Ghina Hai, saya Ghina. Perempuan pecinta pagi, pendengar setia radio dan podcast, menulis tentang kehidupan perempuan dan hal terkait dengannya.

Cara Mengikat Rambut Agar Tetap Terawat

2 min read

cara mengikat rambut agar terawat

Rambut menjadi mahkota yang harus kita jaga sebagai perempuan. Saat memilih untuk memanjangkan rambut, sayangnya aktivitas kita kerap terganggu oleh kehadiran rambut yang awut-awutan alias berantakan. Mengikat rambut menjadi solusi cepat dan sederhana yang biasanya kita lakukan.

Pilihan mengikat rambut memang macam-macam. Ada yang kuncir satu, kuncir dua, kepang atau malah cepol. Untung mempersingkat waktu, tentu saja saya memilih kuncir satu saja. Yang lainnya cukup ribet. hihi

Baca juga : Bunga Telang Untuk Cantik Luar Dalam

Nah, saat mencoba menguncir, sayangnya seringkali saya mengalami kesakitan akibat kunciran tersebut. Kadang agak pusing dan malah mengganggu aktivitas harian saya. Hmm, ternyata dalam menguncir rambut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan nih.

Tutorial Cara Mengikat Rambut

Sepertinya kita semua tahu bahwa menguncir itu sepertinya mudah. Semua orang pasti bisa melakukannya. Namun untuk menghasilkan kunciran yang baik dan tidak merusak kondisi rambut perlu ada tahapan pentingnya. Beberapa tahapannya seperti berikut :

1. Sisir rambut terlebih dahulu

Menyisir rambut adalah hal penting yang perlu dilakukan sebelum mengutak-atik rambut. Dengan menyisir rambut dulu, susunan rambut akan lebih mudah diatur saat kita menguncir, mengepang, maupun membuat rambutnya berbentuk cepol dan lain sebagainya.

Manfaat menyisir rambut, selain merawat kondisi rambut dengan baik juga akan membuat rambut lebih kuat. Saat kita menyisir, rambut akan tertarik ke bawah. Momen ini menjadi saat yang tepat untuk merangsang akar rambut agar lebih kokoh. Hal penting yang jarang kita ketahui, menyisir ternyata membuat sirkulasi darah yang ada di area kulit kepala lebih lancar. Kegiatan menyisir memberi sentuhan pijatan yang membuat folikel rambut sehat.

2. Pilih kunciran yang bagus

Namanya menguncir ya butuh kunciran, tapi sembarangan memberi kunciran pada rambut anak akan menghasilkan efek yang berbeda.

Bahan kunciran perlu menjadi pertimbangan kita saat akan menguncir rambut. Jenis dan bahan kunciran yang beragam kadang membuat kita asal pilih saja. Biasanya pilihan kunciran jatuh pada bentuknya yang lucu atau warnanya yang menarik. Padahal, memperhatikan bahan kunciran juga perlu lho. Salah satu bahan yang perlu dihindari adalah kunciran berbahan nilon atau karet. Bahannya yang keras menjadikan kita kesakitan saat akan melepas kunciran tersebut.

3. Ratakan rambut terlebih dahulu

Setelah menyisir dan memiliki kunciran yang berbahan bagus seperti kain katun, kita bisa mulai menguncir. Ratakan rambut terlebih dahulu, pastikan jangan asal-asalan. Tarik bagian rambut sebelah kanan dengan tangan kanan dan sebelah kiri dengan tangan kiri. Pastikan kita sudah menyiapkan kunciran di salah satu tangan. Masukkan rambut deh pelan-pelan.

Hal yang Harus Dihindari saat Mengikat Rambut

Beberapa hal berikut ini penting sekali untuk diperhatikan. Kita seringkali menganggap kegiatan menguncir rambut ini enteng dan bisa dilakukan kapan saja. Padahal bagaimana cara kita terhadap saat mengikat rambut juga berpengaruh terhadap kondisi rambut tersebut.

1. Jangan menguncir rambut terlalu kencang

Nah, ini penting sekali. Dulu, beberapa kali saya juga melakukannya. Karena saya berkerudung, jadi saya nggak mau terganggu dengan ikatan rambut yang kendor.

Ternyata ketika kita menguncir rambut dengan kencang, rambut kesulitan bernafas dan berregenerasi. Jadi mending dilonggarkan saja ikatan rambutnya. Ingat, anggota tubuh kita juga perlu bernafas dengan baik, termasuk kulit kepala dan rambut ini.

2. Jangan mengikat rambut yang basah

Siapa yang sering melakukan ini hayo? Saya pernah sih, dulu banget tapi.

