Menjadi Ibu produktif seringkali berujung dengan tidur yang tidak berkualitas. Pekerjaan rumah rasanya tidak cukup hanya dengan sehari dua empat jam saja. Sudah lah biasanya tidur paling akhir, bangun pun paling awal. Kebayang kan, pengaruhnya ke kesehatan mental dan psikis?!
Saya pernah dalam keadaan demikian beberapa tahun yang lalu. Mata susah sekali terpejam. Saat sudah terpejam lalu mendengar suatu dapur glotrak-glotrak karena ada tikus, anak terbangun di tengah malam, suami yang akan pulang habis nongkrong dengan temannya, atau keadaan berisik lainnya, saya pun mudah terbangun. Setelah itu, susah sekali untuk bisa terpejam dan tidur dengan nyenyak lagi.
Bisa ditebak, saat pagi menjelang, seringkali saya merasakan kepala pusing sekali. Kadang yang sakit hanya sebelah kanan, kadang juga sebelah kiri. Suami pun akhirnya menyodorkan beberapa artikel terkait cara tidur cepat. Dia bilang, kurang tidur bisa sebabkan stress, lho.
Saya menyangkal. Toh, saya merasa baik-baik saja. Masa iya saya stress! Haha, itu dulu kok saya keukeuh banget ya.
Yang saya pahami selama ini, tidur memberi kesempatan kepada tubuh untuk beristirahat. Namun ternyata bukan hanya beristirahat semata, saat kita terlelap, otak kita juga sedang melakukan proses detoksifikasi.
Ada banyak insight yang saya dapatkan dari webinar yang diadakan oleh Ibu-Ibu Doyan Nulis x Deltomed dengan tema ‘ Kesehatan dan Produktifitas Dimulai dari Tidur Berkulitas’. Webinar ini mengundang pembicara kompeten seperti Dr. (Cand).dr. Inggrid Tania, M. Si (herbal), Ketua Umum PDPOTJI (Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia), dan apt. Dr. Victor S. Ringoring, S.E., M.S.c selaku Chief Bussiness Development dan R&D PT. Deltomed Laboratories dengan moderator Mba Sara Neyrhiza.
Ikut webinar ini membuat saya perlu sekali membenahi kualitas saya yang kadang masih acak-acakan, apalagi kalau dikejar deadline. wkwk. Tentunya, saya juga ingin mengajak para ibu-ibu produktif agar punya tidur yang berkualitas. Oleh karena itu, lewat tulisan ini akan saya berikan rangkuman dari webinar tersebut.
Yuk, baca sampai kelar.
Pengaruh Kualitas dan Kuantitas Tidur Pada Kesehatan
Tidur cepat dan lama tapi mudah terbangun dan terbangun berkali-kali tentu tidak enak. Tidak bagus juga buat kualitas tidur itu sendiri. Begitu juga jumlah jam tidur. Masing-masing orang memiliki kebutuhan kuantitas tidur yang berbeda. Kalau ditanya mending mana, kualitas apa kuantitas nih?
Tentu keduanya dibutuhkan oleh tubuh. Namun berdasarkan riset US National Sleep Foundation, Quality overs quantity. Karena kualitas tidur lebih dominan dalam memengaruhi kesehatan secara keseluruhan daripada kuantitas. Serta kualitas itu sendiri menjadi indicator yang lebih baik dalam menilai mood dan kepuasan dibanding dengan kuantitas tidur itu sendiri.
Dr. Inggrid pun menuturukan tidur yang berkualitas dengan kuantitas yang cukup berpengaruh terhadap kesehatan kita. Jika kebutuhan tersebut kurang maka berpengaruh terhadap beberapa hal penting seperti :
- Sistem Imun
Saat tubuh tidak terpenuhi kebutuhan tidurnya, sistem imun dalam tubuh kita akan melemah. Imunitas yang lemah akan memudahkan tubuh terserang berbagai penyakit.
