Bersepeda saat Hamil, Apa Aman?

Bersepeda saat hamil buat saya adalah hal yang nggak terbayangkan lho sebelumnya. Ya, di Indonesia kalau ke mana-mana seringnya jalan kaki atau motoran. Pikiran pun sudah menyangkal duluan saat diminta untuk sepedaan. Ah, nggak aman, nih. Nggak bisa, nih. Bahaya buat janin, nih. Tapi… tapi…tapi  harus sepedaan, e.

Yup, tinggal di Belanda ini bersepeda ke mana-mana tuh emang nyaman kok. Jalanannya juga mendukung. Dan paling penting buat saya mah, ya bikin hemat diongkos, cyin. Eh, bikin efisien juga waktunya. Soalnya kalau dihitung-hitung, pakai bis itu suka lama juga nunggunya. Waktu tempuhnya juga hampir sama dengan sepedaan.

Nah ini dia cerita saya dulu waktu sepedaan bawa anak : Bersepeda Membawa Anak di Groningen

Jadi, saat hamil ini agak was-was nih buat sepedaan. Kekhawatiran bersepeda saat hamil memang bukan tanpa sebab. Dalam tubuh kita ada si jabang bayi, kan. Ada makhluk lain yang perlu kita jaga. 

Saya pun sempat bertanya-tanya pada beberapa ibu Indonesia yang tinggal dan melahirkan di sini. Beberapa bilang aman-aman saja. 

Oke, aman buat dia tapi belum tentu aman buat saya, kan. Ingat-ingat, kondisi kehamilan tiap ibu juga berbeda-beda.

Kapan waktu yang aman untuk ibu hamil bersepeda?

Waktu yang aman bagi ibu hamil (bumil) bersepeda itu tergantung, ya. Kehamilan masing-masing perempuan kondisinya berbeda. Jadi tergantung kondisi kehamilan bumil sendiri. Sehat kah? Kuat kah? Rentan kah? Lemah kah?

Menekankan hal ini memang perlu sekali. Biar nggak sampai kepikiran untuk membanding-bandingkan ya.

Saya pun pun bertanya hanya untuk mencari referensi saja. Bertanya pun tidak hanya pada satu orang saja, melainkan beberapa orang. Sengaja, untuk cari referensi yang berbeda. Cuma kebetulan, teman yang saya tanyakan ini memang strong mom gitu. Kata mereka, dari awal kehamilan sampai trimester sembilan bahkan aman-aman saja.

Namun beberapa pakar bilang, paling aman itu saat trimester kedua. Soalnya di trimester pertama masih cukup rentan terhadap ligamen ibu hamil. Sementara di trimester ketiga itu perut semakin buncit. Jadi mungkin pusat gravitasinya makin menarik ke depan dan ke bawah. Jadi pastikan posisi setang sepeda sudah oke, ya.

Tapi situs Healthline bilang, sepedaan bumil juga memberikan benefit yang bagus untuk si jabang bayi.

Apa memang keuntungan bersepeda buat ibu hamil?

Hmm, lumayan banyak dan menarik, lho. Ada penelitian di China yang menyatakan bahwa bumil yang seminggu 3x sepedaan bisa berpengaruh untuk mencegah bayi berukuran terlalu besar, menghindari bumil obesitas, dan juga diabetes gestasional.

Tips aman bersepeda untuk ibu hamil

Oke, sepedaan buat ibu hamil berarti boleh dan aman-aman saja nih. Jadi apa yang kira-kira bumil perlu perhatikan saat mau sepedaan, ya?

1. Kondisi kesehatan ibu hamil

Jika kondisi sedang fit, kehamilan tidak bermasalah, dan tubuh terhidrasi dengan baik, monggo-monggo saja untuk sepedaan.

