Ghina Hai, saya Ghina. Perempuan pecinta pagi, pendengar setia radio dan podcast, menulis tentang kehidupan perempuan dan hal terkait dengannya.

Suka belanja COD-an, Cek Plus-Minusnya, Yuk!

3 min read

kelebihan dan kekurangan bayar COD

Tetangga saya ini ternyata cukup suka belanja online dengan COD-an. Dua hari yang lalu, belanjaannya datang, tapi sayangnya tetangga saya kebetulan lagi nggak di rumah. Akhirnya saya sendiri yang menerima dan membayar paketnya duluan.

Selama saya belanja online, saya belum pernah melakukan pembayaran secara COD. Menurut saya ini cukup ribet, kita harus menyiapkan uang saat kurir datang, belum lagi perpindahan uang dari saya dan kurir dan sebaliknya yang justru menghasilkan interaksi. Pandemi gini kan jadi parno. Ya, meski begitu, untuk sebagian orang, COD memberikan kemudahan dalam belanja online, terutama buat yang nggak bisa transfer.

Baca juga : Belanja Halal Mingguan di Groningen

Dulu, COD sendiri muncul karena adanya penjualan melalui media sosial yang makin marak. Agar konsumen percaya terhadap barang yang dijual oleh pembeli. Sehingga terjadi pertemuan antara penjual dan pembeli serta barang yang akan dibeli. Selain alasan itu, beberapa orang ternyata tidak memiliki akses untuk melakukan pembayaran melalui transfer.

Sekarang, selain penjualan lewat media sosial, berbagai platform e-commerce pun masih ada yang menggunakan layanan ini. Teman saya termasuk yang masih menggunakan layanan ini dalam penjualan bukunya di e-commerce. Alasannya agar jangkauan pembelinya lebih luas, sehingga mereka yang nggak bisa bayar melalui transfer pun bisa menikmati bukunya dengan membayar secara langsung.

Apa itu COD?

Sudah cukup akrab dengan COD, tahu nggak kepanjangannya?

COD adalah kepanjangan dari Cash On Delivery. Yup, sederhananya ya bayar di tempat. COD merupakan metode pembayaran yang diberikan oleh penjual bisnis online maupun e-commerce kepada konsumen dengan pembayaran dilakukan di tempat yang sudah ditentukan.

Metode pembayaran ini menyasar kepada konsumen pemula atau mereka yang tidak memiliki layanan pembayaran secara online (akses transfer bank). Selain itu, beberapa e-commerce juga masih menerapkan metode pembayaran ini untuk memberi kepercayaan kepada konsumen, bahwa barang yang dikirim bukan abal-abal.

Baca juga : Food Preparation, Belanja lebih Hemat

Nah, meski dalam kenyataannya ada saja kasus yang ternyata barang yang dikirim tidak sesuai dengan yang dimaksud, marketplace biasanya akan memberikan asuransi dan mengganti barang tersebut dengan yang baru.

Meski kita bisa melihat barang langsung setelah diberikan langsung oleh kurir, dalam praktiknya, seorang pembeli hanya boleh membuka barang setelah ia membayar biaya barang dan ongkos kirimnya.

Pastikan saat kamu berencana membeli barang dengan COD, kamu berada di rumah ya. Kasihan kurirnya kan, barang nggak bisa dititipkan juga karena belum dibayar.

Plus – Minus Belanja dengan COD

Beberapa cerita saya di atas memberikan kesimpulan bahwa memang metode pembayaran COD ini selain memberikan kemudahan juga ada kekurangannya. Jadi apa saja kira-kira kekurangan dari metode pembayaran ini?

Kelebihan belanja dengan sistem COD

1. Tak perlu transfer

Tidak dipungkiri, masih ada banyak masyarakat dewasa yang belum memiliki layanan finansial atau perbankan. Bahkan menurut hasil riset Bain & Company yang berkolaborasi dengan dengan Google dan Temtek bilang bahwa sekitar empat puluh dua juta jiwa penduduk dewasa yang belum tersentuh layanan perbankan.

