‘ Mamah, tolong ceritakan kepada adek pas dulu adek lagi di perut mamah pas hamil ya’
Raeefa A Nahla bertanya.
Belakangan pertanyaan Nahla suka bikin saya termehek-mehek. Menjawab pertanyaan tersebut berarti mengingat kembali perjalanan saat hamil dan perjuangan saat melahirkannya dulu. ‘Dulu pas awal mamah hamil adek, malah mamah motoran lho sama ayah ke Cilacap.’
Dia kaget, tapi malah ingin diteruskan ceritanya. Saat mau bukain medsos dan menunjukkan foto kehamilan, lho kok sedikit sekali. Ah, iya waktu itu malah saya sedang hiatus dari media sosial.

Hai Ibu-ibu dan calon Ibu, selamat hari ibu. Being a mom is hard but happy ya. Di usia anak yang keempat ini, tumbuh kembang dan daya kritis anak harus semakin membuat kita sebagai orangtua untuk belajar lebih ya. Pertanyaannya seringkali menjebak, bahkan kadang membuat kita benar-benar merasa tidak tahu lagi.
Nyata sekali ketika banyak orang bilang bahwa anak adalah guru kehidupan kita. Bahkan kita perlu memupuk dan mengasah pengetahuan tentang anak sedari anak belum terlahir.
Sebagai newbie mom di era sekarang, memilih informasi tidak boleh sembarangan. Mitos-mitos yang dulu sering terngiang pun tidak semestinya tetap kita pertahankan, apalagi jika ada hal tidak baik di dalamnya. Karenanya, mengelola diri dengan baik saat hamil perlu banget dilakukan, agar semua terkelola dengan baik tentunya.
Menikmati Perjalanan Menjadi Ibu Tanpa Distraksi
Memiliki gawai dengan internet lancar enam tahun yang lalu itu cukup susah rasanya. Saya merupakan orang yang merasakan hal tersebut. Meski di sisi lain, saya sangat bersyukur sekali. Dengan internet yang tidak lancar, saya justeru lebih menikmati perjalanan kehamilan tanpa gangguan dari hilir mudik informasi yang heboh namun banyak hoax di media sosial.
Dibalik kesyukuran tersebut, sebenarnya tidak mudah juga awal-awalnya. Saya sampai bergelut dengan yang namanya gawai. Gawai membuat saya emosi sekali rasanya, karena bahkan dulu itu untuk membuka instagram rasanya lama sekali loadingnya.
Baca juga : Belajar Media Sosial dari Film Chef
Sementara, saat itu instagram sudah cukup booming ya selain Path, dan teman-teman saya juga banyak yang menggunakan media sosial tersebut. Namun, karena selalu berujung dengan buffering, akhirnya saya lebih memilih membuka google dan beberapa media terpercaya jika hanya sedang sabar dan butuh informasi semata.
Saat mengetahui jika saya hamil bahkan tidak lama berselang setelah pernikahan, membuat rencana saya yang tadinya mau bekerja pun akhirnya diundurkan. Saya memilih untuk mencari pekerjaan yang bisa dilakukan di rumah dan menikmati menjadi orang yang sibuk dengan kesibukan yang dibuat sendiri.
Iya, mencoba menyibukkan diri banget agar tidak ingin sering-sering membuka gawai. Apalagi jika teringat lamanya loading untuk buka media sosial. Nanti ujung-ujungnya banting gawai kan gawat, tambah rusak aja gawainya, hihi
Hamil Nyaman dengan Menyibukkan Diri
Membuat diri dan pikiran rileks selama hamil adalah sebuah keharusan. Selain hiatus dari media sosial, akhirnya saya sengaja menyibukkan diri dengan berbagai aktivitas yang menunjang kesehatan ibu dan bayi. Beberapa kegiatan yang saya lakukan diantaranya seperti :
1. Senam hamil
Ini adalah hal pertama yang saya kuatkan itikadnya untuk dirutinkan. Saya orang yang mempercayai bahwa kesehatan bisa didapatkan salah satunya karena kita memberikan hak kepada seluruh anggota tubuh untuk bergerak. Hamil bukan alasan untuk menjadikan kita malas bergerak.
