Trik Meminimalisir Bawaan saat Liburan Keluarga

Hola Desember, bulan yang katanya bulan liburan nih. Ada yang sudah punya rencana liburan akhir tahun nggak nih? Keputusan pemerintah mengenai masa liburan memang bikin galau ya. Katanya liburan baru akan jalan bulan depan, biar mengurangi mobilitas masyarakat. Eh, tapi nggak lama kemudian ternyata minggu depan pun akhirnya pemerintah memutuskan untuk memasuki masa liburan.

Akhir tahun ini pun menjadi bulan penting untuk saya sekeluarga. Kami akan meninggalkan Jogja untuk misi penting ke depannya. Mohon doanya ya. Semoga berjalan dengan lancar sesuai rencana.

Baca juga : Merawat Kulit dengan Komoditas Lokal

Untuk mengawali misi tersebut kami perlu muter-muter terlebih dahulu. Ke Semarang, Brebes, Cilacap, Jakarta, dan ke tempat tujuan kami selanjutnya. Ke mana itu? Masih rahasia ya.

Membayangkan wara-wiri ke berbagai kota udah kebayang kan repot dan capeknya. Ya, tapi tentunya seru juga karena akan bertemu dengan sanak saudara dan menjelajah tempat baru. Nah, untuk memastikan perjalanan ini lebih minim interaksi dengan orang lain, kami pun memutuskan untuk menggunakan kendaraan pribadi.

Yup, mengawali perjalanan, untuk menaruh motor di rumah kakak, kami pun memutuskan motoran ke Semarang. Lumayan ya setelah sekian lama, motoran Jogja – Semarang lumayan menantang juga. Mana anak udah besar dan bawaan juga lumayan banyak. Ditambah hujan pula. Wkwk.. Alhamdulillah ya, bumil kuat.

Nah, untuk perjalanan antara kota begini tentunya kita perlu meminimalisir bawaan saat liburan. Dari berbagai pengalaman hidup nomaden, akhirnya saya punya trik ini agar liburan lebih ringan, nggak ribet, dan jadi lebih menikmati liburan tentunya.

5 Cara Meminimalisir Barang Bawaan Agar Liburan Keluarga Tetap Menyenangkan

1.Sesuaikan jumlah pakaian dengan jumlah hari, tempat liburan dan acara liburan

Membawa pakaian sebagai hal penting perlu mempertimbangkan jumlah hari, tempat berlibur maupun kondisi acaranya sendiri.

Hal ini untuk memaksimalkan jumlah pakaian yang akan kita bawa. Jika tempat kita berlibur memungkinkan kita untuk mencuci pakaian maupun laundry, maksimal lima pasang pakaian selama pengalaman saya traveling alhamdulillah sudah cukup. Dengan sistem cuci kering pakai yang dimaksimalkan tentunya.

Jika hanya dua hari saja, cukup bawa dua pasang pakaian saja sudah cukup kok. Kalau liburan yang nggak sempat nyuci-nyuci gimana? Ya pastikan pakaian yang simpel, bahannya mudah menyerap keringat, dan tidak mudah kusut aja bawanya.

2. Semua anggota bertanggung jawab dengan barangnya masing-masing

Setelah anak cukup besar, memberikan tanggung jawab pada barang bawaannya sendiri merupakan hal yang mampu meringankan beban kita saat berkemas. Kita cukup membantu membuat list kebutuhan yang akan dibawa saja.

Tanggung jawab ini juga berlanjut sampai pada perjalanan saat berlibur. Pastikan semua anggota bertanggung jawab pada barang bawaan masing-masing. Hal ini bisa meminimalisir barang-barang yang ketinggalan juga, lho.

Untuk meringankan bawaan, kita bisa memastikan semua anggota membawa pakaian di tas-tasnya masing-masing atau jika cukup, bisa dengan satu koper saja.

3. Lipat dengan Metode Konmari

Sudah mencoba mengurangi jumlah pakaian tapi space tas atau koper kita nggak muat? Bisa jadi cara kita melipat yang kurang tepat.

Nah, salah satu cara melipat pakaian yang bikin ruang nggak cepat penuh salah satunya adalah dengan metode Konmari. Metode melipat ala Konmari praktiknya cukup sederhana. Lipat baju dengan posisi berdiri atau vertikal. Hal ini akan memungkinkan pakaian bisa lebih banyak dibawa, tidak mudah kusut dan juga gampang untuk diambil.

4. Bawa pakaian yang mudah dipadu padankan

Membawa outer atau jaket bisa lho jadi salah satu ide untuk meringankan bawaan pakaian kita. Nggak usah bawa pakaian yang ribet dan susah dilipat juga ya. Bawa pakaian seperti kaos, rok, celana dan kerudung yang mudah dipadu padankan membuat kita nggak pusing juga saat mau memakainya. Pilihan seperti warna hitam, earth tone, serta cerah biasanya akan lebih mudah untuk kita padu padankan.

Tidak perlu ribet bawa banyak aksesoris ya. Cukup bawa yang sederhana saja jika memang perlu.

5. Bawa toiletries kemasan kecil

Nah, tak kalah penting juga untuk tetap memastikan kebersihan diri dengan membawa peralatan mandi sendiri ya.

Iya, paham sih kalau di hotel juga biasanya ada sabun gitu. Tapi kan untuk meminimalisir sampah serta menjaga kulit terutama yang sensitif tentunya menggunakan peralatan mandi sendiri akan lebih enak. Tidak merepotkan orang lain juga, toh.

Untuk kemasan sabun mandi sendiri, sudah lama saya suka sekali memakai shower scrub dari Scarlett, nih. Setelah mencoba menggunakan shower scrub wangi kopi maupun wangi pemegranate yang harumnya menyegarkan tubuh dan membuat kulit terawat, sekarang akhirnya saya mencoba varian lain yang wanginya nggak kalah menyegarkannya, ada varian Charming, Freshy dan Jolly.

Kemarin saat ada kemasan mungil ini muncul, sebagai pecinta Scarlett, saya pun tertarik dan memakai ketiganya secara bergantian. Enaknya karena mungil malah bisa diselipin di bagian tas mana aja.

Memakai shower scrub ini benar-benar bikin kulit tetap terawat meski kita sedang enjoy liburan yang biasanya bikin malas perawatan. Ada kandungan andalan Scarlett seperti Glutathione, Vitamine E, Beads dan collagen yang bikin acara mandi jadi segar melembabkan, membersihkan, dan mengangkat sel-sel kulit matinya. Nggak khawatir juga soalnya keaslian dan keamanan, karena sudah terdaftar BPOM serta tentunya cocok juga buat bumil seperti saya ini.

Penutup

Berlibur poin utamanya adalah menikmati kebersamaan, melepaskan penat serta tentunya menciptakan quality time bersama orang-orang tercinta. So, pastikan tidak perlu membawa barang banyak ya. Meski begitu, tetap jangan lupa untuk selalu merawat diri meski sedang bepergian. Mandi dengan berbagai varian shower scrub dari Scarlett jadi pilihan tepat untuk melembabkan kulit dan membuat hari-hari liburan tetap nyaman dan wangi seharian.