COD memudahkan belanja online

So, adanya layanan bayar di tempat atau COD ini tentu sangat memudahkan bagi mereka. Mereka masih bisa menikmati pembelian barang secara online meski tak punya atm. Asal pastikan saja ada uang di dompet lho, ya.

2. Membangun kepercayaan konsumen

Memang membangun kepercayaan dalam penjualan secara online ini cukup menantang. Meski sebenarnya kita sebagai konsumen bisa melakukan riset terlebih dahulu sebelum membeli sebuah produk, tapi belanja dengan sistem COD menjadi salah satu cara yang cukup tepat juga untuk membangun kepercayaan. Bahkan dalam beberapa kasus, dengan adanya layanan ini, bisa membuat konsumen setia.

3. Barang bisa dikembalikan

Meski ada kasus seorang Ibu yang marah-marah sama kurir karena barang yang dibeli tidak sesuai, tentu tak seharusnya marahin abang kurir ya. Kurir hanya bertugas untuk mengirimkan barang pesanan.

Ketika barang yang kita terima tidak sesuai, kita bisa mengajukannya kepada penjual. Dalam e-commerce saat ini ada yang namanya layanan garansi. Dengan ini tak perlu khawatir jika barang tidak sesuai ya. Setelah melakukan pembayaran dan barang tidak sesuai bisa langsung dikirimkan ke kurir untuk penukaran barang.

Kekurangan belanja dengan sistem COD

1. Hanya bisa dilakukan di satu wilayah

Ingat, saat memutuskan untuk belanja online dengan pembayaran secara COD, perhatikan baik-baik layanan jangakauannya. Pastikan wilayah yang dijangkau tersebut terjangkau oleh pihak kurir. Kalau wilayahmu tidak termasuk dalam jangkauan wilayah, misal, pelosok sekali, atau alamatnya tidak terdekteksi, maka konsekwensinya, kamu harus menambah ongkos kirim atau kamu yang harus mendatangi kurir tersebut.

2. Ada minimal pembelian

Barang yang dibeli secara online di e-commerce biasanya menetapkan harga tertentu untuk pengiriman COD. Jadi kamu justru tidak membeli barang yang harganya sedikit.

3. Pembatalan mendadak

Pembeli yang mendadak membatalkan pembelian dengan pembayaran COD kerap terjadi. Tentu saja ini merugikan penjual dan juga kurir. Padahal ongkos kirim sudah dikeluarkan oleh penjual terlebih dahulu.

Hal yang perlu diketahui saat kamu melakukan COD

Saat kamu akan berbelanja online dengan menggunakan pembayaran COD, berikut hal yang sebaiknya kamu lakukan agar tidak merugikan penjual maupun merepotkan kurir.

  • Pastikan alamat diisi dengan tepat dan benar
  • Kamu berada di rumah saat paket datang
  • Sedia uang pas
  • Tidak melakukan tawar menawar
  • Hargai usaha kurir

Penutup

Memilih pembayaran dengan sistem COD saat belanja online adalah kemudahan tersendiri. Tentunya saat melakukan bayar ditempat, kamu tidak seharusnya merepotkan kurir yang mengantar. Perhatikan baik hal-hal yang tercantum dalam platform e-commerce. Jadilah konsumen yang baik dan tidak merepotkan ya.

Sumber :

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/10/08/92-juta-penduduk-dewasa-indonesia-belum-tersentuh-layanan-finansial

Ghina Hai, saya Ghina. Perempuan pecinta pagi, pendengar setia radio dan podcast, menulis tentang kehidupan perempuan dan hal terkait dengannya.

15 Replies to “Suka belanja COD-an, Cek Plus-Minusnya, Yuk!”

  1. Sistem COD ini cukup memberikan ketenangan bagi pembeli. Yang takut barang nggak dikirim padahal udah bayar lunas cocok pake cara ini.