Dilansir dari Asian Parents, bahkan menjadi ibu hamil berarti kita perlu menggerakkan anggota tubuh untuk kelancaran proses melahirkan dan menjaga postur tubuh kita setelah melahirkan nanti. Tentu, saya tidak ingin setelah melahirkan perut bergelambir tapi juga saya cukup malas untuk menggunakan beubeur atau korset karena itu tidak nyaman sama sekali untuk menggunakannya.
So, akhirnya saya meminta kepada suami untuk mengunduhkan beberapa video yoga dan senam hamil di kantornya. Setidaknya tiga kali seminggu, sekitar jam 9-10 pagi yang biasanya ngantuk sekali, akhirnya bisa diatasi dengan kegiatan ini. Sangat menyenangkan dan menjadi me time seru ternyata. Apalagi jika ketika melakukan beberapa gerakan dan bayi dalam perut sudah mulai menendang-nendang, rasanya ajaib sekali.
2. Ikut Komunitas
Agar informasi tersaring dengan baik, selain dengan mencari informasi dari media terpercaya, pengalaman dan support dari orang-orang yang sedang hamil juga penting. Saya dan teman kuliah yang kebetulan satu pondok yang kebetulan hamilnya hampir bersamaan akhirnya memutuskan untuk membuat whatsapp grup yang diberi nama Mahmud.
Grup ini selain tentunya merekatkan silaturahmi kami yang sudah berpencar ke berbagai daerah dan negara, juga menjadi sarana minta tolong, minta saran, tanya dokter (kebetulan ada anggotanya yang dokter), dan curhat tentunya.
3. Berkreasi di dapur
Menjalani pernikahan, hal pertama yang saya pelajari adalah tentang memasak. Mengatur isi dapur dan membuat bermacam-macam olahan yang ditangani oleh diri kita sendiri itu ternyata menyenangkan. Kesibukan di dapur bahkan di mulai dari saat membuat list belanja, hebohnya berbelanja, dan membuat meal prep dan memasak itu sendiri adalah hal baru tapi kok seru sekali melakukannya.
Baca juga : Lifehack untuk hidup merantau
Saya menjadi semakin semangat untuk memasak sendiri, karena kunjungan ke dokter pada suatu siang yang terik sekali kala itu. Sang dokter menjelaskan tentang pentingnya memasak makanan sendiri untuk menghindari terjadinya penyakit toksoplasmatosis dan penyakit terkait lainnya. Dari situ juga saya tidak begitu berani dekat sama hewan-hewan sih.
Menariknya saya menguasai kemampuan perempuan yang banyak orang bilang, multitasking. Saya ternyata tanpa sadar melakukannya dan menyukai multitasking di dapur. Hanya di dapur saya merasa enjoy melakukan banyak hal dalam satu waktu. Sembari menunggu lauk matang, saya mengiris-iris sayuran, atau malah sekali mencuci piring juga untuk memanfaatkan waktu kosong. Senangnya, karena ketika kegiatan memasak selesai dan bersih-bersih pun sudah kelar.
4. Mengelus perut dan mengajak bayi dalam perut ngobrol
Ada yang menjadikan kegiatan mengelus-elus perut buncit sambil ngobrol sebagai rutinitas kehamilan? Saya melakukannya, hihi. Saya yakin ada banyak ibu hamil yang melakukannya juga ya.
Semakin besar usia kandungan, rasanya semakin sering tanpa sadar tangan mengelus-elus perut, lalu mengajak ngobrol. Mengajak ngobrol bayi, yang awalnya canggung sekali untuk melakukannya, bahkan akhirnya menjadi kegiatan rutin yang menyenangkan dan memberikan energi untuk menjalani kehamilan dengan baik.
Kegiatan ini menjadi momen istimewa yang dirasakan saat hamil. Ketika mengelus perut buncit lalu ngobrol, bercerita, atau membacakannya buku, perut berreaksi atau orang biasanya bilang jika bayi dalam tersebut sedang merespon dengan menendang.
