Baiklah, sudah saatnya segala cita dan harapan yang berserakan itu kini mulai dirapihkan satu-persatu. Karena saat ini sudah menjadi bagian dari ‘langkah masa depan’ ...
Kemaren-kemaren sepertinya masih berada dalam jalur aman, sehingga sering berucap tentang “nanti” seakan-akan “nanti” itu masih jauh sekian jarak dan waktu dari kehidupan kita....
Karena hidup memang sejati untuk dihidupkan dengan berbagai pembaharuan yang menjadikan pribadi menjadi lebih baik. Laiknya hidup, hal-hal kecil yang kita hadapi-pun menuntut demikian....
amrosyada: “Alif Lam Ra. (This is) a Book which We have revealed to you that you may bring forth men, by their Lord’s permission...
kita takkan prnah tahu kisah kita nanti seperti apa, yang pasti jogja telah menyimpan segala gelak kebahagiaan ini dengan senyuman kebahagiaan dan berharap selalu...
Kemudian kita menjadi terpaku, dengan kuatnya, begitu lama, tanpa kedip, tanpa mundur, pun melangkah. dan suasana kemudian menjadi hening. sesekali reriuh angin lewat menghampiri...
