Belajar Itu Jangan Kebut Semalam, Pakai Cara Belajar Efektif!

Belajar kebut semalam sepertinya udah jadi kebiasaan buruk yang banyak diadopsi, ya. Belajar harusnya dengan cara belajar efektif. SayangnyakKebiasaan ini bahkan sudah biasa kita lakukan semenjak di bangku sekolah. Ayo ngaku, kamu salah satunya kan? 

Nggak perlu malu. Saya juga pernah kok jadi bagian dari orang yang suka kebut semalam. Besoknya ujian, malamnya baru belajar seabrek materi.

Tentu saja itu tidak baik. Dengan kebut semalam, materi yang kita pelajari hanya masuk lewat telinga kanan dan langsung keluar lewat telinga kiri.

Belajar kebut semalam itu semacam sebuah istilah yang menunjukkan ketidaksiapan kita untuk menghadapi suatu hal. Kita perlu menyelesaikan atau memahami suatu materi dalam waktu singkat. Tugas, materi serta pekerjaan yang menggunung itu melihatnya saja sudah malas sendiri kan, apalagi mengerjakannya.

Oke, STOP!

Instead of belajar kebut semalam, mending kita ketahui cara belajar yang efektif, yuk!

 Cara Belajar Efektif yang Menyenangkan

Belajar itu adalah sebuah kebutuhan. Sayangnya kebutuhan untuk belajar masih menjadi beban. Padahal butuh itu seharusnya hal yang menyenangkan untuk dilakukan. So, bagaimana agar belajar bisa efektif dan tetap menyenangkan?

1. Ketahui metode belajar masing-masing

Masing-masing kita memiliki cara belajar yang berbeda-beda tentunya. Kalau saya sendiri suka belajar sendiri, sambil setel radio, di pagi hari. Sementara kalau suami sendiri cenderung lebih suka di luar ruangan, siang hari, dengan suasana hening. Kamu juga tentunya punya cara belajar yang berbeda, kan.

Nah, metode belajar sendiri secara umum ada tiga macam. Auditori, kinestetik, dan visual. 

Auditori biasanya lebih mudah menangkap materi pelajaran dengan mengandalkan pendengarannya. Saat guru atau tutor sedang menjelaskan sebuah materi, dia akan lebih memperhatikan dan mendengarkan dengan baik. ini membuat anak auditori lebih suka mendengarkan, mudah mengingat suatu hal yang ia dengar, dan pandai meniru obrolan, lagu, serta percakapan dari film yang ia tonton.

Baca juga : Cara Ciptakan Atmosfer Belajar di Rumah

Kalau visual orangnya suka sekali memperhatikan suatu hal yang ia lihat dengan detail. Garis-garis, gambar, dan warna akan lebih membantu anak visual untuk memahami suatu materi. Biasanya saat mencoba untuk memahami, mereka juga suka membuat mind map dan mencoret-coret ulang materi yang telah ia pelajari.

Lain lagi dengan anak kinestetik. Orangnya tidak mudah diam. Anak tipe ini sering menggerakkan anggota tubuhnya saat mencoba menjelaskan sesuatu dan memahami sesuatu. Uniknya lebih pandai bercerita daripada menulis.

2. Cicil materi pelajaran

Mencicil materi pelajaran selain mengurangi tumpukan pelajaran yang perlu kita pahami juga membuat kita lebih tidak terbebani. Ya, bisa terbayang kan kalau gelas diisi banyak air, dia akan jatuh ke mana. Tapi kalau kita isi sedikit demi sedikit, lalu kita teguk perlahan, dia bisa menyejukkan kerongkongan kita yang kering. Otak pun bekerja demikian. 

Saat otak digunakan untuk bekerja lebih keras kadar glukosa dalam otak menurun. Hal ini akan meningkatkan ATP (ademosine thriphoespate)  yang berakibat menghambat produksi dopamin. Tahu sendiri kan kalau dopamin itu bisa membuat kita bahagia? Kalau produksi dopamin, kita merasa belajar nggak betah, capek, dan kering.

3. Waktu belajar tidak hanya malam

Waktu belajar pun sebenarnya cukup fleksibel ya. Lagi-lagi menyesuaikan dengan kondisi dan kenyamanan kita. Saya sendiri lebih suka tidur lebih cepat agar bisa belajar pagi-pagi mumpung pikiran masih segar plus cuacanya juga sejuk.

4. Cari mood agar belajar tetap khusyuk

Ada banyak cara agar mood belajar tetap terjaga. Kita bisa menyalakan musik, memasang timer agar belajar nggak molor-molor, mencari suasana hening, membuat mind map atau coret-coretan dengan pewarna, dan lainnya. Nikmati belajar semenyenangkan mungkin!

