Ghina Hai, saya Ghina. Perempuan pecinta pagi, pendengar setia radio dan podcast, menulis tentang kehidupan perempuan dan hal terkait dengannya.

Cara Keluarga Milenial Mengelola Keuangan Lebih Terarah

3 min read

Sebagai keluarga milenial, kemudahan teknologi mengubah cara saya dan suami untuk mengelola keuangan. Uang cash cukup seadanya saja. Cara kami berbelanja lebih banyak menggunakan transaksi digital. Toh, lebih gampang juga, tinggal klik, tap, maupun gesek aja. Klaar!

Perkembangan teknologi memang salah satunya untuk memberikan kemudahan. Kita sebagai pengguna sudah seharusnya memanfaatkan kemudahan tersebut dengan bijak. 

Sayang aja kalau kemudahan disia-siakan. Ada banyak benefit yang bisa kita rasakan saat menggunakan teknologi, kok. Saat perlu transfer kita nggak perlu keluar rumah menghabiskan bensin buat cari atm atau konter. Bukti pengiriman pun bisa lebih hemat dengan screenshot saja, tanpa perlu kertas.

Lho, tapi kalau tinggal gesek, klik, tap gitu bikin uang mudah berpindah tanpa sadar?

Baca juga : Teknik Sederhana agar Keuangan Sehat

Iya, iya. Memang dibalik kemudahan itu kan ada saja tantangannya. Makanya kita perlu menggunakannya dengan bijak. Seperti apa itu? Yuk, simak sampai tuntas.

Kelola Keuangan ala Keluarga Milenial

Ini adalah cara mengelola keuangan yang keluarga saya lakukan. Kalau kamu tertarik, kamu bisa kok mempraktekannya. Mudah dan gampang dilakukan, kok.

kemudahan pemakaian jago gopay

1. Mengutamakan pembayaran secara cashless

Pengennya sih semua transaksi keuangan menggunakan cashless, ya. Tapi memang belum memungkinkan. Warung atau pasar tradisional masih menggunakan uang cash untuk melakukan pembayaran. Maka saya menyiasatinya dengan hanya membawa uang cash dalam jumlah yang tidak begitu banyak.

Pembayaran secara cashless untuk saya sendiri sangat memudahkan. Selain memudahkan dalam hal pembayaran, juga membuat kita lebih gampang mengecek transaksi pengeluaran apa saja yang kita lakukan. 

Buat saya itu penting banget. Agar pengeluaran lebih terkendali dan uang terkelola dengan baik, kita tahu terpakainya untuk apa saja. Tentunya ini membantu banget buat saya saat melakukan review keuangan dan diskusi laporan keuangan bersama pasangan. 

2. Manfaatkan promo

Siapa sih yang nggak suka promo??? kamu dan saya pasti suka banget sama yang namanya promo.

Nah, menghadapi promo juga harus bijak ya, gais.

Saya suka banget menggunakan promo saat membeli suatu barang, terutama makanan. Senangnya lagi, biasanya promo itu bisa didapat saat kita menggunakan pembayaran secara cashless.

Please, kalau bisa lebih murah kan harus dimanfaatkan. Kalau bayar cash, malah lebih mahal, lho.

3. Buat pos anggaran

Membuat pos anggaran anggaran atau budgeting adalah tahap awal yang perlu kita lakukan saat mengelola keuangan. Pastikan kamu membuat anggaran dan realitanya juga sesuai dengan anggaran yang sudah dialokasikan, ya.

Cara membuat pos anggaran cukup mudah, kok. Kamu cukup catat pengeluaran dalam sebulan tersebut, referensi sebulan tersebut bisa kita jadikan referensi untuk acuan budgeting bulan selanjutnya.

Dengan memiliki pos anggaran, uang seharusnya lebih terkendali. Kita tahu uang tersebut ke mana saja, serta yang paling penting tidak membuat anggaran membengkak.

Budgeting juga memudahkan kita untuk meraih tujuan keuangan kita. Beneran, nabung pun nggak asal nabung, karena semua pos anggarannya punya tujuan keuangannya sendiri-sendiri. 

4. Pisahkan uang berdasarkan kebutuhan masing-masing

keunggulan jago gopay

Nah, setelah membuat budgeting, selanjutkan kita memisahkan uang berdasarkan pos anggaran yang sudah kita buat.

Dulu saya menggunakan metode amplop untuk menerapkan pemisahan keuangan ini. Tapi sekarang saya nggak lagi pakai amplop. Kan uangnya cashless, jadi pengelolaannya pun ya secara cashless.

Sekarang saya merasa terbantu sekali karena saya menggunakan aplikasi keuangan dari bank Jago. Pos anggaran yang saya buat langsung saya buatkan kantong-kantongnya dan masukkan uang di masing-masing kantong tersebut. Yang untuk belanja, tagihan, dan pengeluaran lainnya saya buat di masing-masing di kantong ‘bayar’. Sementara untuk menabung misal dana darurat, dana melahirkan, dana pendidikan anak, saya buat di kantong ‘menabung’. 

