Ghina Hai, saya Ghina. Perempuan pecinta pagi, pendengar setia radio dan podcast, menulis tentang kehidupan perempuan dan hal terkait dengannya.

3 Blogger Perempuan Inspiratif

4 min read

tiga blogger perempuan yang menginspirasiku

Di awal aku mengenal dunia blog, aku bertemu dengan 3 orang blogger perempuan inspiratif yang menginspirasi isi blogku. Cerita-cerita yang mereka sajikan seru, rajin update, dan personal touchnya dapat banget.

tiga blogger permepuan yang mnginispirasiku ngeblog

Hai, apa kabar sobat blogger? nggak terasa januari sudah hampir selesai ya. Rencana bulan ini ada berapa nih yang tercapai?

Aku lagi stuck nih kemarin. Agak drying sebenarnya setelah mengikuti kelas blogger yang sedikit militer. Lumayan membuat Nahla sering ngambek karena Ibunya lebih sering di depan laptop daripada main sama dia. Main pun seringnya nggak fokus karena menyambi tugas kelas.

Kelasnya seru sekali sebenarnya. Namun sayang, akhirnya aku pun harus menyudahi kelas tersebut karena aku melakukan kesalahan. Yah, memang aturannya kalau melakukan kesalahan memang di kick dari kelas. Kemarin itu, kelas sekalian langsung tutup karena cuma ada 1 orang yang mengerjakan tugas dengan benar.

Hal ini sebenarnya cukup menyedihkan, karena berarti kami sebagai murid tidak memperhatikan perintah guru dengan baik. Sayang banget, karena materi selanjutnya malah semakin seru untuk dipelajari. Apalah daya, mungkin memang aku harus lebih fokus ke urusan yang lain juga.

Setelah kemarin seharian malas untuk buka laptop karena kesal sama kesalahan sendiri, akhirnya aku mengumpulkan tenaga dengan blogwalking pada orang-orang yang menginspirasiku waktu awal-awal ngeblog.

Blogger-Blogger inspiratif untuk Parenting dan Lifestyle

Blogger yang menginspirasiku buat ngeblog ini ternyata perempuan semua, ya. Punten, yang laki-laki waktu itu nggak banyak yang kukenal, aku tahunya mas sugeng sama mas dani rachmat aja. Tanpa panjang lebar, ini dia blogger perempuan inspiratif yang menginspirasiku buat ngeblog, nih. Yuk cek!

Grace Melia

Grace Melia atau biasa disapa Gesi ini sudah saya temukan blognya sejak saya masih hamil. Aku belum menekuni blog dengan serius waktu itu. Masih hanya sekadar reblog tulisan orang di tumblr dan senang baca-baca blog aja.

Waktu itu blognya Mba Gesi ini sudah mulai ramai viewnya. Mba Gesi sendiri emang senang sekali membuat artikel yang personal banget. Awal ngeblog pun untuk menceritakan perkembangan anaknya yang terkena penyakit rubella. Kerennya, dari situ dia sampai membuat gerakan Rumah Ramah Rubella dan mengajak para orang tua untuk lebih aware tentang kebutuhan vaksin anak-anaknya.

Baca juga : Menjadi ibu pendongeng

Saat Mba Gesi masih ngeblog dan makin sering bikin printable untuk kreativitas anak-anaknya. Selain itu, semangatnya juga tinggi untuk belajar. Dari hobinya main sama anak-anaknya, akhirnya dia ambil kursus untuk menjadi play therapist. Sekarang ini Mba Gesi lebih sering membagikan cerita dan thoughtnya di instagram nih.

Annisast

Annisast ini adalah teman segangnya Mbak Gesi, nama panjanganya adalah Annisa Steviani yang akrab disapa Teh Icha. Dia ini suka sekali menceritakan tentang pengasuhan anaknya yang bernama Xylo. Selain tentang pengasuhan, dia juga suka cerita pekerjaannya dan hobinya menggambar. Aku jadi terpancing menggambar juga gara-gara Teh Icha nih.

Nah, selain tentang pengasuhan, teh Icha juga suka sekali mensupport perempuan untuk semangat belajar dan berani mencoba sesuatu. Pendapatnya seringkali berani tapi logis dan sesuai fakta banget. Paling suka kalau dia selalu bilang di akhir dirinya membuat karya dan berucap ‘ aku bangga sama diriku sendiri’. Itu jadi mantra juga buatku, kalau udah bisa melakukan sesuatu.

