Di tahun 2020 ini ada yang masih belum tahu siniar? kalau podcast udah tahu belum? tahu donk ya, sekarang kan udah makin banyak nih yang buat podcast. Siniar ini sebenarnya bahasa Indonesia untuk podcast. Nah, btw, kanal favorit kamu apa nih kalau lagi dengerin podcast?
Saking sukanya dengerin podcast, saya sudah menuliskan beberapa tulisan yang terkait. Kalian bisa tengok dan baca nih :
Kenapa suka mendengarkan media audio? Karena bisa disambi dan belajar untuk lebih banyak mendengarkan aja. Selama ini saya sendiri tidak meluangkan waktu khusus untuk mendengarkan podcast, tapi seringnya menemani saya melakukan aktivitas memasak.
Is it multitasking? hmm, nggak sih kayaknya. Ini kebiasaan di bawah sadar lebih tepatnya. Kebiasaan, karena sejak sekolah saya memang terbiasa belajar sambil mendengarkan radio juga sih. hihi
Ngomong-ngomong, belakangan ini ada banyak sekali kanal podcast yang bertebaran. 3 tahun yang lalu kebanyak kanal yang saya dengerin itu dari Amerika. Tapi sekarang teman-teman bloger pun sudah banyak yang melebarkan sayapnya ke dunia podcaster. Jangan salah, podcast juga menghasilkan cuan lho.
Diantara banyaknya kanal podcast, ada beberapa nih yang menjadi kanal favorit saya. Saya suka kanal-kanal tersebut, karena mereka selalu rutin membuat post terbaru setiap harinya. Dan, obrolannya sering memberikan insight baru buat saya.
Eh, sebelumnya kali aja ada yang belum tahu, di mana bisa mendengarkan podcast? Kalau saya selama ini lebih suka dengerin di spotify, tapi ada aplikasi lain kok, kayak anchor, soundcloud, podcast, dan lainnya.
Nah, nggak perlu lama-lama ya, yuk kita tengok, apa saja sih kanal pilihan saya?!
Kanal-kanal Podcast Favorit
MaknaTalks
Saya taruh di nomer satu karena memang podcast ini yang hampir tiap hari saya putar dan pembahasannya paling saya sukai. Dibawakan oleh Iyas Lawrence, setiap hari jumat biasanya kita bakal dengerin podcast terbarunya.
Dalam podcast MaknaTalks, Iyas biasanya bakalan mengundang seorang tamu untuk diajak berbincang. Tamunya keren-keren sih, kayak Dian Sastro, Sandi Uno, Ahok, dan orang-orang pesohor udah diwawancarai sama dia.
Pertanyaan yang dilontarkan oleh Iyas ini mendalam banget. Keliatan sih dia pasti udah riset dulu sebelum wawancara. Obrolannya suka membuka fakta menarik dari si tamu nih. Kalau ngobrol suka mix language gitu. Mungkin karena faktanya Iyas ini dibesarkan di luar negeri dan emang kebanyakan yang stay di Jakarta emang suka ngomong mix ya biasanya juga.
Thirty Days of Lunch
Dibawakan oleh dua orang laki-laki : Ario Pratomo @sheggario atau biasa dipanggil Ario dan Fellexandro Rubi @fellexandro atau yang akrab dipanggil Ando. Obrolan di podcast ini membawa maksud bahwa sambil makan aja bisa dipakai buat ngobrol dan belajar banyak hal.
Obrolannya tipikal orang-orang urban kebanyakan sih. Bahasannya bisa tentang finansial, karir, pekerjaan, pendidikan, gaya hidup dan lain sebagainya. Kalau ngundang juga, obrolan mereka ngalir dan ndaging banget.
So, memang ngobrol memang baiknya nggak cuma sekadar ngobrol ya. Sambil ngobrol, kita bisa sambil belajar. Nggak cuma obrolan kosong. Dengan tamu yang diundang menguasai satu bidang, mereka mencoba untuk mengimbangi obrolan tersebut dengan riset dan pengetahuan yang dimiliki.
Indeed, obrolan yang nyambung emang biasanya datang dari orang yang punya pengetahuan banyak. Tentunya, hal tersebut didukung dengan bacaan dan wawasan yang luas ya.
