menderita diabetes. Apalagi kehadiran 2 varian ini.
Ibu aku juga diabetes mba, dulu susah banget bilangin untuk kurangin konsumsi pantangannya, alhamdulillah skrg udh sdkt membaik, smga org tua kt sehat2 selalu, aminn
alhamdulillah aku smpet ikut acara diabetasol juga kmren
byk bgt manfaatnya aku jadi makin sadar harus lbh ekstra jaga gaya hidup krna ibuku ada diabet mbak
thx buat rangkumannya yaa
wah keren nih inovasi dari diabetasol, saya kira hanya ada versi gulanya saja kak. sekarang sudah ada jenis susunya untuk memudahkan masyarakat. terima kasih ya infonya kak ghina
Semoga bapaknya Teteh tetap sehat ya. Diabetesol ini praktis dan aman ya