Baca juga : Keseruan membaca bersama Tanos Challange
Saya kagum sendiri dengan keadaan perut yang kemudian mengeras saat usia kehamilan menginjak 3-4 bulan, lalu ada benjolan-benjolan yang timbul tenggelam dan berpindah-pindah dari satu bagian perut ke bagian lainnya. Ya ampun, itu perut kenapa jadi anggota tubuh yang unik dan paling seru untuk diraba dan dilihat!
5. Perbanyak jalan kaki
Berjalan pagi sambil menikmati iring-iringan bebek, sawah-sawah yang menguning, para petani yang sudah sigap di sawah, dan gerombolan anak yang akan berangkat sekolah menjadi pemandangan kami di pagi. Kegiatan jalan pagi bersama suami ini juga menjadi waktu yang tepat untuk kami membangun bonding kami yang sedang memupuk cinta di awal pernikahan.

Ada banyak diskusi, mimpi, dan cerita-cerita yang kami bagi. Sembari kaki menginjak langsung tanah dan aspal jalanan, mata menatap sawah, dan jalanan yang cukup sepi di sekitar pesawahan membuat obrolan kami sebagai pengantin baru kala itu menjadi lebih hangat dan mendalam.
Bersyukur sekali ada jalan sepi dengan pemandangan indah yang letaknya tidak jauh dari kontrakan kami kala itu. Jalanan tersebut menjadi jalan kenangan kami bahkan hingga akhirnya melahirkan, menjadi tempat anak untuk belajar berjalan dan menapakkan kaki juga di situ.
6. Membaca amalan-amalan khusus kehamilan
Ada banyak saran amalan yang bisa diupayakan saat hamil. Namun, kehamilan tidak hanya diupayakan oleh sang istri saja, tentunya sang suami juga ikut mengupayakan dan terlibat. Maka, waktu itu seringkali kita bagi surat yang akan dibaca dan membacanya bersama-sama. Kami menjadikan waktu maghrib menjadi waktu yang sakral untuk membaca beberapa amalan dan surat-surat penting saat hamil.

Cerita kehamilan masing-masing pasangan tentu akan berbeda, namun perjalanannya tentu menjadi momen istimewa. Karena ada yang diupayakan, rasanya tetiba hidup terasa lebih berwarna dan memupuk kasih sayang antar sesama hingga akhirnya bayi mungil terlahir ke dunia, membuat kami mau tak mau ikut terus bertumbuh (mental dan pengetahuan) juga dalam membersamainya.
MasyaAllah..perjalanan seru selama kehamilan ya mbak. Semoga tetap menjadi ibu yang amanah hingga anak kelak mandiri dan berhasil. Bahkan hingga seterusnya.
Aamiin aamiin aamiin..semoga bisa Istiqomah utk anak selanjutnya juga yaa
Nahla ih bikin gemay lho sama pertanyaan-pertanyaan penasarannya.. Rasanya cocok nih kalo ketemu sama bang Rasyiid yang sukak juga nanya-nanya, wkwk..
Kalo aku dulu pas hamil sukanya jalan, baca-baca, sama ngajak ngobrol. Kalo senam hamilnya nggak rutin. Entar deh kalo hamil anak kedua bakal menyibukkan diri, hihi..
Semoga yaaa kita bisa ketemu nih bang rasyid.. Anaknya suka flashback nih belakangan ini, sakingnya nggak dapat cerita blkgn ini karena d rumah aja kali yaa
Asyik asyik diagendakan ya mbak Ki.. Beneran lho ya nanti praktik senam, kerasa bgt manfaatnyaa
Saya dua kali hamil dengan dua sensasi berbeda. Hamil pertama mabok parah tapi tetap aktif, hamil kedua mabok tidak separah yang pertama tapi lemas luar biasa. Lebih banyak geleleng aja.
Kak Ghina, thank you for sharing this 😍 semua calon mommy wajib baca nih supaya kehamilannya bisa lebih nyaman dan bahagia 🤭
Makasih yaaa Li.. Masing-masing bumil pasti udah punya caranya sendiri buat menjalani kehamilan memang, ini utk mengabadikan perjalanan kehamilan yg blm kecatat nih, biar keinget dan jadi bekal jg buat hamil nanti, moga bisa jd inspirasi jg buat yg lain jg
Alhamdulillah ya mbak ghina, saya dulu juga selalu menyibukkan diri meskipun hamil. khususnya setelah setelah lewat trimester pertama. karna awal-awal hamil masih suka mabok. sehat selalu ya mbak ..