    Tapi di sisi lain bisa bikin repot kurir karena harus nunggu pembayaran dari penerima paket. Belum lagi kalo pembelinya lupa harus siapin uang cash, haha

  2. klo aku udh pasti mengakhirkan opsi COD sih setiap belanja online, karena mesti ada orang stand by terima paket, harus siapin uang dengan jumlah pas, kaya lebih ribet buat aku sendiri wkwkwkk. Jadi lebih pilih yang langsung bayar aja ke merchant, hehe.

  3. Aku termasuk yang suka bayar secara COD kalau pas belanja online. Dan biasanya kalau pas pergi suka nitip sama tetangga untuk dibayarin dulu jika barangnya datang saat rumah kosong. Rasanya lebih mudah dan terpercaya. Emang belanja online itu bikin nagih karena barang yang dijual online lebih variatif.

  4. Bener bangett nihh. untungnya aku gasuka CODan sih hahha. kalo barangnya ngga cocok yaudahh >.<
    Kadang ribetnya COD tuh harus nyocokin jadwal sama yg anter yaa kak ghin. itu malesnya tuh haha

  5. Betul sekali, ada keuntungan dan juga kekurangan dalam sistem COD.

    Untungnya bagi yang tidak punya rekening bank jadinya bisa belanja online biarpun sebenarnya mengisi akun toko online tidak harus punya rekening sih, bisa mengisi saldo lewat minimarket seperti Alfamart atau Indomaret.

    Kelebihan lainnya yaitu bisa membuat orang jadi terkenal, tinggal marah-marah saja sama Abang kurir sambil maki-maki nanti pasti jadi terkenal.🤭

    Kekurangan nya ya itu, kalo orangnya yang pesan barang COD lagi keluar sementara kita sebagai tetangga terdekat harus bayarin dulu.

    Giliran tetangganya datang, nanti ya kalo tanggal satu abis gajian baru dibayar.😆

  6. Pas terima paket memang harusnya unboxing dan divideokan, bukan Abang kurir nya yang dimarahin hehe. Dan bener kalau milih pembayaran COD terus mau pergi, cek dulu posisi paket ada dimana dan titipkan uangnya ke tetangga atau orang rumah

  7. Kalo aku fifty fifty sih kak, hehe dua-dua nya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing seperti yang ditulis di artikel ini.

    Yang penting gak marah-marah sama kurirnya kalo barangnya salah beli. hehe

  8. tempat kerjaku kebetulan menggunakan proses pembayaran COD buat pelanggannya. Keuntungannya memang pelanggan diberi kesempatan untuk tidak membayar barang-barang yang mereka tidak mau. Tapi memang jadi ribet untuk prosesnya menerima uang tunainya, karena besar sekali angkanya

  9. Duluu kalo belii barang di olshop suka pake COD, tapi entah kenapa makin kesini makin nyaman langsung bayar setelah pesan. Takut pas lagi ga di rumah dan yg nerima tetangga. Kan jadi ga enak..hehe

  10. Aku baru sekali sih belanja online dengan sistem pembayaran COD. Emang ada enaknya tapi ada juga ga enaknya. Ga enaknya, ya harus menunggu kurir datang. Padahal kita sibuk di luar rumah. Apalagi tidak ada orang lagi di rumah kalo aku bekerja. Solusinya ya nitip ke tetangga kalo ada kiriman mendadak. Tapi emang banyak enaknya sih kalo COD. Yang paling enak ya kita bisa cek barang, apakah sesuai dengan pesanan/tdk. Pecah/tidak. Ini krusialnya.

  11. Jadi inget beberapa bulan lalu sempet viral kasus COD gini ya, kasihan kurirnya yg kena sial. Meskipun aku lebih suka cashless, kmaren sempet COD ternyata asyik juga

  12. Saya baru sekali nyoba COD-an. Enak sih karena bisa retur, cuma gak enaknya haruys nunggu2 kurirnya datang. Kurang fleksibel buatku. jadi sementara ini saya tetap memilih langsung transfer aja.

  13. Aku udah beberapa kali belanja COD. Ya menurut ku sama sih. Cod atau enggak. Cuma ya mesti tanggung jawab kalau COD. Jangan pas barang nyampe malah gak mau ambil. Kasian kang kurirnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Captcha loading...

error: Content is protected !!