- Working memory
Tubuh yang memiliki kualitas dan kuantitas tidur yang menurun membuat rentang kerja ingatan (working memory span) dan kemampuan kognitif menurun juga sebesar 38% .
- Mood
Sering merasa mood berantakan padahal jatah menstruasi masih lama? Bisa jadi itu disebabkan oleh tidur yang tidak berkualitas. Mood yang tidak jelas juga kadang bisa dilanjut dengan stress berlebih atau depresi yang seringkali tidak kita sadari.
- Kecelakaan
Beberapa Laka Lantas (Kecelakaan Lalu Lintas) disebabkan oleh supir yang kurang terpenuhi kebutuhan tidur. Kemungkinan kecelakaan ini besar kemungkinan terjadi karena fokus pengendara kurang.
- Kesehatan kulit
Banyak yang tidak sadar bhawa tidur berkualitas berpengaruh pada kulit sehat. Merawat kulit tidak cukup hanya dengan treatment. Kulit kita cepat keriput alias penuaan dini juga bisa jadi disebabkan oleh kondisi kita yang kurang tidur.
- Kebiasaan makan
Hobi makan junk food, gorengan, dan tepung-tepungan? Malam-malam ngelembur lalu nyemil makanan tersebut? Hati-hati, ini juga bisa menyebabkan tidur kita tidak berkualitas, lho.
Penyebab Masalah Tidur
Masalah tidur yang akrab di telinga kita biasanya adalah insomnia. Insomnia adalah ketidakmampuan dalam menjaga atau mempertahankan kualitas dan kuantitas tidur. Sebuah survey dengan 2.944 responden dengan usia 18-24 tahun, lebih dari 2/3 mengalami susah tidur.
Beberapa penyebab masyarakat kita mengalami masalah tidur antara lain seperti :
- Gangguan fisik; sakit kepala, nyeri perut, nyeri sendi, dll
- Isu medis; sleep apnea, dll
- Gangguan psikologik/psikiatrik; stress, depresi, ansietas.
- Gangguan lingkungan; terlalu berisik, lampu menyala, dll
- Genetik; narkolepsi.
- Penuaan/faktor usia; ½ dari lansia banyak yang mengalami susah tidur.
- Obat-obatan; obat-obatan hipertensi, antidepresi, obat yang mengandung kafein, dll
- Bekerja di malam hari; aktivitasnya berlawanan dengan biological clock.
Masalah ini diperparah dengan situasi pandemi seperti sekarang ini. Kita menuntut diri untuk melakukan kegiatan di rumah saja, kekhawatiran akan pemenuhan kebutuhan, sekolah anak, dan rasa takut lainnya ternyata memacu stress dan sulit tidur.
Cara Tetap Menjadi Ibu Produktif
Jadi setelah melihat pentingnya kualitas tidur serta penyebab masalah tidur, kita baiknya menelusuri solusinya nih, buibu.
Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk tetap produktif dengan waktu hanya 24 jam saja. Bisa, kok.
Orang sekarang banyak yang bilang bahwa menjadi produktif itu bukan seberapa banyak waktu yang kamu butuhkan, tapi seberapa cerdas kamu menggunakan waktu yang kamu miliki.
Beberapa tips untuk produktif sudah banyak kita ketahui. Beberapa hal seperti olahraga, meditasi, baca buku, digital decluttering, dan masih banyak lagi.
Baca juga : Habit Tracker, Cara Jitu Manfaatkan Waktu
Nah, saya sendiri sekarang ini lebih suka menjadi morning person. Rutinkan tidur lebih awal dan bangun lebih awal sebelum shubuh datang. Sambil menunggu subuh biasanya mulai nyicil kerjaan atau ngedraft blog. Lalu pagi sebelum ke dapur, kadang saya sempatkan untuk jalan kaki entah sekian menit di sekitaran rumah. Saya pun rutinkan diri untuk membuat to do list di bullet journal harian saya, serta belakangan ini lagi mengkonsumsi ramuan herbal. Konsumsi herbal ini cukup membuat tubuh saya lebih segar dan tidak mudah lelah.
