Kalau pikiran lagi jenuh banget, sasaran utama biar agak reda itu biasanya adalah gawai. Meskipun hidup kita saat ini nggak bisa lepas dari gawai, saya pikir decluttering phone is good. Right?
Selama ini, bisa jadi pikiran kita itu terbawa oleh apa yang kita lihat, baca dan amati di media sosial kita. Bukan lagi oleh apa yang kita ingin pikirkan oleh diri kita sendiri.
Kita membatasi ruang imajinasi dan pikiran kita karena gawai. Itu yang saya dapat waktu saya membuat ilustrasi.
Kemarin saat ikut kelas canva, saya merasakan bahwa seni dan kebebasan berkreasi saya ini kok terbatas ya. Apa-apa rasanya perlu aja nyari ide dari karya orang lain. Kalau nggak begitu, rasanya kok stuck gitu.
Baca juga : Berinvestasi selama Pandemi
Saya rasa saya nggak bisa nih terus begini. I have my imagination and creativity. Masa saya nggak bisa ngembangin keinginan berseni sesuai dengan ide saya. You can make it, Na!
Melihat anak yang lagi suka banget sama menggambar, saya pun jadi terpacu. She can draw well without looking at another picture. She can enlarge her mind. Saya juga harusnya bisa donk.
So I do declutter my phone first. Decluttering phone to enlarging my mind.
Apa itu Decluttering Phone?
Decluttering phone itu bisa dibilang bebersih isi hape sih. Pasti aplikasi yang kita download itu banyak banget. Coba tengok dan hitung ada berapa aplikasi dan berapa banyak aplikasi yang sering dipakai?
Setelah saya hitung aplikasi di gawai saya, ternyata ada sekitar 50 aplikasi. Daebak banyak banget ya ternyata. Padahal dari 50 itu yang sering dibuka mah paling sekitar 5 aplikasi doank.
Kalian merasa pusing nggak sih kalau buka gawai terus isinya sebanyak itu? Atau malah justeru yang dibuka ya cuma itu-itu aja, tapi males hapus aplikasi lain karena lagi ngetren atau kadang dipakai juga?
Baca juga : Menyelami kegiatan bersih-bersih sebagai terapi
Saya sendiri jika pikiran sedang kalut itu agak sedikit pusing gitu ya kalau lihat banyak aplikasi nggak beraturan gitu. Padahal sebenarnya semakin banyak aplikasi, semakin banyak foto, video, dan lainnya itu bisa membuat memori gawai kita cepat penuh lho.
Kenapa perlu melakukan decluttering phone? Karena gawai yang tiap hari pegang itu juga seperti rumah. Itu perlu dirawat. Nggak cuma merawat tampilan luarnya doank, tapi juga tentu dalamnya.
Langkah Memulai Decluttering Phone
Langkah berikut ini adalah langkah yang saya lakukan selama ini. Bisa jadi akan berbeda langkah dengan teman-teman lain yang sedang melakukan konsep minimalis dalam penggunaan gawai ini.
Perlu diingat, langkah dan perjalanan hidup minimalis seseorang pasti akan berbeda, namun esensinya yang perlu dicapai. Esensi untuk menyederhanakan hidup dan membuat pikiran lebih berkesadaran ya tentunya. Kira-kira begitu.
So, here what i do to declutter phone.
Pilah Aplikasi
Iya, pertama kita harus memilahnya terlebih dahulu. Kedengarannya sulit ya, apalagi kita merasa bahwa semua aplikasi tersebut itu penting.
Ingat, prioritas ya. Bisa bisa mengetahui prioritas dari pemantauan seminggu pemakaian gawai. Coba dalam seminggu aplikasi mana saja yang paling sering dibuka dan paling jarang dibuka. Dari situ, kita bisa melakukan pemilahan aplikasi ya.
Kategorikan Aplikasi dalam Folder
Dengan mengelompokkan aplikasi, pasti tampilan kita akan terlihat lebih ramping nih. Nggak bakalan penuh lagi dari atas sampai bawah. Selain biar nggak bingung nyari, juga biar lebih terlihat rapi dan ramping tentunya.
Cara membuatnya juga sederhana. Setelah kalian memilah aplikasi yang menurut kita penting, selanjutnya kita bisa membuat folder.
Nah, di folder tersebut kita bisa memasukkan aplikasi berdasarkan kategorinya yang kita buat. Ada yang membuat kategori berdasarkanya fungsinya, berdasarkan warnanya, dan lain sebagainya.
Manfaatkan Menu Hemat Baterai
Nah, ini kalau di gawai saya ada menunya. Jadi ketika kita memilih menu hemat baterai, kita hanya bisa menampilkan 6 aplikasi saja. Kita bisa mengisinya dengan memilih aplikasi yang paling sering kita pakai ya.
Coba cek di gawai kalian, ada nggak tuh menunya? Kalau di gawai saya bisa dicek di menu setting —> battery —> ultra power saving mode. Nanti tampilannya seperti ini.
Jangan langsung unduh pesan gambar/video
Pasti akan banyak pesan terkirim yang membuat isi galeri kita penuh. Atur di WhatsApp kita yang supaya gambar/videonya tidak langsung terunduh. Jadi lebih selektif dalam memilih gambarnya, biar nggak repot nanti kalau mau bersih-bersih memori.
Rutinkan Bersihkan Memori
Kegiatan membersihkan memori ini perlu dilakukan secara rutin ya. Selain biar memori nggak menumpuk banyak, kerjaan kita dalam bebersih gawai juga nggak memakan banyak waktu. Sehingga waktunya akan lebih efisien dan bisa digunakan untuk melakukan kegiatan penting lainnya.
Setelah Decluttering Phone, Saya Merasa Bahwa…
Ada cukup banyak dampak yang saya rasakan setelah melakukan kegiatan bebersih gawai ini. Hal yang paling esensial adalah waktu untuk penggunaan gawai itu sendiri.
Dengan sedikitnya pilihan gawai yang ada ditampilan mode hemat, hanya 6 aplikasi itu, toh nyatanya saya betah dan bisa juga. Saya juga bisa memaksimalkannya dengan baik. Karena cuma 6 itu yang dilihat, jadi ya 6 itu pula yang dibuka.
Selain itu, tentunya saya ingin bisa lebih meluangkan banyak waktu di luar kegiatan menyentuh gawai ya. Mengeksplor banyak hal dengan ide dari distraksi positif dari diri saya. Iya distraksi ada yang positif juga kan.
Saya sedang ingin sekali mempelajari hal baru tapi tanpa perlu menyentuh gawai atau setidaknya berkuranglah waktunya. Selama ini saya mensiasatinya dengan menggunakan timer. