Ghinarahmatika.com – Hai, ngomongin blog yuk. Kangen sama kelas-kelas blogger nih. Blog personal kayak saya ini meski banyak cerita curhatnya tapi harus juga memperhatikan strategi SEO. domain website dan vps hosting Indonesia. Karena yang baca bukan hanya orang, tapi juga mesin pencari ya.
Lewat kelas blog juga akhirnya saya jadi tahu bahwa blog itu bisa menghasilkan cuan. Tak sedikit bahkan yang yang menjadikan blog sebagai sumber penghasilan.
Karena merupakan blog personal tentu isinya juga harus lebih personal ya. Kemampuan meracik cerita perlu diracik dengan memperhatikan berbagai teknik SEO. Hal ini bisa memberikan keuntungan tersendiri tentunya bagi seorang blogger personal. Selain bikin pengunjung betah juga bikin kualitas blog lebih bagus.
Tapi, dari beberapa kali ikut kelas blogger, saya sendiri baru menyadari bahwa mempelajari strategi SEO buat blogger itu lumayan menantang. Ya begitu memang risikonya kalau mau berhubungan dengan SEO. Tentunya nggak ada salahnya donk kalau kita sekalian belajar SEO juga. Seperti pepatah bilang, sekali mendayung, dua tiga pulau bisa kita lampaui, ya kaaan?
Nah, Jadi apa dan bagaimana praktik terbaik SEO untuk sebuah blog personal?
Apa Saja Strategi SEO yang harus Diperhatikan Blog Personal?
Dari beberapa kelas blog dan referensi tentang blogging yang saya baca, ada beberapa hal yang bisa banget kita terapkan untuk meningkatkan kualitas blog kita, baca terus ya untuk tahu lebih lanjutnya.
1. Ada personal touch
Namanya juga blog personal, jadi tentu saja harus ada sentuhan personalnya, ya kan?
Dengan sentuhan personal, blog kita jadi punya ciri khas sendiri. Hal ini juga yang membedakan blog kita dengan blog-blog lainnya.
Sentuhan personal itu bisa seperti punya ciri khas tulisan, lebih banyak bercerita tentang pengalaman pribadi, dan menggunakan metode story telling tentunya. Selain itu, sebagai blog personal kita juga perlu mengusahakan untuk menghidupkan suasana di kolom komentar donk. Kan ada pemiliknya. (PR berat sih ini).
Baca juga : Cerita Dibalik Ghinarahmatika.com
2. Lakukan riset keyword
Kita perlu memahami apa yang orang-orang cari lewat google. Biasanya mereka hanya mengetikkan beberapa kata kunci, kan. Nah, kata kunci ini yang bisa jadi pegangan oleh seorang blogger.
Saya biasanya ketika akan mencari kata kunci yang sedang pupuler, yang banyak dicari orang, atau yang mirip-mirip kata kuncinya sering menggunakan Ubersuggest punyanya Neil Patel. Saya juga berlangganan newslaternya dia lho.
Tentunya nggak cuma Ubersuggest saja kok. Ada juga Google keyword Planner, atau bisa juga cek yang lagi ngetrend di Google Trend.
Di situ mata kita harus tertuju pada kolom berupa : search volume, keyword difficulty, dan keyword suggestion.
Meski agak ribet, tapi seru kok mencari keyword tuh. Mengasah kreativitas kita lah.
3. Optimasi on page
Pernah kepikiran nggak teman-teman kalau melihat suatu post blog tampilannya udah kayak skripsi aja? Ada judul dan sub judul gitu? (Ya, macam blog saya ini sih)
Nah, itu adalah salah satu optimasi yang dilakukan agar blog kita lebih mudah ditemukan oleh google.
Untuk mengecek apakah sudah sesuai dengan struktur on page, kita bisa mengeceknya, kok. Caranya gampil, teman-teman tinggal instal extension dari Meta SEO Inspector. Nanti disitu keliatan urutannya sudah tepat belum, misal judul menggunakan H1, sub judul H2, sub-sub judul pakai H3.
Selain itu juga jangan sampai terlewatkan untuk menaruh foto, kasih meta description, internal link postingan blog kita, serta sebaran keyword yang merata dan nggak boleh berdekatan.
Ribet ya, ya mari kita berpusing-pusing ria, haha!
4. Optimasi off page
Nah, kalau optimasi yang satu ini tuh agak susah diraba. Ini semacam jalan ninja yang nggak terlihat cara kerjanya. Fungsi off page sendiri buat bantu Google untuk tahu hubungan dan relevansi blog kita dengan pembaca.
Seperti apa sih Ghin, kok jalan ninja segala?!!!
Awalnya saya juga agak kaget ternyata ada cara begini.
Jadi begini, blog kita ini kan dinilai bagus nggak biasanya dengan melihat dari Domain Authority (DA), Page Authority (PA), dan Domain Rating (DR). Nah, kalau mau bagus blognya kata beberapa suhu blogger itu blognya harus ‘tanam backlink’ (link building) di blog yang punya DA tinggi.
Kalau mau tahu website apa saja yang kualitas blognya dengan mengecek DA, PA, DR, kita bisa mengeceknya di MOZ, Ahrefs, websiteseochecker, dan lain sebagainya.
5. Update algoritma
Naah yang nggak ketinggalan juga nih, kita harus selalu update terbaru terkait google. Entah itu algoritma, plugin (untuk pengguna wordpress), google analytic (udah pada instal google analytic 4 kan?) dan update tulisan donk tentunya.
Jadi untuk tahu info-info terbaru, kita sebaiknya bergabung bersama komunitas blogger itu sendiri ya, gais. Ada banyak dan bagus-bagus kok. Seperti bloggerhub, komunitas ISB, BRT, blogger perempuan, dan Komunitas Emak Blogger (KEB), bloggercrony, dan lainnya.
Oh iya, karena backlink-backlink juga, jadi kita itu perlu yang namanya melakukan audit blog, agar terawat blognya ya.
Penutup : Jadi Blogger Tak akan ketinggalan Zaman kok!
Di tengah keribetan itu, ada banyak orang yang meragukan pekerjaan blog, lho. Paham sih, media sosial lebih akrab di mata kita. Apalagi orang-orang sekarang ini lebih suka banyak yang singkat, info yang instan, dan tulisannya tidak mengular panjang macam post blog ini 🙂
Tapi masa depan blog itu masih ada dan akan selalu ada kok. Selama google ada, orang-orang pasti banyak mencari informasi lewat google kan. Selain itu, menurut saya blog itu lebih personal daripada media sosial sih. Nggak banyak distraksi dan bisa jadi obat stres juga dan tentunya jadi ladang cuan juga. Yup, nulisnya juga nggak perlu melulu menerapkan SEO, kok. Kan namanya juga blog personal.
So, kalau kamu tertarik untuk membuat blog personal, kamu bisa mulai dengan membeli domain, hosting, dan vps di niagahoster lho. Layanannya cepat tanggap, berkualitas, dan harganya terjangkau kok.
