Ghina Hai, saya Ghina. Perempuan pecinta pagi, pendengar setia radio dan podcast, menulis tentang kehidupan perempuan dan hal terkait dengannya.

Bahagia

28 sec read

A : (sedang bercerita tentang kehidupan nyata di Desa saat mengunjungi rumah tetangga)
N :(menyela cerita) ya itu yang sangat disayangkan, kebanyakan di desa suami bekerja serabutan, yang perempuan menjadi ibu rumah tangga atau mencari kerjaan di rumah tetangga. karena hidup itu perlu membuat gebrakan perubahan. Kalo hidup cuma gitu-gitu aja, menurutku hidup seperti itu rasanya kurang berkualitas.
A : Hidup berkualitas itu bukan diukur dengan materi saja lho, bagi kita mungkin seperti itu biasa-biasa saja. Tapi bagi mereka,mungkin hal tersebut sudah cukup membuat mereka bahagia. Bahagia itu sederhana dengan segala hal yang membuat kita nyaman dan puas menjalaninya.

Iya, menjadi pengingat, seperti di tulisan yang pernah saya tulis dulu, bukankah bahagia itu (harusnya) dibarengi dengan syukur dan menerima atas apa yang kita jalani, terima, dan dapatkan. syukurnya yang harus dilebihkan, Na.

Taman Pintar, 9 Mei 2014.

Ghina Hai, saya Ghina. Perempuan pecinta pagi, pendengar setia radio dan podcast, menulis tentang kehidupan perempuan dan hal terkait dengannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Captcha loading...

error: Content is protected !!