10-10- 2013
Saat malam tanggal 9 kemaren itu entah kenapa tiba-tiba hati benar-benar gundah tak menentu, seharian di perpustakaan untuk menyelesaikan abstraksi buat skripsi tiba-tiba stuck dan tak ujung mendapatkan “wangsit”., bahkan untuk ngaji ibu pun rasanya benar-benar malas.
Di ujung keadaan demikian, hal yang wajib dan sangat diharapkan adalah bertemu atau sekedar berkomunikasi dengan seorang Ibu. ingin pulang tapi masih lama, 3 hari lagi. Akhirnya malam tanggal 9 itu aku mencoba menghubungi ibuku , telponan hingga hampir 1 jam, sampai nangis sih, Hha. tapi akhirnya entah kenapa, seusai telponan itu tiba-tiba inspirasi itu datang menghampiri. bahkan setelah itu mendapati sms dari teman konsen pajak yang menyemangati skripsi biar bisa mengerjakannya bareng-bareng. menjadikan semangat itu kembali bangkit 🙂
dan setelah itu pun laptop mulai dinyalakan, file abstraksi pun dibuka, dan mulai membukan PMK No. 76/PMK.03/2011, diteliti kembali dan akhirnya aku dapati ide permasalahannya.
menulis abstraksi pun sangat lancar, dan sangat berharap esokpun akan selancar ini untuk bisa bertemu dengan sekretaris bagian pajak, Mas Nuki. hanya bisa berdoa, dengan doa yang diajarkan bunda serta mencoba untuk meyakinkan hati akan kelancaran untuk hari esok, akhirnya laptop pun ditutup tepat pukul 00.00.
dan keesokan harinya, hati terasa sangat bahagia. seusai kuliah jam 7, langsung print abstraksi dan alhamdulillah langsung bisa bertemu dengan mas nuki tanpa harus menunggu. padahal kemaren teman-teman saja mau bertemu dengan mas nuki menunggu hingga 2 jam-an.
setelah masuk ke ruang bagian dan bertemu langsung dengan mas nuki. abstraksi pun dibaca, mulai didiskusikan dan alhamdulillahnya absraksi tidak dicoret-coret sama sekali, hanya perlu revisi susunan katanya saja.
semakin percaya, bahwa antara Doa dan keyakinan itu memiliki hubungan yang sangat kuat akan nyatanya sebuah pengharapan. Alhamdulillah 🙂
