Punggung Terasa Panas? Konsultasikan ke SehatQ

ghinarahmatika.com – Masalah punggung selalu diidentikkan dengan kondisi tubuh yang semakin renta. Hmm, nyatanya sakit punggung ini bukan sekadar faktor usia semata, lho. Bisa juga disebabkan karena beberapa penyakit tertentu yang mengakibatkan punggung kita sakit, seperti punggung panas misalnya.

Teman-teman pernah merasakan punggung panas, tidak? Punggung yang terasa panas sungguh sangat tidak nyaman ya rasanya. Munculnya suka tiba-tiba. Sensasinya juga kadang gatal, kadang perih, malah kadang sampai seperti kesetrum gitu.

Baca juga : Lengkapi Gaya Hidupmu dengan Asuransi

Tentunya punggung panas itu adalah penyakit yang tidak bisa kita sepelekan. Bisa jadi punggung mengalami luka iritasi kulit ataupun luka bakar, bahkan masalah syaraf pun bisa menyebabkan punggung kita terasa panas.

Meski bisa hilang dengan sendiri, penyakit punggung panas yang terus-menerus panas dalam waktu yang lama sebaiknya perlu kita konsultasikan.

Apa penyebab punggung panas?

Nah, kalau kamu merasa punggungmu panas, kamu perlu telisik lebih dalam nih, jangan-jangan kamu terkena punggung panas.

Mengutip dari laman Sehatq, punggung panas adalah kondisi punggung yang terasa panas disebabkan oleh masalah kulit, saraf, maupun lainnya.

Tahu nggak teman-teman, ternyata beberapa hal yang sering kita lakukan pun bisa mengakibatkan kondisi punggung kita panas, seperti pola duduk yang tidak bagus (sering bungkuk, kebanyakan duduk), stres, kurang olahraga, cedera karena jatuh, kesemutan, dan bahkan bisa juga disebabkan oleh terbakar sinar matahari atau sunburn.

Baca juga : Yuk, Coba Diet Clean Eating

Sensasi panas yang muncul ini dapat menyebabkan saraf kita tidak dapat mengirim sinyal dengan normal pada seluruh anggota tubuh. Oleh karena itu, tubuh pun menunjukkan reaksi tidak biasa, ya seperti sensasi panas tersebut.

Tapi, selain beberapa hal umum di atas, ternyata punggung panas juga bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti :

1. Saraf terjepit

Saraf terjepit atau Hernia Nukleus Pulposus (HNP) adalah kondisi yang terjadi pada saraf tertekan oleh bagian sekitar. Tekanan itu bisa berasal dari gerakan yang berulang-ulang dalam waktu lama, tubuh terluka, rematik, maupun berat badan yang berlebihan.

2. Neuropati Dibaetik

Kamu penderita diabetes? Hati-hati ya, punggung panas juga bisa terjadi pada penderita diabetes nih.

Neuropatik Diabetik adalah gangguan saraf akibat penyakit diabetes, dengan tanda-tanda badan kesemutan, mati rasa, dan nyeri. Seringnya gangguan saraf ini muncul di kaki. Kadar glukosa dan trigliserida darah tinggi pada penderita diabetes ini bisa merusak sistem saraf hingga berakibat pada rasa punggung panas dan rasa nyeri lainnya.

3. Infeksi kulit

Ketika punggung kamu terasa sakit saat disentuh, bisa jadi kamu terkena punggung panas, nih. Saat merasakan hal demikian, itu tandanya tubuh kita sedang berusaha melawan infeksi yang ada pada kulit. Beberapa infeksi yang biasa muncul di kulit itu seperti selulit dan herpes. Sering dengar kan?

Kalau makin parah, infeksi kulit ini tidak hanya sakit panas saja lho yang dirasakan. Punggung juga akan mengalami bengkak, nyeri dan berwarna kemerahan. Bahkan bisa juga sampai demam.

4. Heartburn (GERD)

Teman-teman yang sering merasa asam lambung naik ke kerongkongan perlu mewaspadai kondisinya, nih. Orang-orang yang terkena asam lambung naik biasanya bakal merasakan sakit di bagian tengah dada. Kalau lebih parah, bahkan bisa sampai ke punggung.

5. Fibromyalgia

Bahkan punggung panas bisa mengganggu bagian otak dan sarat pusat lho, ini yang disebut Fibromyalgia. Fibromyalgia adalah ganggunan otak dan sistem saraf pusat yang membuat kita yang merasakan jadi salah menafsirkan kondisi tubuh, sehingga itu akan memperluat rasa nyeri.

Keadaan yang terjadi ini jika semakin parah akan membuat punggung terasa panas.

Langkah untuk mengobati punggung panas

Jika masih ringan kondisi penyakit punggung panas ini, kita bisa mengobatinya dengan memperbanyak istirahat denan tidur berkualitas, menempelkan koyo, mengkompres tubuh dengan air dingin/hangat atau menggunakan obat antiinflamasi.

Namun jika masih terasa, tentunya kita tidak boleh terus membiarkannya. Langsung komunikasikan ke dokter. Jika kesulitan untuk datang ke dokter langsung, teman-teman bisa melakukan konsultasi secara online kepada dokter-dokter terpercaya yang ada di aplikasi sehatQ. Kalau sudah membutuhkan tindakan, langsung segerakan untuk periksa ke dokter ya.