Tapi kalau udah capek, istirahat dulu, ya. Daya laju saat hamil pun sebaiknya  dan pastinya juga tidak akan bisa begitu cepat. Memahami kondisi dan kemampuan tubuh kita saat hamil adalah hal paling penting untuk mengukur kemampuan kita dalam melakukan sesuatu. Lebih bagus dan tenang lagi kalau ada hasil pemeriksaan dokter menyatakan bahwa kondisi janin dan bumil sehat.

2. Cek cuaca

Bersepeda mah memang nyamannya saat kondisi cuaca sejuk, cerah dan tidak berangin kencang, ya.

Kalau bersepeda karena kebutuhan seperti saya di sini, mengecek prediksi perkiraan cuaca yang akan terjadi seharian adalah hal perlu banget dilakukan. Hal ini cukup membantu 

3. Perhatikan jalanan yang dilewati

Dengan kondisi perut yang membesar bakal cukup rawan untuk beberapa ibu hamil yang melewati jalanan rusak, berbatu, maupun naik turun tanjakan. Perut yang terguncang dengan cukup keras bisa membahayakan janin toh, apalagi kalau dilanjut dengan kondisi mual, demam, maupun pendarahan. Segera periksa ke dokter ya.

4. Pemilihan sepeda

Memang harus sepeda yang bagaimana yang aman buat bumil?

Pertama, pastikan sadel dudukan sepeda bumil nyaman dan membuat posisinya tegak. Tidak terlalu maju serta tidak terlalu rendah. Kedua, pastikan sepedanya lebih ringan. Hal ini untuk menyeimbangkan ibu hamil saat membawa sepeda. Ketiga, kondisi sepeda prima. Tidak ada masalah apapun dengan sepedanya.

5. Postur badan saat bersepeda

Posisi sepeda untuk ibu hamil sebaiknya adalah tegak. Soalnya bumil punya permasalahan terutama di pinggul dan punggungnya. Dengan posisi tegak ini akan mengurangi risiko nyeri setelah sepedaan.

6. Pastikan tubuh terhidrasi

Selama kehamilan kedua ini, saya pun merasakan betul khasiat dari tubuh yang senantiasa terhidrasi dengan perbanyak minum. Nah, apalagi kalau kita mau olah raga seperti sepedaan ini. Perlu banget tubuh terhidrasi. Kalau bisa malah selalu sedia botol beserta cemilan ringan lainnya saat sepedaan.

Pengalaman Bersepeda saat Trimester Kedua

Nah, setelah iseng-iseng mencoba sepeda yang diberikan untuk saya. Seminggu lalu kami pun berrencana untuk jalan-jalan sepedaan untuk berburu barang bekas di Kringloop.

Kali pertama sepedaan lagi ini awalnya terasa takut, maklum buk selama ini biasnaya motoran. wkwk.

Saya jadi harus menyesuaikan lagi terkait cara ngasih kode buat belok, menguasai jalanan baru, dan mengayuh yang tidak secepat dulu. Kali ini boncengan anaknya tidak ditaruh di belakang sepeda saya seperti dulu. Jadi terasa lebih ringan.

Kayuh demi kayuh sepeda, alhamdulillah berjalan dengan cukup lancar. Seperti tidak sedang hamil, rasanya tidak ada yang berbeda saat mengayuh sepeda ini. Yang kerasa beda itu, kemampuan laju kayuh saya. Karena kebetulan saya dan suami berangkat bareng, kecepatan saya berkurang sekali. Bisa ditebaklah… saya ketinggalan jauh.

FYI, ini saya lakukan saat di trimester kedua, ya. Momen ini menurut informasi yang saya baca memang momen yang paling aman buat bertingkah yang cukup berisiko, seperti naik pesawat, sepedaan, dan lainnya.

Tapi memasuki trimester ketiga ini saya pun merasakan mulai berat untuk sekadar berjalan jauh atau bawa barang berat. Ya, bawa diri aja sekarang udah makin berat, ya.

So, buat ibu hamil yang mau sepedaan, perhatikan tips aman di atas dan ketahui kondisi tubuh sendiri, ya. Semoga kita sehat selalu.

Blekkerstraat, Groningen. 23 Februari 2022