Ewafebri

Nemu blognya mbak Ewa juga waktu hamil. Dulu kan aku lagi tergila-gila banget sama yang namanya bullet journal (bujo), tapi sayang waktu itu nemu youtuber dari Amerika mulu kebanyakan yang kutonton. Aku penasaran kan, ada nggak sih yang suka bikin bujo dari Indonesia, ya nemu deh blognya mba Ewa ini.

Baca juga : Habit tracker untuk membangun kebiasaan baik

Blog Mba Ewafebri ini membahas segala sesuatu tentang bujo, review buku, ide-ide seni, dan artshop juga. Yang dia jual adalah printilan lucu nan menggemaskan dengan desain andalan dia, yaitu si Bowgel.

Setelah membuat blog ghinarahmatika.wordpress.com akhirnya aku malah ketemu satu forum sama mba Ewa. Kita ada di komunitas blogger yang sama ternyata, yaitu 1minggu1cerita, senengnyaaa. Kerasa kayak jumpa artis deh, wkwk. Kalau aku bertanya tentang urusan blog juga dia ini responnya ramah sekali.

Dulu Mba Ewa ini pernah juga menjadi salah satu admin di 1minggu1cerita . Selain rajin mengisi blog 1minggu1cerita, dia juga suka bikin stiker-stiker menggemaskan untuk komunitas tersebut. Khasnya dia itu kalau gambar entah kenapa perut mesti agak besar dikit gitu, hihi

Belajar dari Blogger Perempuan Inspiratif, ternyata Ngeblog itu…

belajar dari blogger perempuan inspiratif

Mengenal ketiga blogger tersebut di awal aku tahu blog itu memberi insight tersendiri. Dari mereka, sejak awal aku merasa bahwa terjun ke dunia blog memang untuk menuangkan ide, pemikiran, keresahan, dan juga bercerita tentunya.

Meski semakin ke sini ada banyak macam alasan orang untuk masuk dunia blog, namun dari mereka aku mempelajari hal-hal penting yang jadi pengingat kala aku tumbang atau writer’s block atau kehilangan arah untuk ngeblog, seperti :

Personal touch dan story telling

Jika blog kita adalah blog personal, jadi sebisa mungkin harus ada sentuhan personal saat membuat tulisan -tulisan di blog. Oleh karena itu, penakanan story telling dalam penyampaian sebuah cerita adalah keharusan.

Pengalaman seseorang pasti banyak berbeda dengan orang lain. Personal touch memberikan kenyamanan tersendiri buat para pembaca. Dengan storytelling saat menceritakan suatu hal, keunikan ceritanya selain mengakrabkan dengan audiens juga membuat tulisan tidak mudah ditiru dan disalahgunakan.

Mendalami sesuatu dengan serius

Sebelum mengulik hal lain, mendalami hal yang jelas-jelas di depan mata harus diperhatikan lebih dahulu. Jangan underestimate pada kemampuan diri, begitu pesan Teh Icha yang selalu dikoar-koarkan.

Setelah mengenal lebih dalam pada hal disukai, kita bisa mendalaminya lebih serius. Seperti teh Icha yang suka menggambar, dia suka sekali menunjukkan perkembangannya, dan membandingkan perkembangan sekarang dengan dulu. Dia ingin menunjukkan bahwa kalau hobi dilatih terus ya ada hasil.

Mengeluarkan ide-ide yang menonjol

Blog personal enaknya bisa menunjukkan siapa kita di mata para pengunjung ya. Melalui blog, seseorang bahkan bisa menunjukkan ciri khasnya. Dengan artikel dan pilihan niche tersebut, kita bisa melihat pesan-pesan penting yang ingin tersampaikan oleh blogger kepada pembaca.

Melacak perjalanan dan perkembangan Diri

Perkembangan media membuat kita bisa melacak perkembangan diri. Melalui blog, kita juga bisa menuliskannya. Seperti yang sering dilakukan oleh Mbak Ewa yang rajin sekali membuat highlight google analytic dan bujo-nya, atau Mba Gesi yang suka menuliskan perkembangan Ubi dan Aiden serta teh Icha yang suka sekali mentracking hasil gambar dan perkembangan kemampuannya.

Melacak perjalanan dan perkembangan diri menjadi reminder juga buat kita, apakah maju ataukah mundur? Kadang juga jadi pelecut sih, apalagi kalau diri udah males-malesan.