Yup, ada kantong menabungnya juga, bahkan bisa auto debet. Jadi nggak perlu ribet lagi untuk buka aplikasi tiap hari memindahkan uang ke kantong, ya. Lumayan ada bunga sebesar 3,5% setiap bulannya. 

Baca juga : Hubungan Kita dan Uang

Untuk kebutuhan belanja, jajan, dan wara-wiri biasanya langsung saya top up ke aplikasi GoJek. Senangnya lagi, sekarang ini antara bank Jago dengan GoPay  sudah terintegrasi, jadi nggak perlu repot-repot top up dengan pindah aplikasi. Dan lebih senangnya lagi, tentu karena top up-nya nggak perlu bayar. 

5. Review Keuangan

Nah, setelah melakukan pencatatan, mengecek transaksi pengeluaran selama satu bulan saatnya untuk melakukan review keuangan di akhir bulan.

Serius, ini perlu banget kamu lakukan. 

Nggak dipungkiri kan setiap bulan meski anggaran sudah dibuat, tapi realitasnya entah ada kurang atau kelebihan budget. Makanya, fungsi dari review ini untuk mengambil hikmah dari overbudget yang kita lakukan, dan mengupayakan untuk tidak melakukannya lagi di bulan berikutnya. 

GoPay Jago Untuk Kemudahan Kelola Keuangan Keluarga Milenial

fasilitas unggulan jago gopay

 GoPay Jago adalah hasil kolaborasi Gojek dan Jago dengan menawarkan metode pembayaran dan pengelolaan keuangan yang mudah. Tanpa perlu top up, tanpa perlu keluar aplikasi. 

Terobosan baru atas terintegrasinya GoPay Jago membuat saya sebagai pelanggan merasa makin puas dan senang tentunya. Mengelola keuangan sebagai keluarga milenial pun terbantu atas adanya kantong-kantong yang tersedia di aplikasi Jago. Menabung pun lebih teratur, dan pencatatan keuangan pun tak perlu khawatir karena sudah ada history pengeluarannya di aplikasi tersebut.

Maka dengan integrasinya GoPay Jago, ini dia keuntungan yang bakal kamu dapatkan :

  • Makin mudah mengatur keuangan, ada Kantong Jago yang membantu memisahkan uang berdasarkan kategori yang kita buat
  • Bebas repot dari top up  ke Gojek karena GoPay Jago kini sudah terintegrasi
  • Ada bunga 7% bagi user yang membuka akun bank Jago di aplikasi Gojek dan dapat reward dengan total Rp 100.000,00 (selama masa promo)
  • Bebas minimum saldo dan tidak pakai biaya admin
  • Bisa buka rekening bank Jago di mana saja, kapan saja, tanpa perlu repot datang ke kantor.

Kesimpulan

Mendengar berbagai nasihat dari para financial planner tentang keuangan membuat saya semakin sadar bahwa memang mengutamakan kebutuhan dalam kelola keuangan adalah yang utama. Pastikan kita mengeluarkan uang pun sesuai dengan tujuan yang telah disepakati. Dengan bantuan dari bank Jago GoPay, saya sendiri merasa terbantu sekali untuk mengelola keuangan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari lebih mudah dan terkendali.








Ghina Hai, saya Ghina. Perempuan pecinta pagi, pendengar setia radio dan podcast, menulis tentang kehidupan perempuan dan hal terkait dengannya.

9 Replies to “Cara Keluarga Milenial Mengelola Keuangan Lebih Terarah”

  1. Aku juga udah mulai sering menggunakan uang cash, mbak. Pada belanja online. Langsung transfer hehehe.
    Tapi kalau perbandingan nya, uang cash juga masih lebih sering aku gunakan sih

    1. Kalau di Indo emang masih banyak yang perlu pake uang cash ya dodo.. tapi menurutku pertimbangan mengeluarkannya emang lebih kerasa kehilangan banget sih kalau pake uang cash tuh

  2. Sama mbak, selama pandai ini jadi terbiasa cashless, beneran praktis aja sih menurutku, ga perlu bawa dompet kemana mana, yang penting hp full batere dan mobile banking bisa diakses. Wah baru tahu saya ada bank jago skrg yaa. Alhamdulillah jadi memudahkan yaa karena sudah kolab sama gopay

  3. Yes mba, idem saya sering pakai cashless juga. Lebih memudahkan dan memang promonya itu bejibun apalagi pas dengan apa yang dibutuhkan.

  4. Hampir semua transaksi pake cashless nih mbak, karena memudahkan tracking juga dan pastinya lebih praktis ya, nggak perlu bawa dompet tebel ke mana2 hihi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Captcha loading...

error: Content is protected !!