Macam Tanaman Herbal yang Membantu Kualitas Tidur
Siapa sangka, tanaman herbal di sekitar kita ternyata mampu menangani masalah tidur kita, lho. Beberapa ekstrak kandungan tanaman herbal yang mmbantu tidur itu seperti : Valerien, Lavender, chamomile, passion flower, rosemary, Ada yang masih nggak dengan tanaman herbal di atas? Oke, kita bahas satu per satu ya.
1. Valerian
Ekstrak yang digunakan dari Valerian ini adalah akarnya. Manfaat yang ada dalam ekstrak akar valerian ini mampu mengatasi ketegangan saraf, kolik usus, migrain, neuralgia, serta gangguan cemas (anxiety) . Sementara hasil penelitian Systematic Review 2016 juga menambahkan bahwa akar Valerian ini mampu memperbaiki kualitas tidur tanpa efek samping tambahan.
2. Passion Flower
Tanaman unik berwarna yang berasal dari Amerika ini memiliki kandungan flovanoid dan dan alkaloid yang punya sifat menenangkan (shooting) dan anti nyeri seperti mengatasi gangguan saraf, spasmi otot, sakit kepala, neuralgia, dan insomnia.
3. Jahe
Siapa yang belum tahu tentang keunggulan jahe? Ini nih salah satu herbal favorit saya. Kandungan yang ada dalam jahe ini adalah amino acids, proteins, nutrients. Ada banyak sekali manfaat dari jahe ini. Selain ramuannya mampu menghangatkan tubuh kita, jahe ini juga bisa membantu mengatasi meriang, nyeri, serta melancarkan sirkulasi darah dengan melebarkan pembuluh darah kapiler dan masih banyak manfaat lainnya.
Antangin Good Night, Insomnia Good Bye
Setelah tahu tentang keunggulan dari tanaman herbal tersebut, senangnya saat ini ada tablet herbal yang mengandung ekstrak tanaman-tanaman herbal tersebut. Namanya adalah Antangin Good Night.
Bapak Victor menyinggung kembali bahwa kesehatan dan produktivitas itu dimulai dari tidur yang berkualitas. Oleh karena itu, untuk menunjang tidur yang berkualitas, Deltomed pun menghadirkan Antangin Good Night.
Tiga tanaman herbal di atas ternyata ada dalam tablet herbal Antangin Good Night ini. Formulasi utama yang tepat sekali untuk membuat tidur kita nyenyak dan berkualitas.
Hal yang penting lagi, produk Antangin Good Night ini sudah terdaftar di badan POM. Kualitas, kemananan, serta khasiatnya pun sudah teruji secara klinik. Dalam penerapan ekstrak tanaman herbal sebagai formula utama tablet herbal ini sudah mengacu pada peraturan terkait. Kualitas mutu dan rangkaian pembuatan obat tradisional ini memenuhi syarat dan sesuai dengan tujuan penggunaannya.
Berapa boleh mengkonsumi tablet herbal Antangin Good Night? Cukup 2-4 tablet sebelum tidur. Harga juga terjangkau, hanya Rp. 5000 saja. Sekarang sudah bisa kita beli di berbagai toko maupun marketplace terpercaya.
Yuk, ubah pola tidurmu untuk tidur yang lebih berkualitas.
