My Spotify Wrapped 2023 : Sholawatan

ghinarahmatika.com – desember datang dan buat para pengguna spotify, inilah saatnya kita melihat sederet lagu maupun podcast yang kita putar dalam spotify wrapped. Isi wrapped teman—teman apa nih?

Spotify wrapped saya ternyata nggak jauh-jauh dari sholawatan. Hihi. Subhanallah. Alhamdulillah ini berarti rumah dan mulut saya terisi dengan lantunan sholawat. Mengagungkan baginda nabi Muhammad sembari membiasakan anak bayi saya dengan sholawat.

Dulu saat saya belum menikah, saya sering sekali melihat ibu saya menimang cucunya dengan sholawat jibril. Nada sholawatnya sendiri khas. Nggak sadar ternyata saya pun ikutan menggunakan nada dan sholawat itu saat menimang anak sendiri. Senangnya, Nahla pun tiap mau tidur inginnya minta disholawatin sambil dielus–elus setelah kami baca doa dan surat-suratan pendek. 

Sholawat itu keutamaan ada banyak sekali. Para ulama ada yang sering menggaungkan keutamaan tersebut. Bahkan ada lho influencer yang kontennya ngomongin tentang keutamaan sholawat dan pencapaian yang dicapainya.

Nah, kira–kira playlist sholawat saya di Spotify ada apa aja ya?

Playlist Sholawat di Spotify Wrapped 2023

Ada beberapa penyanyi yang biasa saya putar. Beberapa dikenalkan oleh almarhum Abah saya, ada juga yang dikenalkan oleh suami, ada juga yang suka karena nemu sendiri. So, ini dia listnya :

Sami Yusuf

Kalau ditanya penyanyi muslim favorit saya, pasti akan saya jawab Sami Yusuf. Penyanyi keturunan Teheran, Irak yang sekarang tinggal di Inggris ini sangat multitalenta. Bisa nyanyi, main instrument, membuat lagu, dan menguasai berbagai bahasa. Tiap konser dia pasti punya konsep unik, menggandeng banyak musikus dan acaranya pasti di tempat yang bersejarah dengan panggung berornamen klasik.

 Tiga bulan yang lalu Sami Yusuf mengadakan konser di Amsterdam ingin sekali untuk nonton. Tapi sayangnya tiket pun ludes dengan cepat.

Baca juga : Hal yang Perlu Diperhatikan saat Ngaji Pakai Quran Android

Abah saya yang mengenalkan saya pada lagu-lagunya Sami Yusuf. Saat itu yang sering kami putar bersama judulnya Ummi. Ingat betul, saat itu kami nontonnya di rumah mbak  yang di Semarang. Abah baru beli kaset CD sebelum sampai rumah mbak.

Lagu–lagunya Sami Yusuf jadi teman saya saat hamil pertama dan kedua. Tentu jadi teman saat menyusui dan bermain dengan mereka. Kadang saat mereka tertidur lelap saya putarkan lagunya Sami Yusuf juga.

Semoga suatu saat bisa nonton konsernya Sami Yusuf nih.

Firdaus Ensamble

Yang mengenalkan lagu–lagu Firdaus Ensemble ini adalah suami saya. Saat dia putar lagu berjudul Burdah, telinga langsung menyukainya. Langsung saya browsing di Spotify dan putar terus.

Hampir semua lagu-lagunya Firdaus Ensemble ini akrab di telinga saya. Grup musik asal Granada ini menggunakan jenis musik celtic dan flamenco. Jadi easy to listen banget. Nggak ada yang musiknya mengagetkan gitu. Bayi saya biasanya sampe tertidur saat mendengarkan lagu-lagunya.

Karena itu juga jadinya selama setahun ini ternyata saya lebih banyak memutar lagu sholawat Firdaus Ensemble ya. 

Mevlan Kurtisi

Dikenal sebagai qori’ pada awalnya, suara Mevlan ini sangat khas. Awalnya dulu saya nggak begitu menyukainya karena terdengar seperti agak sengau. Tapi sholawat Nasama’tu Hawak dan Burdah membuat saya jatuh cinta.

Saya putar–putar terus lagu tersebut, hingga saya bosan dan saya pun coba putar lagu lainnya. Kalau didengar lebih dalam ternyata enak-enak kok. Bahkan ada banyak video bacaan Alquran dia yang mudah juga untuk diikutin.

Penyanyi nashid lainnya ada banyak juga kok yang bagus–bagus, seperti Mahar Zein, Mesut Kurtis, Humood Alkhuder, dan lainnya. Eh penyanyi Indonesia juga banyak, nggak kalah bagus juga, sayang kebanyakan cover.huhu