5. Belajar jelaskan dengan bahasamu sendiri

Bahasa dari buku-buku biasanya perlu dibaca berulang-ulang agar paham. Nah, setelah paham maksudnya, selanjutnya kita bisa menggunakan bahasa kita sendiri agar lebih paham dan menancap di otak. Cara ini menurut saya bagus sekali. Bahkan kita bisa membantu teman yang kurang paham dengan penjelasan kita yang lebih sederhana.

6. Ikut bimbingan belajar

Jika masih ada materi yang belum kita pahami juga, tak ada salahnya kita mencari teman belajar dan tutuor yang lebih kompeten. Seiring perkembangan zaman, saat ini juga sudah begitu banyak bimbingan belajar yang bagus dan memfasilitasi kebutuhan belajar kita dengan baik.  

Brain Academy, Bimbingan Terbaik dengan Kelas Offline dan Online

Nah, kalian sudah pernah dengar ruangguru kan? Ruangguru ini paham sekali dengan kebutuhan belajar kita dan kondisi yang terjadi saat ini. Dengan mengerahkan segala ide dan kemampuan, ruangguru sebagai platform terbaik di bidang pendidikan mencoba meluas sayap untuk merambah dengan membuka bimbingan belajar.

Sangat dipahami sekali, meski kondisi saat ini mengharuskan kita untuk belajar dari rumah, Pak Nadiem sebagai menteri pendidikan tidak menyela bahwa pembelajaran itu tentu butuh ruang temu secara muka agar transfer pengetahuan lebih mudah.

Makanya Brain Academy dari ruangguru pun kini memfasilitasi hal demikian, belajar secara online dan offline. Beberapa cabang Brain Academy ada di Yogyakarta, Bali, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Riau, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. 

Kalau untuk offline sendiri aksesnya mudah karena bisa menggunakan ponsel maupun laptop, Tak perlu khawatir akan kaku model pembelajarannya justru lebih intens. Orang tua tak perlu khawatir gaptek juga, karena ada tim admin yang akan membantu.

Keunggulan Bimbel Brain Academy

 Saya rekomendasikan teman-teman untuk memilih bimbel di brain academy ini. Ada banyak keunggulan yang bisa kita dapatkan agar cara belajar efektif dengan bimbel ini. Berikut keunggulannya :

1. Kelas interaktif dan Klinik PR

Komunikasi yang interaktif di bimbel tentu akan membuat suasana belajar lebih menyenangkan. Serunya lagi, di bimbel online terbaik ini didampingi oleh Star Master Teacher yang kompeten. Kamu bisa akses dan berinteraksi dengan mereka hanya dari genggaman gawai saja.

Kalau kamu ada PR dari sekolah dan kesulitan, kamu tetap masih bisa konsultasi dan berinteraksi menanyakan kesulitan PR-mu sama Star Master Teacher, lho. Bisa dilakukan secara eksklusif dalam grup kecil melalui video interaktif.

2. Modul Pembelajaran dikirim ke rumah

Tidak perlu khawatir soal modul-modul pembelajaran yang kamu butuhkan. Kamu bisa mendapatkannya cukup dengan di rumah saja. Tim dari Brain Academy lah yang akan mengirimkan modul ke rumahmu. Modul lengkap yang sudah dicetak dalam kertas ini tentu akan sangat membantu proses belajarmu.

3. Konseling

Orang tua khawatir terhadap perkembangan belajar anak? Nggak lagi donk. Semua perkembangan belajar anak bisa orang tua/wali murid tanyakan dan konsultasikan langsung secara private melalui panggilan video.

4. Kelas Pengembangan Diri

Bosan dengan belajar materi pelajaran mulu? Kamu bahkan bisa meningkatkan kemampuanmu yang lain melalui kelas pengembangan diri. Mau belajar publik speaking, tips masuk PTN favorit, prospek karir dan lainnya kamu bisa dapatkan di bimbel terbaik ini.

5. Komunitas Diskusi Soal

Mengerjakan latihan soal-soal bareng-bareng dengan teman dari seluruh penjuru Indonesia bisa lho kamu rasakan. Nggak perlu khawatir juga soal tutor, tentunya akan ada tutor yang mendampingi kok. Komunitas diskusi soal ini tentu membuat kamu makin betah belajar nih, belajar terus dapat teman banyak pula.

6. Paket bimbingan sesuai kebutuhan

Kamu cuma butuh via chat doank kok belajar, atau materinya digital pun sudah cukup, atau memang terbatas keuangannya, tetap bisa kok ikut bimbel di Brain Academy. 

Paket yang ditawarkan oleh tempat les online terbaik dan termurah ini bisa dijangkau deh. Paketnya dimulai dari 8000 per sesi. Pilihannya ada paket reguler, premium, dan elite.

Tentunya kemudahan yang diberikan ini untuk mendukung anak-anak kita agar tetap semangat belajar meski dalam keterbatasan seperti kondisi pandemi saat ini. Bimbel Brain Academy mencoba memfasilitasi keresahan orang tua di Indonesia bahwa belajar itu tetap bisa menyenangkan, efektif dan mudah diakses.