Melihat list belanja ponakan yang jadi santri saat libur pondok membuat saya cukup ternganga, lho. Antara kaget, shock, lalu mencoba flashback dengan masa-masa saya di pondok dulu. Ah, dulu saya nggak begitu. Ah, tapi zaman kan udah beda. Dulu dan sekarang ya memang beda.
Liburan buat sebagian besar anak santri memang jadi momen sekaligus kesempatan, ya. Seperti burung yang baru keluar dari sarangnya, saat keluar semua-semua rasanya ingin dibeli, dimakan, dicicipi, dan dicoba. Hal itu juga yang saya lihat saat kemarin saya nginep di rumah mbak saya, dan kebetulan ada ponakan yang sedang libur pondok.
Setiap hari ada aja yang direkues, list yang ditulis sudah lebih dari selembar, dan menjelang hari kembali ke pondok tiba, bisa dibayangkan kan berkardus-kardus pesanan yang dibawa. Wkwk
Makna Liburan bagi Santri

Menjadi santri memang identik dengan tirakat dan keterbatasan, ya. Hal ini sebenarnya diajarkan agar anak terlatih untuk menerima segala hal apa adanya dan tentunya lebih kebal menghadapi tantangan kehidupan.
Tapi, meski demikian tetap saja kan godaan datang. Karena selama di pondok semuanya serba terbatas, libur biasanya jadi pelampiasan. Atau misal ada yang mau jenguk, list titipan belanjaan pun sudah berentet.
Makna liburan bagi santri ini sudah seperti orang yang sedang berbuka puasa, lho. Menahan dan melatih diri untuk menerima segala keterbatasan, lalu lepas dan mencoba untuk memenuhi keterbatasan tersebut. Yang perlu diwasapadai nih, jangan sampai terlalu banyak yang diinginkan tuh orang tua kabulkan. Lagi-lagi, tetap ajarkan anak untuk belajar secukupnya.
List Pesanan Santri Putri Saat Liburan
Jadi apa nih kira-kira list pesanan yang biasanya dipesan oleh para santri putri? Ada yang bisa nebak?
Hmm, ini sebagian yang wajib dipenuhi sih. Mungkin masing-masing anak ada juga yang punya permintaan berbeda. Yuk, kita lihat, apa saja isinya.
1. Makanan/minuman kekinian
Sekarang ini yang jenis makanan atau minuman baru terus saja bermunculan, ya. Sebagai santri yang terus tinggal di pondok ya tentu saja ketinggalan apdet seputar minuman tersebut.
Untuk melepas penasaran, biasanya mereka akan mencoba mencicipi jenis makanan/minuman tersebut saat libur di rumah. Sisanya, jika cocok di lidah, mereka akan minta makanan tersebut untuk dibawa ke pondok nantinya.
2. Pakaian baru
Beli baju emang udah nggak lagi saat lebaran doank ya sekarang nih. Kapan pun bisa, termasuk saat liburan tentunya.
Kalau anak pondok, beli baju baru itu bisa jadi karena keinginan, atau malah karena terpaksa. Terpaksa beli karena hilang, misalnya. Ya, namanya anak banyak, kejadian seperti litu umayan sering terjadi, nih.
Jadilah, saat akan kembali ke pondok baju baru pun masuk list. Nggak hanya pakaian untuk sehari-hari saja sih. Biasanya perlengkapan sholat, pakaian sekolah pun masuk list yang harus dibeli.
3. Makanan masakan ibu
Ada yang dulunya suka request makanan ibu kalau mau merantau lagi? *sayaaa
Entah kenapa, masakan ibu itu jadi masakan yang sangat dirindukan saat kita merantau, nyantri, pokoknya saat jauh dari orang tua gitu. Jangankan saat masih muda, sudah menikah pun saya kadang masih kangen sama masakan ibu saya. Emang Hamil ini apalagi, nafsu makan naik banget saat di rumah ibu, tuh.
Jadi saat mau balik pondok, biasanya kita bakal minta dibawakan masakan ibu. Ada yang minta dibawakan cemilannya, paling banyak sih biasanya makanan keringan untuk teman makan.
4. Perlengkapan sekolah
Karena berhubung liburan pondok biasanya bertepatan dengan waktu masuk tahun ajaran baru atau semester baru, jadi so pasti sih anak-anak bakal minta dibelikan perlengkapan sekolah yang baru juga.
Punya alat perlengkapan sekolah yang baru yang seru. Meski sedih juga sih karena kalau di pondok, bondaries-nya masih kurang. Jadinya semua barang kadang jadi milik bersama. Jadilah, biasanya orang tua membelikan perlengkapan lebih dari satu macam. Kadang pulpen saja bisa satu kotak sendiri. Pokoknya untuk memastikan tidak kekurangan.
5. Make up

Ini hal yang unik yang dulu saya nggak kepikiran tapi santri putri sekarang ini concern banget ya. Saat tahu saya dan mamahnya menggunakan Scarlett, keponakan saya cerita kalau teman-temannya juga ada banyak yang pakai produk tersebut juga.
Langsung deh, Mbak saya akhirnya memesan krim malam dan siang dari scarlett whitening lewat shopee official store-nya scarlett. Borongan beli buat satu semester ke depan bahkan.
Kulit saya, Mbak, dan keponakan saya ini untungnya satu tipe, yaitu kulit normal cenderung kering. Jadi kita pun sama-sama menggunakan brightly ever after cream day and night dari Scarlett.
Senangnya produk ini memang sudah terdaftar di BPOM, teruji bebas merkuri dan hydroquinone, serta aman juga untuk ibu hamil seperti saya ini. Tektsturnya juga enakeun banget, tidak lengket dan mudah menyerap di kulit.
Jadi kecanduan, dari ponakan yang satu ke keponakan yang lain pun ikutan pakai. Kandungan Vitamin C, Green Caviar, Niacinamide, dan Gluthationenya mampu meningkatkan kelembaban dan elastisitas kulit kita.

Penutup
Memenuhi keperluan santri saat pulang liburan rasanya memang jadi kesenangan juga untuk kita sebagai orang tua ya. Tapi perlu juga nih digarisbawahi bahwa nggak melulu semua keinginannya kita penuhi. Pastikan sesuai dengan kebutuhan yang utama.