Ghina Hai, saya Ghina. Perempuan pecinta pagi, pendengar setia radio dan podcast, menulis tentang kehidupan perempuan dan hal terkait dengannya.

Yogyakarta Independent School, Sekolah Dengan Kurikulum IB Pertama di Jogja

3 min read

sekolah internasional di yogyakarta

Tak terasa, saya hampir sepuluh tahun tinggal di Jogja. Setelah menikah pun, saya pun memutuskan untuk tinggal di Jogja lagi. Selain biaya hidupnya murah, suasanannya memang mendukung sekali untuk belajar. Ada banyak ruang terbuka yang memberi kesempatan kita untuk terus menggali pengetahuan, relasi dan bahkan bakat. Ini juga yang membuat kami susah untuk meninggalkan Jogja.

Tentu saja tidak mengherankan, toh Yogyakarta memang dikenal sebagai kota pelajar. Ada banyak kampus, sekolah negeri dan bahkan sekolah internasional pun ada. Jadi jangan kaget kalau kamu ke Jogja dan bertemu macam-macam orang dari luar kota bahkan dari luar negeri.

Eh, beneran ada sekolah internasional di Yogyakarta?

Iya beneran ada donk. Namanya juga kota pelajar, kan. Jogja juga menjadi salah satu tujuan para wisatawan luar negeri alias turis datang, beberapa ekspatriat juga ada yang tinggal di sini.

Nah, satu di antara sekolah bertaraf internasional tersebut adalah Yogyakarta Independent School (YIS). Sebagai warga Jogja, malu juga soalnya saya baru dengar juga nih sekolah. Jadi kemarin saat saya mengikuti Virtual Seminar yang diadakan oleh YIS, saya dibuat tertegun, lho. YIS ini punya fasilitas yang mewah, pengajar yang profesional dan kompetensi siswa yang di atas rata-rata. Nah, selain itu, saya juga jadi tahu keunggulan dari kurikulum yang mereka gunakan.

Tentang Sekolah Bertaraf Internasional

Kalau dengar sekolah internasional, saya langsung terpikirkan dengan pilihan kurikulum yang digunakannya. Selama ini, yang saya tahu kan kurikulum internasional itu cuma Cambridge. Ternyata kurikulum internasional itu ada banyak, lho.

Beberapa kurikulum internasional yang digunakan di Indonesia itu adalah Cambridge International Examination, international Primary Curriculum (IPC), Singaporean Primary School Curriculum (SPC) dan International Baccalaureate (IB).

Masing-masing kurikulum tentu memiliki keunggulannya sendiri-sendiri. Hal yang biasa kita temukan, anak-anak di sekolah internasional ini dipastikan fasih cas cis cus bahasa inggris.

Baca juga : Mempelajari Bahasa, Mengenal Polyglot

Di era seperti sekarang ini memang bahasa internasional seperti bahasa inggris sudah menjadi hal yang perlu untuk dikuasai. Kurikulum internasional pun hadir salah satunya untuk mendukung kompetensi siswa agar mampu menguasai bahasa asing. Tapi, tentu saja bukan sekadar pintar bahasa asing, ya. Pastinya ada nilai-nilai tertentu yang ingin ditanamkan. Terutama hal yang berkaitan dengan memaksimalkan kompetensi masing-masing siswa.

Sekolah bertaraf internasional memiliki beberapa keunggulan. Anak jadi terbiasa dengan international exposure, berinteraksi dengan teman lintas negara dan budaya, serta mereka memiliki keleluasan untuk mengembangkan bakat serta ide kreativitas. Dengan adanya akses ini, kemudahan untuk melangkah ke jenjang internasional pun akan lebih mudah.

Oh iya, for your information, menurut Peraturan Menteri Pendidikan dak Kebudayaan nomor 31 tahun 2014 tentang Kerja Sama Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan oleh Lembaga Asing, sekolah yang berlabel internasional di Indonesia itu sekarang penyebutannya adalah sekolah Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPK). Ya, di kita sendiri memang belum akrab ya penyebutan sekolah SPK ini. Jadi di sini saya akan gunakan sekolah bertaraf internasional untuk memudahkan.

sekolah YIS kurikum international baccalaureate

Yogyakarta Independent School dengan Kurikulum International Baccalaureate (IB)

Saya jadi penasaran kan dengan penyebutan nama ini. Mengutip dari berea.edu, ternyata Baccalaureate sendiri dulunya itu gelar sarjana pada abad 15. Nah tradisi yang ada dulu itu, para lulusan dari Universitas Oxford tersebut akan dikirim untuk mengedukasi masyarakat. Nah, tradisi ini juga sampai ke Amerika. Di sana, sebelum memulai tradisi biasanya akan ada upacara dulu. Layanan ini kemudian di Amerika pun disebut Baccalaureate, yang berasal dari kata Baccalaureas (sarjana) lalu ganti jadi bacca lauri untuk mencerminkan daun salam yang dirangkai menjadi mahkota dan ditaruh di kepala para sarjana tersebut.