Wah mabok di awal hamil tuh pasti menantang bgt ya mbak. Aku dapat cerita kayak gt dr org lain awalnya ga percaya, ternyata memang ada yg selemes gt. Keren dan kuat bgt ya bisa menjalaninya dgn kuat nih
Ih baca ceritanya jadi kepikiran nanti kalau aku hamil bakal tetap menjalani dengan happy gak yah? Dibayangin dulu gapapa kan kk Ghin? Siapa tahu habis itu jodohnya dateng mkwkw
Aaamiin…Boleeeeeh boleeeh kok Arai, nggak ada yg melarang utk membayangkan dan merencakannya
Dulu btw aku jg pas lahiran merencanakannya mau ingat sama yg sama hypnobirthing dan teori inhale exhale biar tenang, eh pas ngelahirin buyar semua itu teori yg udah ku baca2
teh ghina aku komen di sini aja ya, hehehe. aku mau bantu doa untuk kak Arai, aamiin ya kak. semoga tahun 2021 ketemu jodohnya dan segera punya arai junior terus review film bareng, eh…hehehehe
nahla lucu banget kepo nanyain waktu di perut ibu dulu kaya gimana, hihihi, eh tapi anak pan suka gitu ya. keenan + kilan juga sama. nanya kalo dulu datengnya darimana, terus ngapain aja, terus waktu bayi gimana terus pengen liat foto foto mereka yang ada sekitar 5 GB kali di HD External di komputer, giliran emak mau gawe pan jadi susyaahhhh!!! wkwkwkwkwk
jadi ingat hamil anak pertama juga, rasanya tuh excited banget, bukan berarti kehamilan kedua dan ketiga gak excited sih, tapi mungkin karena sudah ada pengalaman sebelumnya jadi lebih tau dikit soal hamil ya 😀
saya juga lakukan hal-hal ini saat hamil kecuali senam/yoga sih *emang mager nih olahraga, wkwkkk
hamil pertama juga saya masih ditemani Suami jalan pagi, tapi kehamilan selanjutnya jalan sendiri secara bocah-bocah dijagain suami, hihihh.
Iyaaa mbak, mgkn karena kehamilan pertama kali yaa. Nggak tahu nanti kalo hamil kedua kek mana, yg pasti semoga sehat semuanya yaa..
Kmrn kebetulan nggak ngerasain morning sickness dan hal2 kayak gt, jd kata org aku tuh hamil kebo bgt..
Nah iya aku dulu jga gitu mba, kmana2 ayo aja, cma 1 pantanganku bau amis ikan lgsg deh kliyengan..
masyaAllah mba Ghina, perjuangan yang luar biasa ya. Aku belum hamil doain ya bisa nyusul punya krucils heheheh. Sehat sehat sekeluarga ya Mbaa
Semoga disegerakan mbak Nyi.. Enjoy merawat ibu mertua dan sehat selalu semuanya..
Wah jadi ikutan flashback jaman hamil azka dlu nih mba,ku mengarungi pulau2 di lombok naek kapal ga ngerasa mual sma skali
MasyaAllah, proses dan pengalaman kehamilan yg sangat luar biasa berkesan ya mbak. Memang perlu banget ya membuat diri nyaman selama hamil, agar semua prosesnya berjalan baik. Semoga terus menjadi Ibu yg bahagia dan amanah ya mbak. Aamiin
Dulu pas jaman aku hamil juga masih jamannya main Path, lumayan hiburan tuh sampai pas menjelang persalinan malahan, hihi pas masih pembukan 2-3, abis itu, boro-boro pengen liat hape haahhah, mantap menikmati kontraksi hihi
Ibu hamil rentan emosi emang, malah bikin kondisi kesehatan dan mental terganggu ya. Lebih baik sibukkan diri supaya selama hamil nyaman, aman dan tenang sampai hari H persalinan.
