Belakangan ini mendengar kisah dari seorang sahabat tentang masa lalu dari “seseorang-nya” tersebut. Dia bilang “tentang yang telah berlalu itu, jika memang buruk, mungkin memang sebaiknya tidak untuk dibahas, memang sebaiknya menutup cerita, memang sebaiknya membuka lembara baru. Ah, tapi, yang namanya hati tetap saja terasa ada yang mengiris ketika teringat”.
Tidak ada yang salah dengan masa lalu, karena yang lalu itu ada cerita baik dan buruknya yang beriringan menghiasi kehidupanmu hingga saat ini. Tapi, memang siapa tahu tentang peninggalan dari yang telah lalu yang terbawa pada ceritamu kini, dan mungkin nanti?
Ketika kisah buruk dari yang telah berlalu itu adalah kesakitan, atau membuat menyakitkan, mungkin jelas itu seperti “mimpi buruk” yang bisa dengan tiba-tiba muncul dari hidupmu. bahkan ketika sebisa mungkin kamu mencoba melupakan hal itu, bahkan ia akan semakin sering untuk datang dalam ingatanmu. Ah, masa lalu itu memang realita yang paling buruk untuk diterima, apalagi jika itu sudah menyangkut hati.
tapi Kawan, sesakitnya hati karena ingatan, ambillah hikmah dari cerita tersebut. ambil hal yang baik dari hal buruknya itu. ambil dan bungkuslah cerita itu dengan kemasanmu yang lebih indah dari cerita-cerita itu. katanya, cheers 🙂