Budaya Kita
Podcast ini muncul ditengah pandemi, sekitar awak bulan Juli 2020. Budaya Kita merupakan podcast yang menampilkan sandiwara sastra dalam @budayakita.
Podcast yang digagas Titimangsa Foundation, KawanKawan Media, dan
Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbud RI bertabur bintang-bintang tersohor. Ada Happy Salma, Reza Rahadian, Lukman Sardi, Nicholas Saputra, dan masih banyak lagi lainnya.
Ketika mendengarkan podcast ini, da suara musik menggelegar, diiringi suara pemain, kadang suara kaki yang berlari, bahkan ada juga suara pintu yang mengerat membuka. Kita diajak menikmati suara-suara tersebut sembari berimajinasi memvisualkan suara-suara tersebut.
Sajian sandiwara sastra @budayakita ini mengingatkan saya pada masa kecil dulu. Lewat Ibu saya, saya dikenalkan dengan sandiwara radio.
Meski akhirnya saya cuma sebentar mengalaminya, karena ternyata memang acaranya nggak lama kemudian hilang. Makanya, senang sekali akhirnya bisa mendengarkan sandiwara sastra lagi lewat podcast.
Mojok.co
Selain membaca artikel di mojok.co, mendengarkan podcast mojok nggak kalah seru dan menyenangkan. Dibawakan oleh Mas Puthut EA sang kepala suku Mojok, biasanya mengundang tamu juga, kadang krunya di Mojok, atau orang-orang keren yang ada di circle-nya kepala suku.
DI’S WAY
Podcast yang ini juga sama seperti mojok, ada blog, lalu muncul pula podcastnya. ada tahu kan siapa pemilik DI’S WAY?
Yup, pemiliknya tiada lain adalah pak Dahlan Iskan. Tulisan-tulisan di blognya selalu mencerahkan, kritis, dan penuh dengan pengalaman menarik.
Sementara di podcast, tentu saja beliau nggak ngomong sendirian juga. Beliau biasanya juga mengundang orang-orang tersohor. Obrolannya juga luwes dan luas. Kalau ada tokoh atau kata yang kiranya banyak orang nggak paham, Pak Dahlan biasanya akan menyela dan memberikan penjelasan atau arti lain dari kata tersebut.
Well, 5 kanal podcast di atas adalah podcast yang paling sering saya dengar. Tentu masih ada banyak podcast yang bagus-bagus. Nah, kalau podcast favorit pilihan kamu apa nih?
Aku baru tahu bahasa indonesia podcast itu siniar kak. ternyata sudah dibakukan kata tersebut.
bisa dibilang aku termasuk yang jarang atau malah hampir ga pernah dengerin podcast. Tapi terbiasa dengerin radio. Biasalah penyiar selalu bisa memberika topik obrolan yang menarik dan tidak kehabisan ide. Apalagi kalau pas malam hari..hehehhe
Kalau dengerin obrolan biasanya malah diobrolan di youtube. Yaa walaupun memakan kuota internet lebih banyak, tapi karena sudah terbiasa dengerin di youtube. Sudah sering di kasih saran buat dengerin podcast di spotify, tapi belum terlaksana. Spotify masih sering hanya untuk lagu..hehhehe
makasih kak Ghina untuk informasi chanel podcastnya 😀
Yuk dicoba mas… Kali aja ada yg kecantol dr pilihan podcast di atas 😁
Saya jg penggemar radio sih. Makanya seneng pas kmen mas ardhito bikin web hujan dan radio.com, pilihan radionya bagus2, kebanyakan radio jakarta jg tuh
Skrg yg main podcast jg biasanya diputer di yutub jg sih begitu pun sebaliknyaaa, cuma kalo yutub saya merasa harus nonton fokus, smntra kalo ntn nanti anak ikut2an pengen nntn. Hihi
Wah. aku tertarik dengan sandiwara sastra @budayakita deh. Dari dulu aku doyan banget dengerin yang model begini di radio, sampai sekarang.