Sepertinya ini akan berlaku bagi saya juga nih, untuk mulai menerapkan jam tidur yang berkualitas. Mengingat manfaat nya yang baik untuk kesehatan dan juga kulit. Nice info Mba Ghina, terima kasih yah 😉
Semakin bertambah usia, kebutuhan tidur berkualitas berasa banget sih mba hahaha udah nggak kuat begadang berhari2 kayak dulu lagi. Sekali begadang harus dibayar tidur awal keesokan harinya. Klo nggak gt, alamat migren dan loyo besoknya 🤪🤪
Aku pun mbak.. Jam 9 aja udah menguap mulu. Tapi jadinya enak, cepet bangun, jam 3 itu pasti kebangun jd malah bisa produktif pagi2 pas masih sepi
Wow bagus banget sudah ada Antangin Good Night, saya juga penderita Insomnia. Perlu banget , thanks atas rekomendasinya.
penasaran deh sama produk barunya antangin. harus siap sedia juga nih di rumah. aku kadang juga susah tidur. apalagi kandungannya juga herbal jadi aman.
Bener-bener deh emang ya mbak kalo insomnia tuh bikin sebel. Sekarang jadi tau deh salah satu solusinya supaya sekarang tuh jadi bye bye insomnia.
Semoga kita bisa tidur yang berkualitas dan kuantitas tidur pun jadi lebih baik ya mbak
Wah, aku lagi ngalamin ini kak. Tidur cuma 4-5 jam. Tidur paling akhir, bangun paling awal. Sudah begitu di tengah malam anak juga suka kebangun minta susu, gatal minta dielus. Ternyata kurang tidur memang gak bagus ya buat kesehatan. Kayaknya perlu evaluasi pola tidur lagi ini.
Pengen coba juga produk barunya antangin. Thanks kak.
aku kadang juga susah tidur. harus nyoba minum antagin good night sepertinya. apalagi kandungannya herbal jadi aman di konsumsi jangka panjang.
mbak gina., jadi antangin ini obat herbal ya? ada efek sampingnya ga sih? atau warning ga boleh diminum selama brp lama gitu?
Memang enggak enak kalau sering terbangun di malam hari, ya. Antangin good night ini bisa jadi solusi buat dapat tidur berkualitas.
Aku banget nih suka susah mendapatkan tidur yang berkualitas. Tapi memang agak tricky sih ya melihat aktivitas yang dilakukan dan tentunya beban stress seseorang. Baru tahu juga aku ada produk antangin ini. hehe
duhh udah lama diriku ngga tidur malem yang super nyenyak. jadi kepengen cobain sih antangin ini. pasti bangun tidurnya seger poool
Aku udah coba konsumsi Antangin Good Night mba. Kebetulan lagi butuh istirahat. Tidur juga jadi lebih lelap sekali 😉 . Dan pas bangun tidur jadi lebih bugar
Yang ada, ibu nidurin anaknya, eh, malah ibunya kurang tidur. Hehehe… Makanya besok ya lemes bawaannya, ya, Mbak.
Kadang aku merasa sudah tidur malam. Tapi paginya terbangun dengan sakit kepala. Biasanya aku akan merasakan hal itu jika malamnya, aku sering kali terbangun dalam tidurku. Entah itu karena mau pipis atau terlalu banyak berpikir.
Makanya benar, tidur sebentar saja asal berkualitas itu sudah cukup.
Tidur cukup ngefek ya ke imunitas tubuh. Pantes aja sekarang sering nemu saran untuk tidur cukup. Tidurku sih sebenernya cukup dari segi kuantitas. Tapi sama kayak dirimu, bangun tidur kadang-kadang pusing sebelah 🙁 Mesti nyoba minum Antangin Good Night deh kayaknya.
Kita sebagai ibu kerjanya udah paling lama dari anggota keluarga lainnya di rumah. tapi tidur paling sedikit, nah namun tetap perlu yang berkualitas tidurnya ya kak.
Bikin jebakan tikus dulu, biar pada ketangkap. Memang suka ngeselin kalo udah berantakin dapur. Lebih ngeselin lagi tikus berdasi. Selain tikus, kadang di dapur saya ada tokek, ini yang lebih parah lagi, suaranya itu loh, tiba-tiba tengah malam bunyi, auto kaget dong.
