Ghina Hai, saya Ghina. Perempuan pecinta pagi, pendengar setia radio dan podcast, menulis tentang kehidupan perempuan dan hal terkait dengannya.

Riuh Hati

21 sec read

Ombak bergemuruh mengeruk air pun mengkeruh

riuh dan rusuh membasuh

melusuhkan jiwa

merapuhkan hati

dan melepuh hingga mati

dengan merendah dan kemudian bersimpuh, masih dalam keruhnya diri

Dalam luapan gemuruh dari kalbu yang tak berujung reda

mengiris hingga merapuhkan hati

meringis dalam rintihan-rintihan jiwa yang merenda

dan rerintikpun tak pula mencapai titik henti

Ah, hilang sudah titik yang ingin dilihat

karena titik telah melebur dalam rerintik jenuh

bentuk yang menempa hanyalah kusut

bahkan yang masih tersisa pun berlumut

melumat rasa akan percaya pada cerah

yang ada dan masih tersisa kini hanya membuat kalut

dan kadang datangnya pun seperti maut
Enyah sajalah!

Krapyak, 1 januari 2014.

Ghina Hai, saya Ghina. Perempuan pecinta pagi, pendengar setia radio dan podcast, menulis tentang kehidupan perempuan dan hal terkait dengannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Captcha loading...

error: Content is protected !!