Coba Mba dengerin aja.. Pemainnya cakep2 pula, bisa bikin betah kita degerinnyaa, apalagi musikalisasi menggelegar gt
Sudah lama nggak dengar podcast, mba. Saya termasuk jarang dengar. Biasanya kalau lagi ingin saja, topik yang dicari seputaran financial 😂
Oh dan Gary Vee lumayan suka. Hehehehe. Nanti pankapan saya coba dengarkan rekomendasi mba Ghina, ya. Penasaran sama MaknaTalks 😍
Hmm seputar finansial malah saya kurang sering dengerin mbak. sepertinya blkng hobiku dengerin dan baca2 tulisan self growth mulu nih. Haha. Eh ada denk yutuber yg sering kulihat jg ttg finansial gt, namanya financial diet with chelsea.. Lupa nama panjangnya siapa
Gary Vee? Habis scrolling barusan, videonya bagus2 jugaaa. Ngmgn finansial jg ya mbak.
Hihi, coba aja mbak, moga ada yg berkenan 😁
Aku juga suka dengar podcast sambil mengerjakan sesuatu, Kak Ghin 🤭
Entah cuci baju atau lagi melipat baju.
Thirty Days of Lunch adalah salah satu podcast kesukaanku! Selain itu, kadang aku dengerin Radit, Pandji atau Deddy Cobuzier 😂. Terakhir malah aku dengarnya potongan sesi Sapa Mantan dari Prambors podcast 🤣
Terima kasih atas rekomendasi podcast-podcast seru lainnya, Kak!
Mojok, aku belum pernah sih denger podcast nya.. Tapi aku rutin ngebaca tulisan mereka, mbak. Agak sarkas, tapi menarik, dan kadang ngebuka wawasan kita. “oh yaa, bener jg sih.”
belum pernah dengerin podcast sm sekali-.-‘ kuper banget ya
Aku dicoba Mbaaak.. Buanyak banget podcast yg bagus, ngaji2 jg ada tuh.. Bisa ngobatin kangen Indo jg mgkn 😁
Sejujurnya aku kalau buka podcast yang di dengerin cuma lagu-lagu anak hahaha.
Bagus-bagus nih yang di dengerin bisa aku jadikan referensi juga.
Thirthy Days of Lunch kayaknya menarik. Dan dengerinnya juga mungkin bisa sambil makan juga ya, biar samaan, hihi..
Kalo sih baru-baru ini suka denger Podcast nya Putri Tanjung, enak aja gitu pembawaannya, terus guestnya juga asik-asik. Mungkin tertarik untuk menambah listnya, mbak Nin? 😀
Wah boleh nih. Kemarin abis dengerin obrolannya putri tanjung tp pas jadi guest di maknatalks.. Aku jg dengerin Gita wirjawan atas saran kang ikhwan, ternyata emang bnyk yg bagus2 yaaa mbak..
Sekarang jamannya podcast ya.. aku penasaran sama di’s way.. pengen coba denger ah.. thanks kak infonya
Aku juga suka dengerin podcast tapi buat nyari murotal atau ceramah lumayan dapet siraman rohani hehe… tapi aku ga kuat sama iklannya mbak hehe
Jujur nih aku udah lama jarang banget dengerin podcast. Jadi insight banget nih dapet 5 rekomendasi podcast, makasih mba ghinaaa…
Aku jarang buanget dengerin podcast mba, cma dengerin pnya komunitas ku aja
Sejauh ini pernah denger yang MaknaTalks sama Thirty Days of Lunch sih kak Ghin. Tertarik sama yang BudayaKita sama DI’s Way. Kalau aku pernah denger Asumsi Bersuara, KPP, Subjective-nya Iqbal. Bukan pendengar aktif Podcast, tp baca artikel ini jadi pengen rajin nyimak lagi deh haha
Makasih rekomen podcastnya mbak, aku klo denger podcast random aja, kadang bukain tiap genre, kadang buka di chart. Semua genre saya dengerin, random banget yak. Hehe
Wah bisa nih jadi referensi. Selama ini saya belum pernah mendengarkan atau mengikuti podcast dengan baik. Boleh di coba nih.