Betul banget, tidur berkualitas dan kuantitas itu sangat berpengaruh sama kesehatan tubuh. Wuih sekarang udah ada Antangin Good Night ya, boljug nih…
Barang siapa yg tidur dengan berkualitas dan kuantitas pasti mood, imun tubuh, gaya hidup nya jadi berubah dan naik drastis
tidur berkualitas itu memang penting ya mbak
karena bisa mempengaruhi kesehatan kita
klo sehat kita jadi lebih produktif
Pengaruh tidur berkualitas bagi kesehatan ternyata emang gak main-main ya. Penting banget nih meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur bagi kesehatan yang lebih baik.
Menjadi seorang ibu memang penting banget untuk tetap produktif, maka penting sekali mendapatkan tidur yang berkualitas karena akan banyak aktivitas keesokan harinya.
Iya lho Kak Ghina. Kalau tidur sedang kacau, mood rasanya nggak asik. Otak pun nggak bisa mikir banyak banyak. Bawaannya lelaaaaahhh dan kacau. Tidur berkualitas memang sepenting itu.
Kalau penggunaan Saffron itu bisa membantu nggak sih untuk mendapatkan tidur yang berkualitas? Soalnya saya juga coba dan hasilnya lumayan membuat lelap kalau tidur malam.
Saya lagi di fase ini nih, berusaha membenahi kualitas tidur. Sadar diri banget suka begadang selesaikan deadline mepet waktu plus masih menyusui bikin waktu tidur tidak cukup secara kuantitas apalagi kualitasnya. Akibatnya pagi kadang merasa nagntuk dan males2an, bikin mood naik turun juga
mau coba ah Antangin Good Night
ritme tidur saya terganggu sejak jadi blogger dan senang ngalong, besoknya kepala pusing dan susah mikir jernih, hiks
Saya juga tipe morning person… Bada isya udah ngantuk… Paling enggak bisa diajak begadang, apalagi disuruh kerja/mikir malem, hihihi…
Nggak hanya ibuk yang ada bayinya atau anak kecil ya mbak, aku pun merawat orangtua sepuh melek terus tiap malam. Semalam dari jam 1. Emak minta pup, si pak mer masih melek jadilah nemenin. Dan tidurku kurang2, sejam baru tidur udah subuh, emak minta pup lagi. huhuhu aku butuh ini deh mbak
Nggak enak memang kurang tidur. Nggak hanya bikin sakit kepala aja, kalau ama daku jadinya memancing migren. Sebab memang kualitas tidur pengaruhnya luar biasa ya buat kesehatan dan produktivitas kita
Aku sekarang juga lagi benerin pola tidurku mba. Lagi berusaha tdr dibawah jam 12.alhamdulillah tadi malam bisa tdr jam 10. 30 biasanya aku tdr jam 1. 30 hiks. Mau qawalkan lagi tidurku jadi jam 9.30 atau jam 10. Doakan ya kak
Benar banget ini mbak, dengan tidur berkualitas maka kesehatan kita akan terjaga ya
lalu kita bisa selalu produktif deh
untung sekarang ada Antangin Good Night, yang membantu kita mendapatkan tidur berkualitas
Antangin Good Night gini beneran bisa bikin lelap dalam jarak waktu berapa lama setelah dikonsumsi ya? Mana tau bisa diminum selepas makan malam gitu.
Benar banget deh Mbak, kalau tidur gak cukup kita kayak orang stress, mudah capek, mudah emosi juga, moody lah ya. Saya juga sering alami gitu, makanya setelah ikut webinar ini jadi ada Insight baru dan sebisa mungkin gak mau tidur berantakan lagi. Belum coba nih Antangin, belum nemu disini padahal penasaran.
Menjadi ibu memang peran yang luar biasa, penting bagi ibu untuk jaga kesehatan. Salah satunya tidur yang berkualitas ya
Tidur pun bukan sekedar tidur ya harus berkualitas supaya segar dan semakin sehat saat bangun pagi. Cukup jam tidurnya salah satu syarat penting ini.