Kurikulum ini berasal dari Jenewa, Swiss pada tahun 1986. Mengutip dari situs resmi International Baccalaureate Organization, kurikulum ini lahir dari konferensi yang terselenggara oleh International School Associate. Mereka ingin membuat kurikulum pendidikan yang lebih baik. Para murid tidak hanya menguasai materi pelajaran, tapi juga berwawasan global, mampu mengembangkan skill emosi, intelektual dan sosial serta memiliki kontribusi terhadap budaya dan lingkungan.

subject programmes IB YIS JOGJA

Keunggulan ini pula yang menjadi daya tarik YIS untuk mengadopsinya.

Menurut kepala sekolah YIS, Kimberly Kingry, IB hadir untuk mengembangkan manusia berpribadi internasional yang mengenal kemanusiaan mereka dan bertanggungjawab melindungi planet ini bersama-sama membantu untuk menciptakan dunia yang lebih baik dan damai.

Kurikulum ini sudah dipakai di lebih dari 150 negara termasuk Indonesia. So, peluang untuk kuliah di luar negeri justru makin mudah. Semua karena bekal yang didapat di YIS membuat mereka lebih siap dan punya modal yang bagus untuk menghadapi international exposure dengan sikap indepensi dan etos yang tinggi.

Well, dulu awalnya penamaan sekolah YIS ini adalah Yogyakarta International School. Karena sekarang ini penyebutan label sekolah ‘internasional’ sudah tidak diperkenankan lagi, jadilah sekarang ini menjadi Yogyakarta Independent School.

Jenjang Sekolah dan Mata Pelajaran IB di Yogyakarta International School

Jenjang sekolah dalam kurikulum IB ini cukup unik, ada tiga tahapan dengan jenjang usia terrendah mulai dari usia 3 tahun hingga 18 tahun.

1. Primary Years Programme (PYP); jenjang pertama untuk anak usia 3 -10 tahun.

2. Middle Years Programme (MYP); jenjang kedua untuk anak usia 11 – 16 tahun.

3. Diploma Years Programme ( DYP); jenjang ketiga untuk anak usia 16-18 tahun.

lulusan diploma sekolah IB

Dalam pemaparan Ibu Kingsly, keunggulan yang bakal kita dapatkan dari kurikulum IB ini, beberapa anak yang melanjutkan kuliah di luar, seperti di Australia dan Belanda bahkan masa kuliahnya lebih pendek setahun. Jadi yang kuliahnya 4 tahun, hanya 3 tahun saja. Hal ini karena saat di jenjang Diploma mereka sudah menguasai beberapa materi semester awal perkuliahan. Kurikulum IB biasanya memang sudah men-drill para siswanya untuk membuat essay di tiap mata pelajarannya.

Sementara untuk materi yang akan dipelajari berdasarkan kurikulum IB, maka ada mata pelajaran utama atau programmes subjectsnya juga seperti bahasa, ilmu sosial, matematika, seni, sains, teknologi, pendidikan personal, fisikal, dan sosial, dan sebagainya. Masing-masing jenjang dan sekolah akan berbeda pilihan programmes subjectsnya ini menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan sekolah.

Bagaimana dengan kurikulum lokal yang di gunakan di YIS? YIS pun mengikuti instruksi pemerintah, selain programmes subjects, yang digunakan dalam kurikulum IB,untuk murid asal Indonesia ada tambahan materi lokal yaitu Agama, dan Pendidikan Kewarganegaraan. Selain menjadikan bahasa inggris sebagai bahasa keseharian di sekolah, mereka juga mempelajari bahasa lain seperti bahasa perancis, spanyol dan Indonesia.

So, sekolah ini tidak hanya menerima siswa dari ekspatriat saja ya, tentunya warga lokal jogja dan sekitarnya pun bisa menyekolahkan anak-anaknya di sana. Tenang saja, ijazahnya pun bisa terpakai di kampus dalam negeri juga kok.