Tempat Membangun Personal Branding

Banyak yang bilang, blog dan media sosial menjadi salah satu tempat untuk membangun personal branding. Melalui media, banyak orang menunjukkan kelebihan atau show up tentang apa yang sedang ditekuninya. Melalui media juga, tulisan kita akan terlihat ciri khasnya.

Tidak salah memang, saat ini media menjadi portfolio sendiri di era digital. Jika ingin menekuni dengan serius, blogger juga memang harus memperhatikan media sosial lainnya.

Menciptakan audiens

Semakin ke sini, tuntutan memiliki follower ribuan banyak dilirik orang-orang yang katanya influencer. Makanya banyak kemudian yang menjual dan membeli follower. Menurutku sendiri, hal terbaik untuk menciptakan audiens ya melalui kelebihan kita.

Teh Icha dan Mba Gesi ini tentu saja awalnya memulai karirnya merangkak. Namun yang kulihat dari mereka, karena mereka menekuninya dengan serius, memberikan insight yang menarik buat para pengikutnya, jadi bonusnya ya mereka terangkat dan follower mereka banyak.

Kesimpulan

Mengenal tiga blogger perempuan inspiratif seperti mereka dengan menuliskannya di sini jadi reminder sendiri buat aku ya. Memasuki dunia digital sering membuatku ketakutan, namun kadang juga membuatku terlena. Setelah menekuni blog selama 2 tahun dan mengenal banyak blogger dan isi blog mereka, semakin banyak juga yang kupelajari.

Blogging, entah sebagai tempat untuk mencari cuan, ataupun tempat untuk mengembangkan diri tidak ada salahnya. Pelajaran yang aku dapati dan perlu ditekankan, kita tidak boleh terpaku pada tuntutan. Jangan halangi kreativitas kita. Jika kita terbebani oleh tuntutan seo, follower, dan pageview, dan itu membuat kita stuck, ingatlah menulis untuk diri sendiri dulu. Ingat itu, Na.

Sebagai penutup, aku masih kasih pesan cinta dari email 1minggu1cerita yang selalu mengirimkan pesannya kalau aku udah upload tulisan di web nih. Quote-nya support banget buat rajin nulis emang nih.

Ghina Hai, saya Ghina. Perempuan pecinta pagi, pendengar setia radio dan podcast, menulis tentang kehidupan perempuan dan hal terkait dengannya.

10 Replies to “3 Blogger Perempuan Inspiratif”

  1. Setuju kalau nulis paling utama itu buat diri sendiri dulu 😍 Semangat terus nge blog nya Mba..

    Dari 3 blogger itu, yg sering aku BW ke situ blog nya Mba gesi. aku sampe follow dia di instagram juga 😁

    1. Wkwk. Iyaaa mbak. Semangat juga buat mbak thessaaa yg suka menyebar hobi review bukunya

      Belakangan malah aku rutin ikutin ig Story-nya teh icha.. Dia mayan rajin dan sering ngasih random thoughts yg kritis gt.. Aku berkunjung aja nih k blog mereka tp seringny ga ninggalin komentar sih, suka bingung jg..

  2. Bhaikkk… Memamg tuntutan inu akhirnya bisa bikin kita mati gaya, nggak konsisten dan kena penyakit blogging yaitu gak bisa nulis, macet wkwkkw.. harus dibiasakan memilih untuk banyak bahagia dari pada banyak tuntutan. Catet!

  3. Ooh saya biasa baca sekalian blog Halo Terong dan mbak Windy yg sering collab sama Gesi dan Annisast.

    Yg paling sulit tu menurut saya adalah mempertahankan konsistensi menulis dengan baik seperti mereka ya .

  4. blogger lama semua ya…ini mah sudah seleb…soalnya sudah lama juga aku baca blog mereka hehe..

    kupikir ada nama baru lagi

    ternyata pesona tulisan mereka masih bertahan sampai dengan saat ini ya..jujur aku sudah lama ga sowan baca blog mereka hihihi, ntah mungkin ada berapa tahun gitu :D….ada 4 tahunan kayaknya..mungkin karena kesibugan ku #eh nita mah so sibuk hahhahaha…sungkem mba ghina

    1. Wkwk itu aku awali tulisanny jg penyebabnya aku ngeblog mba mbul.. Sebelum masuk dunia blogging aku kan ga kenal bnyk, keluar nama itu gara2 cari info ttg parenting aja. Terus akhirnya kesenangan bacain postnya jadi baku pelajari cara nulis blog jg dari situ. Emang udah jadi legend ya mereka, ciam emang keunikannya bikin mereka jadi influencer juga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Captcha loading...

error: Content is protected !!