Aku baru tahu siniar itu podcast XD kudet amat ya hehe
Berarti kakak lebih ke tipe auditori ya. Aku jujur sukanya kalau ada visual ama audio. Tapi lebih suka lagi visual aja sih kayak buku atau komik digital. Susahnya visual gak bisa nyambi wkwkw
Aku baru tahu siniar itu podcast XD kudet amat ya hehe
Berarti kakak lebih ke tipe auditori ya. Aku jujur sukanya kalau ada visual ama audio. Tapi lebih suka lagi visual aja sih kayak buku atau komik digital. Susahnya visual gak bisa nyambi wkwkw. Makasih jadi punya referensi kalau mau coba dengerin podcast XD
Seru banget ya mba Ghina. Aku dengerin nih. Pembahasannya menarik. Dan kita bisa belajar juga. Jadi pengen download biar bisa dengerin.
Wah jadi penasaran mau dengerin yang DI’S Way. Banyak manfaatnya huhuu. Aku sendiri gapernah dengerin kayak gt. Hihii. Waktunya explore ilmu baru dari podcast
buat nambah dari sisi hiburan aku rekomendasiin podkesmas atau chanel nya desta kak, hehehhee menghibur, buat sela2 kesibukan yang tak karuan 😀
mba rin, aku beberapa kali dengerin podkesmas juga, cuma obrolannya terlalu ramai kan karena banyak orang, dan bahasanya kurang enak di dengar kalo anak kecil ikutan juga, karena biasanya aku loud sih dengerinnya, hihi,..
Kalau aku biasanya denger podcast di Kanal The Spektrum, banyak motivasi soal bisnis, btw aq noted nih rekomendasi kanal lainnya menarik untuk didengar
Kalau saya sih gak terlalu suka denger podcast sih, dan hanya sebatas denger radio saja. Pernah saya pertama kali nyoba bikin podcast karena tantang ODOP dari ISB
Aha..ini barang baru bagi saya yang oldis….Terima kasih sudah diberikan referensi untuk milih podcast yang recomended. Nanti saya coba… saya suka melihat anak suka sekali dengerin podcast, semoga saya ketularan.
Aku ga main podcast,tapi temen2 sekitar merambah kesanaa, suka denger cerita2nya ajaa. Ga pernah mendengarkan juga, kalo mendengar aku ga kurang lebih suka visual
Dulu podcast yang cukup aku nikmati banget itu podcastnya Ernest Prakasa. Terutama karena dia senang berbagi tentang kerja perfilman. Tapi akhir-akhir ini podcastnya dia sudah nggak ada lagi di Spotify, aku jadi bingung mau dengerin dia di mana lagi.
Waaaa saya pendengar spotify tapi baru tau ada 5 channel podcast keren
Auto dengerin ah
Wah akhirnya ada juga referensi podcast..sering sih dengerin cuma podcast artis aja heheh kalau ulasan di artikel ini lebih menarik ya karena ada podcast khusus sastra juga hmm jadi kepo pengen dengerin
Podcast kesukaan Kak Ghina lumayan serius ya. Hehee.. Aku pernah diundang jadi tamu di podcast temenku, tapi jujur, kok aku merasa ga punya waktu untuk dengerin podcast yaa.. Bukan multitasking anaknya hehee
Aku baru beberapa kali aja denger podcast Mbak hehe selain karena memori full kali ya jadinya terpaksa dihapus aplikasinya. So far suka yang temanya life banget atau parenting.
Oh ya dan memang enaknya podcast tu bisa disambi ya, nilai plus podcast juga sebagai media informasi.
Aku jarang banget ini mbak dengerin podcast. Kapan-kapan nyimak ah rekomendasi podcastnya
Wah kece kece nih kanal podcastnya yang direkomendasiin ya Kak. Mantab, bisa banget buat dijadiin temen ngapa-ngapain. Thanks kak!
Awalnya sih, saya merasa aneh mendengar podcast. Tapi lama kelamaan ternyata asyik juga. Salah satu channel yang saya suka, Budaya Kita juga, soalnya Indonesia banget.
Wah, menarik sekali. Baru tau ternyata Hanna punya podcast ya huhu.. Aku seringnya dengerin podcast Daritadi. Seru banget dengerin podcast, kayak denferin radio.. Lunayan menghibur buat teman nyetrika
Ngedownload spotify cuma karena pengen dengerin podcast…ngederin rintik sendu…berasa ikutan puitis gtu
Ah iyaaa podcast jg lg aku gandruin, suka jg sama budaya kita 😉