Penutup

Ternyata unik ya model kurikulum IB ini, saya sendiri setuju sih, di era 5.0 ini anak memang tidak hanya dituntut untuk menguasai materi pelajaran saja. Ryan Jenkins, pengajar Philosophy Departement di Universitas Oxford, mengatakan bahwa generasi sekarang ini memiliki pereferensi yang berbeda, lebih beragam dan tentunya lebih bersifat global.

Yogyakarta Independent School hadir untuk memberikan jalan bahwa kehadiran sekolah bisa memberikan harapan baru untuk menginternasionalisasikan diri tanpa mengenyampingkan kemanusiaan dan lingkungan. Karena seharusnya semua itu terkoneksi.

Sekolah Yogyakarta Independent School

Jalan Tegal Mlati 1, Jombor Lor, Sinduadi, Mlati, Sleman 55284, DI Yogyakarta
P.O. Box 1175/YKBB Yogyakarta 55281
Telp. +62 274 5305147 | 5305148, Fax. 5305148
WhatsApp: 082243614678 atau 08112632442
Website: yis-edu.org | Email: info@yis-edu.org

Ghina Hai, saya Ghina. Perempuan pecinta pagi, pendengar setia radio dan podcast, menulis tentang kehidupan perempuan dan hal terkait dengannya.

18 Replies to “Yogyakarta Independent School, Sekolah Dengan Kurikulum IB Pertama di…”

  1. Makin lengkap saja ya Jogja sebagai kota pendidikannya.. Semoga nanti kedepannya YIS bisa melahirkan lulusan yang berkarakter dan mampu membuat perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik lagi ya.. Aminn..

  2. Saudara saya juga jualan di Jogja, katanya biaya hidupnya memang murah. Selain kulinernya, ternyata memang banyak sekali sekolahan ya, termasuk yang YIS ini. Menurut saya sih wajar saja kalo Jogja punya sekolah internasional, karena di sana kan masyarakatnya multikultural toh??

    Selain kurikulum internasional, YIS juga mengakomodasi kebutuhan pelajar lokal ya, keren ih. Pasti banyak mencetak lulusan yang berkualitas nih.

  3. Aku juga ga tau kalau kurikulum Internasional itu banyak ya ternyata. di Yogyakarta Independent School pakai kurikulum IB ya juga dipakai di banyak negara. Sayang banget aku ga tinggal di Yogja nih

  4. wah mantap ya Yogyakarta Independent School ini
    menggunakan kurikulum internasional IB yang banyak diadopsi oleh beberapa negara
    pas buat yang mau lanjutin pendidikan ke luar negeri ya mbak

  5. Nggak salah sih kalau Yogya punya sebutan kota pelajar. Banyak tempat pendidikan yang bagus banget di Jogya selain pendidikan juga lokasi budayanya ya.
    Aku baru tahu nih sekolah keren di Yogya. Mantul banget.

  6. Saya kira sekolah berstandar International ini hanya ada di Ibukota ternyata hadir pula di Jogja ya eh tapi wajar sih Jogja kan kota Pendidikan. Menarik sekali mengetahui konsep sekolah International itu

  7. Wah aku sih pengen banget masukin anak anakku ke international school gini mbaaa. Untuk masa depan yg lebih baik. Hihi. Biar kaha maudy ayunda juga bisa kuliah di luar.. ehehee

  8. Generasi sekarang juga lebih digital savvy, dan seharusnya materi pelajaran disesuaikan dengan kebutuhan masa sekarang juga ya. Ponakanku beberapa juga ada yang akhirnya masuk internasional school dan perkembangannya jauh lebih cepat

  9. Wah masih ada ya sekolah internasional. Padahal bbrp tahun lalu ada info klu sudah gak ada sklh internasional. Pasti fasilitasnya lengkap ya…

  10. memang beragam ya sekolah di Jogja. Sekolah bilingual juga ada. Jika ingin anaknya kuliah ke luar negeri, memang sebaiknya ke sekolah yang ijazahnya diakui oleh universitas di dunia ya. Biar memudahkan proses seleksi. Seperti lulusan YIS ini…

  11. Memang pantas lah Jogja dijuluki sebagai kota pelajar sejak dulu. Sekarang pun malah terdapat sekolah yang bertaraf Internasional. Baru denger ada sekolah itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Captcha loading...

error: Content is protected !!