Pengalaman hamil yang dituangkan dengan tips sederhana tapi bermanfaat. Semoga bisa dimanfaatkan bagi yang akan hamil.
Bekal nanti pas saat punya pasangan nih mba hehe. Anw seru juga yah lihat aktivitas ibu hamil terlebih banyak manfaat yang didapat untuk ibu dan bayi 😉 terimakasih sudah berbagi yah mba 🙂
Nice infonya mbak, lengkap sekali info-info tentang kehamilan. Ini bisa pelajari nih buat para calon ibu nanti 👍
memang mendebarkan ya kalau kondisi hamil, apalagi dengar cerita teman-temanku yang baru akan anak pertama. Banyak yang mereka lakukan, salah satunya senam sama ikutin tips dari orangtua hehe..
Deja Vu baca artikel Mbak Ghina jadi ingat kehamilan pertama saya
Rasanya ajaib ya? Ada mahluk mungil hidup dalam rahim
waaah, jadi teringat beberapa belas tahun yang lalu ya Ambu?
iya beneran nih ajaib banget, masya Allah, itu perut kok bisa yaa begitu, apalagi pas ke luar dari perut mungil2 lah skarang udah besar aja..
Mamah, tolong ceritakan kepada adek pas dulu adek lagi di perut mamah pas hamil ya
Pertanyaan anaknya keren loh mbak, ini.. 😀
Eh, tapi mbak Ghina jg jauh lebih keren bisa motoran ke Cilacap. Heheehe. Btw ntu dari mana yaa mbak ke Cilacap nya dan sejauh apa?
Lagi hobi nanya-nanya flashback memang anakku. sekarang suka request lagi, tolong mamah ceritakan pas dulu mamah kecil, pas cerita lalu dia nanya deh ; terus adek di mana? terus dia kadnag nggak nerima gitu kalau dia belum ada di cerita yng ku ceritakan itu, wkwk..kenal ayahmu aja belum, kubilang. entah dia ngerti apa nggak maksdnya, hihi
ini motoran dari jogja ke cilacap, Do. Sengajanya pas itu malah ke cilacapnya lewat hutan pula bukan lewat jalan besar, kebayang itu isi perut mgkn mau protes kalau bisa mh yaa. alhamdulillah sehat selamat..
akupun mbaa, tiap anakku punya cerita kehamilan berbeda hehehe.
Sehat selalu yaaa
adalah benar kalau hamil itu harus fokus ya bagaimana caranya supaya kehamilan sehat dan lancar, dan harus mengurangi distraksi yang bisa mengganggu kehamilan pada akhirnya. Ibu sehat, bayi sehat. Kelahiran sehat dan selamat.
wah banyak juga ya yang bisa dilakukan selama masa kehamilan ya mba, tapi paling seneng masak-masak tuh, hepi aja deh aku juga klo masak-masakan :))
Memang berasa banget kalau hamil itu enak kalau tanpa gangguan. Kehamilan kedua kemarin malah sibuk jualan. Jadinya gak sempat senam hamil, dan berakhir dengan persalinan yang sulit..
Yang pasti harus banyak gerak ya mbak selama kehamilan supaya proses persalinan lancar. semangat ya mbak semaoga senantiasa sehat bunda dan debaynya
Kehamilan saya gak nyaman banget, beresiko pendarahan. Jadi engga boleh jalan cepet apalagi senam-senam. Jadi yang bisa dilakuin jalan kaki beberapa langkah, diem, kalau sekitar 10 meter saja jalan kaki, perut rasanya ketarik2. Jadi selfhealingnya melalui baca buku, foto-foto, dan merajut. Pokoknya pikiran dan hati bener2 harus dijaga biar asoy.
Fokus kepada diri ya berarti mbak saat hamil. Masukan banget ini buat daku saat nanti mengalami fase tersebut, sehingga bisa lebih siap lagi.