Mengikat rambut saat basah biasanya dilakukan saat habis kramas dan punya aktivitas yang membutuhkan waktu cepat. So, sebaiknya ketika kita punya agenda yang butuh waktu cepat mending nggak usah sampoan dulu ya aja. Karena selain membuat rambut kita lepek, juga akan membuat rambut jadi apek.

3. Jangan mengikat rambut saat tidur

Ini dulu adalah nasihat kakak saya kepada saya yang rajin banget menguncir rambut. Sampai-sampai waktu tidur pun rambut masih saja dikuncir.

Kata mbak saya, nggak bagus mengikat rambut saat tidur, rambut butuh istirahat. Mengutip dari laman Tressemme, juga membenarkan hal tersebut. Rambut yang terurai memberikan kesempatan untuk rambut bernafas lebih lega. Proses regenerasi rambut pun akan terhambat jika kita terus menguncirnya saat tidur.

4. Jangan menguncir rambut dalam waktu yang lama

Saat area kulit kepala sudah mulai berkeringat, lebih baik kita melepaskan ikatan yang ada pada rambut. Saat tersebut berarti sebuah kode bahwa rambut butuh bernafas. Please, jangan malah makin dikencangkan ikatannya. Nanti rambut kita bisa jadi lepek dan bau, lho.

5. Jangan asal-asalan memilih kuncir rambut

Pilihan kunciran yang bagus untuk rambut kita adalah yang breathable. Dengan model pengikat rambut yang mampu keringat biasanya tidak akan terlalu kencang saat mengikat. Dengan begitu rambut tidak akan rontok dan kesulitan saat kita melepas ikatannya.

6. Jangan lupakan perawatan

Berapa kali nih teman-teman bloger biasanya keramasan? setiap hari atau seminggu sekali, nih?

Terlalu sering keramas nggak bagus, terlalu jarang juga nggak bagus. Pokoknya yang sedang-sedang saja itu yang paling tepat ya. Hihi.

Merawat rambut seperti memberikan sampo, creambath, conditioner, memang diperlukan agar terlihat berkilau, sehat dan terawat. Namun, mengutip dari Boldsky, ada beberapa hal yang harus dihindari saat melakukan perawatan, seperti : penggunaan air panas, terlalu sering mencuci rambut, sering ganti sampo, dan menerapkan kondisioner pada kulit kepala itu tidak tepat lho.

Selain merawat rambut dari luar, tentunya kita juga perlu ingat bahwa asupan nutrisi kita pun berpengaruh pada kesehatan rambut juga.

Nah, gimana teman-teman, cara mengikat rambut sudah aman dan sesuai seperti yang di atas? Kalau belum, yuk kita benahi perlahan-lahan. Sayangi rambut dengan perawatan yang baik dan sehat tentunya.

Ghina Hai, saya Ghina. Perempuan pecinta pagi, pendengar setia radio dan podcast, menulis tentang kehidupan perempuan dan hal terkait dengannya.

29 Replies to “Cara Mengikat Rambut Agar Tetap Terawat”

  1. Yang sering ikat rambut waktu rambut masih basah check, hahaha..

    Saya kadang kalau mau keluar itu itu, terus merasa sudah waktunya keramas, biarpun saya tahu kalau habis itu saya harus keluar dan pakai jilbab, tetap saja saya keramas.

    Alhasil setelah mandi kan harus butuh cepat kering rambutnya, tapi nggak punya hair dryer, jadilah meski masih basah tetap diikat, biar rambutnya nggak kemana-mana pas pakai jilbab.

    Kalau di rumah aja sih saya kebanyakan rambutnya digelung aja, jarang banget saya ikat rambut di rumah πŸ™‚

    1. Wkwk, aku pun sama mba rey. Apalagi dulu mandinya aja mepet sama jam masuk kuliah terus jaraknya asrama ke kampus jauh, jadilah pulang ngampus itu rambut masih basah..

      Aku itu dulu malah keramas ga keramas rambut tetap aja ku basahin. Eh terus ada teman seasrama yg lagi ngmgn kecamatan dan aku nguping, ternyata cukup saat keramasan aja rambut kita dibasahin. Wkwk

      Eh ya ampun gelungan, pasti panjang ini mh rambutnya yaaa. Aku malah skrg rambut pendek mulu karena males diapa-apain, kalau udah agak panjang ku ikat aja jadinya. 😊

  2. dulu aku sering banget tidur dlm keadaan rambut terikat, tapi gak tau di mana salahnya. pokoknya setelah tau gak boleh, ya sudah, dibuka dulu pas mau tidur. gak ngerti jg sih, bedanya apa. hihi

