Kegiatan ibu rumah tangga itu memang nggak ada habisnya, terus berulang dan kadang selain menguras tenaga juga menguras emosi. Ya bayangin aja, lima menit beres-beres eh lima menit kemudian sudah berantakan lagi. Mau masak lihat cucian menumpuk, cuci piring dulu. Angkat galon, angkat meja, hahaha tentu saja jadi makanan sehari-hari.
Tapi bisa nggak sih kegiatan tersebut kita kategorikan sebagai bagian dari workout alias olahraga?
Haha, pengennya sih gitu kan ya.
Yup, ternyata bisa kok. Simak sampai lengkap ya penjelasannya biar nggak terlewatkan!
Cara Memaksimalkan Kegiatan di Ibu Rumah Tangga Agar Membakar Kalori Optimal!
Di suatu sore saat sedang istirahat sehabis beberes rumah, saya melihat postingan seorang dokter spesialis orthopedi yang sedang memaparkan tentang kegiatan ibu rumah. Kegiatan yang luar biasa, terus berulang, rawan sakit punggung dan nyeri sendi, serta tentu tidak terlihat seperti kurang ‘membakar kalori’ karena hanya terlihat biasa-biasa saja.
Tapi dokter tersebut menekankan bahwa bisa banget lho kalau kegiatan ibu rumah tangga juga tetap membakar kalori dengan maksimal.
Baca juga : Kunci Menciptakan Keluarga Harmonis bagi Pasangan Milenial
Sebenarnya kegiatan menyapu, beres-beres rumah, mencuci piring dan kegiatan lainnya yang dilakukan selama sekitar 30 menit akan membakar kalori sekitar 100-150 kalori. Menggosok kamar mandi sekitar 130 – 200 kalori. Bahkan
Rutinkan peregangan
Peregangan menjadi hal yang kerap terlewatkan saat kita melakukan aktivitas sehari-hari. Suka kerasa nggak, saat ngetik dan fokus banget, setelah selesai punggung rasanya pegal sekali. Atau hal sederhana yang sering kita lakukan seperti saat berselancar media sosial. Rasanya kayak nggak mengeluarkan tenaga, tapi saat menyudahinya, mata kita rasanya sepet banget dan tubuh kita terasa tegang. Aneh sih, kan kita kayak nggak ngapa-ngapain ya. Hoho
Sebenarnya peregangan ini hal yang sederhana sih. Tapi kita sok sibuk aja sampai melewatkan hal tersebut. Yaaa jangankan melakukan peregangan ya, kita seringkali suka langsung berpindah untuk melakukan hal lain atau bahkan melakukan banyak hal secara bersamaan lalu seusai itu langsung rebahan.
Padahal nih ya, saat kita melakukan peregangan, tubuh kita tuh sedang berusaha untuk melenturkan kembali tubuh dan melancarkan peredaran darah di tubuh yang lelah diajak kerja. Ya jangan salah scrolling pun nggak cuma doank karena mata dan pikiran tuh harus fokus menatap layar. Nah dengan kita melakukan peregangan, tubuh kita akan membakar lemak sekitar 90-130 kalori, lho.
Gunakan tangga dan jalan kaki
Hayo yang suka keenakan naik turun tangga pakai lift atau eskalator?
Kalau kata guru bahasa saya dulu pernah bilang ‘jangan kerdilkan diri dengan sering-sering bergantung pada hal-hal yang instan. Ragamu butuh diajak bekerja’.
Kita paham memang situasi kadang mengharuskan kita untuk bergegas, sehingga keberadaan alat transportasi, lift, eskalator sangat mampu menghemat waktu kita. Namun tidak dengan tubuh kita yang malah semakin kita manjakan.
Baca juga : Olahraga untuk Mengecilkan Perut
Jika memungkinkan, lebih sering menggunakan anggota tubuh kita untuk melakukan banyak hal tentu lebih baik. Gunakan kemudahan yang ada untuk membantu kita di situasi yang penting-penting saja. Selain itu, memaksimalkan kaki untuk berjalan baik jalan cepat maupun normal bahkan bisa membakar kalori mulai 120 kalori selama 30 menit. Tergantung dari durasi, kecepatan, dan berat badan kita.
Olahraga di rumah
Selain kegiatan beberes, disela-sela kegiatan kita juga bisa mengupayakan untuk melakukan olahraga di rumah kok. Latihan kardio macam jalan
Saat ingin melakukan workout tuh yang terbayang tuh memang di tempat workout khusus atau di luara rumah gitu ya. Tapi kalau nggak memungkinan, ya di rumah juga tentu bisa kok.
Bisa jika kita mengupayakan dan ada kemauan sunguh-sungguh!
Semisal jalan kaki atau loncat tali bisa lah kita lakukan sembari melakukan kegiatan sehari-hari, kok. Atau yoga juga sangat memungkinkan untuk kita lakukan di rumah. Toh, sekarang ini banyak video yoga yang bisa kita praktekin langsung.
Konsumsi makanan sehat
Sering banget muncul jokes yang bilang begini ‘capek-capek olahraga eh sampai rumah malah makan gorengan’. Kebayang kan jalan kaki baru terbakar 120 kalori eh makan gorengan 5 misalnya, yang kalori dari 1 biji bakwan saja 150 kalori. Timpang sekali ya! Wkwk
Saya sendiri masih terus belajar untuk mengurangi makanan instan dan gorengan. Memang berat, sih. Tapi efeknya kerasa kok. Selain lebih menghemat waktu memasak dan hemat minyak, lemak jahat di tubuh pun berkurang tentunya.
Lakukan aktivitas rumah tangga secara intensif
Ada banyak kegiatan yang sekarang ini sudah terbantu oleh mesin. Tapi lagi-lagi tidak ada salahnya untuk kembali menggunakan anggota tubuh kita untuk mengelola hal tersebut.
Seperti mencuci baju. Selain nyatanya lebih bikin cucian bersih dan tahan lama karena proses pencucian manual juga tentunya tubuh kita juga ikut bergerak. Berkebun juga menjadi kegiatan yang seru dan tentunya banyak membakar lemak banyak juga.
Ingat lho, banyak bergerak menjadi penting di zaman sekarang ini. Para dokter bilang gaya hidup orang-orang sekarang ini banyak rebahannya atau lebih dikenal dengan nama sedentary lifestyle. Selain pekerjaan yang lebih banyak menuntut untuk duduk lebih lama, kita juga sedikit bergerak karena berbagai kemudahan yang ada. Padahal resikonya sangat banyak, dari mulai penyakit jantung, diabetes, sampai kematian muda!
Terlibat dalam kegiatan bermain bersama anak
Kalau lagi jenuh dan bingung mau main apa lagi dengan anak, opsi yang biasa saya pilih adalah membawa mereka ke luar. Benar saja, selain mereka lebih ceria, orang tua juga bisa lebih banyak bergerak, lho!
Terlibat dalam kegiatan anak memiliki banyak sekali manfaat emang. Untuk tubuh kita sendiri manfaatnya selain memperkuat kesehatan tulang dan kulit, tentunya akan lebih banyak kalori yang terbakar.
Kesimpulan
Gimana ibu, sudah makin terbakar semangat untuk memaksimal kalori terbakar? Kuncinya memang harus kita maksimalkan. Misal jalan kaki, jaraknya perlu lebih lama atau jalannya lebih cepat kayak lari-lari kecil. Berlaku untuk kegiatan lainnya.
Yuk, banyak bergerak. Demi kesehatan tubuh kita dan tentunya insyaAllah kita bisa lebih sehat sehingga bisa melihat anak-anak kita tumbuh besar nantinya.