Nikmat yaa kalau bisa menjalani masa hamil tanpa distraksi. Seru juga kyknya kalau bisa menjalani hobi saat hamil 😀
Terimakasih untuk ide-ide hal yang bisa dilakukan saat hamil, wajar banget karena hamil adalah waktu yang sangaaat panjang
Aku malah ngga kepikiran yoga saat hamil 3 tahun lalu XD indeed, kadnag internet lancar jaya bikin tsunami informasi ya. Ada kalanya menjauhkan diri
Jadi ingat dulu sewaktu hamil, kerjaannya bikin hantaran nikah, baca buku puisi dan nonton drama Korea udah seru banget. Dulu waktu hamil aku ga Yoga, habis belum tahu tempatnya hehe
Membaca ini jadi bikin aku kangen hamil deh hahaha masa yang menyenangkan banget ha
Bener bgt deh, emang kudu disibukan biar gak kepikiran yg macem-macem ya hehe..
Aaah jd inget masa2 hamil dulu :). Tapi pas hamil aku msh kerja kantoran, jd kesibukan supaya ga kuatir Ama kehamilan LBH banyak aku curahin ke kantor mba. Apalagi pas hamil si adek, audit besar lari DTG ke kantor hahahahahha. Ga sempeeeetlah mau mikirin hamil. Udh fokus Mulu Ama dokumen2 yg diminta auditor :D.
Tapi memang punya kesibukan yg bisa bikin kita ga terlalu kuatir Ama kehamilan penting sih. Walopun tetep sesekali ada waktunya buat ngajakin si adek ngobrol, ngaji dan gerak badan supaya lahiran lancar 😉
Iyaa mba, ada kesibukan itu membantu banget pas hamil itu. Beneran, nggak ada kerjaan pun harus banget sibuk2an diri, terlalu spaneng sama gawai efeknya nggak enak bgt sama pola pikir soalnya. Padahal org hamil harus melihat jaga pola pikirnya yaa
Makasih sharing nya mbak ghina, sangat bermanfaat untuk para ibu hamil terutama yang hamil pertama kali, pasti agak bingung bagaimana menjalani saat saat kehamilan. intinya harus ada kegiatan selama hamil biar tidak terasa tahu tahu sudah mau lahiran.
Iyaaaa mas Agus, sama-sama. nggak boleh males-malesan emang ya. kecuali yg hamilnya sering cepet banget ngedrop kalau gerak emang baiknya banyakin istrahat aja.
Betul mbak, waktu hamil anak saya ini, disuruh dokternya harus banyak istirahat karena kandungan nya rawan. Soalnya sudah pernah keguguran dua kali, jadinya istirahat total, bahkan untuk jalan pun harus pelan, Alhamdulillah selamat sih sampai melahirkan.
Waduh, malah curhat.😄
belum update lagi ni mba ghina, aku baca post lama aja ya hihi
keren masih bisa boncengan motoran ke cilacap sama pak suami nih mba ghina saat hamil kakak nahla..kalau sekarang gimana bedanya…hihi
aku hamil anak wedok blas ga isa ngapa ngapain…pengenya muntah trus dan lemes…maklum hamil wedok…nah pas hamil anak lanang malah atraktif banget bedaaa banget ma pas hamil anak wedok…bahkan ngurus si kakak yang waktu itu masih satu tahun kulakukan sendiri pas aku hamil adiknya..paling minta tolong ayahnya pas nyebokin si kakak atau yang oerlu aktivitas jongkok jongkok
pas hamil aku juga rutinkan baca sholawar dan ndilalah rajin sholat malem, tapi abis lahiran waduh harus digiatin lagi kudinya juga sekarang makin kurang turu hihi
Udaaaah ada itu yg di running slide, niiit. Wah kelewat yaa..
Hoho iya itu pas blm yakin kalau udah hamil sih. Kalau sekarang malah aku jadi nggak berani naik motor nih keenakan diboncengin mulu
Oh itu kayak temenku mbak. Bener2 ham malah rebahan mulu. Eh ternyata pas hamil kedua ngebo banget ya hamil yaaa. Kirain bakal sama lagi. Apa karena udah berpengalaman yaa? 😄
Emang kita tuh kalau ada maunya aja ya jadi pedekate,.. Yuk bebenah, bentar lg ramadhan datang. Kudu lebih sregep