  3. Jadi ketahuan deh, kok bisa rambutku sering rontoookk
    Ternyata kesalahan mengikat rambut daku kerap banget melakukan ini semua
    hiks hiks hiksss

  4. Rambut aku tu aslinya keriting jadi kalo sehari aja nggak disisir…bisa kayak rambut singa πŸ˜…. Kadang kalau pagi buru-buru, langsung deh diiket gitu aja terus pakai hijab. Makanya kadang suka kusut dan agak susah nyisirnya. Belum kalau masih basah, udah harus pergi. Nggak sampe kering udah kuiket πŸ˜₯

  5. Nah iya, hal-hal di atas memang harus diperhatikan jika ingin mengikat rambut. Kalau rambut basah diikat, baunya itu …. walau sudah keramas, tetap bau.

  6. Ya ampyun, urusan menguncir rambut aja bisa jadi tulisan yang menarik 😍😍 Aku nih pakai karet gelang aja hahaha biar oenceng, eh tapi suka rontok banget jadinya pas si karet dibuka. Kunciran rambut di pasaran kadang kurang ketat menurutku sehingga rambut malah berantakan kan gerah…btw thanks sharingnya ya.

  7. Belakangan ini cuacanya panas sekali dan bikin gerah, jadinya aku lebih sering nguncir rambut daripada urai. Ternyata gak bagus ya buat rambut. Pantesan klo dikuncir tuh aku ngerasa rambut lebih cepat lepek lho. Makasi tipsnya kakak. Bermanfaat sekali

  8. Jadi seperti itu ya cara mengikat rambut. Wajib aku kasih tau nih ke kakak aku, kebetulan dia bingung rambutnya berantakan walau sdh diikat

  9. Thanks banget tipsnya mba. Wah, aku sering banget ikat rambut saat basah karena mau buru-buru, malah itu membuat rambut jadi lepek dan bau. Kebiasaan ini mesti harus diubah deh, supaya rambut tetap sehat.

  10. tutorial ini kelihatan sepele ya, tapi ternyata kalau dipikir-pikir penting juga. Apalagi untuk wanita yang berambut panjang. Kalau tidur sih jangan pake iket rambut.

  11. Kalo aku memang gak pernah ikat rambut kalo tidur. Berasa pusing gitu lho. Kalo rambut basah kadang ttp dikuncir krn buru2 hrs cpt2 pake kerudung. Rambut emg perlu dijaga dgn baik ya.

  12. Sejak pakai kerudung, aku sudah lama sekali nggak temenan dekat sama sisir. Sampai aku punya grup dari teman teman yang semuanya berkerudung dan jarang sisiran. Ya, nama grup kami itu β€œJarang Sisiran”. Ternyata tetap perlu ya. Biar rambut rapi saat diikat.

    1. wkwkw, kak achaaa. kok sampe ada grupnya segalaaa. ih lucu…

      Aku pun gitu, jarang banget sisiran, apalagi kan rambutnya pendek terus, Eh imbasnya ke anakku sih, suka kelewat sisiran juga nih, hoho..Makanya, sekarang lagi dirutinkan lagi sisiran, biar mayan keurus rambutnyaa.

  13. Sudah sekian lama, entah berapa lama tepatnya, aku malah udah jarang sisiran. Paling pas mau ikat rambut, nyisir pakai jari2 aja. Bisa dihitung menyisir rambut, saat setelah keramas saja :))

  14. Buat yang berambut panjang dan lebih sering di rumah dan cuaca panas emang jadi sering nguncir rambut ya, Gak kerasa bisa seharian rambut dikuncir..kalo aku paling siasatin gak dikuncir tapi pake jepit rambut atau pake sumpit kayak dikonde.

  15. sejak pakai hijab, setiap hari saya mengikat rambut. Dan setuju, jangan mengikat rambut saat basah karena selain bau rambut menjadi gak enak, kepala juga jadi gak nyaman

  16. Ternyata memilih jenis ikat rambut dan cara mengikat, sangat berpengaruh pada kekuatan serta kesehatan rambut ya.
    Wah, harus segera dimulai ini..

  17. Ternyata mengikat rambut ada caranya ya. Dulu aku asal adalah, yang penting diikat aja. Ternyata salah. Aku ngikat terlalu kencang, jadinya Rambut ku seting banget rontok. Makadih mbk sharingnya

  18. Iya banget, kak..
    Gak boleh asal memilih ikat rambut, karena ini yang menentukan, rambut bakalan rontok atau engga.
    Aku punya 2 ikat rambut andalan, hehehe..
    Tapi juga gak membiasakan rambut yang terllau panjang siih…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Captcha loading...

error: Content is protected !!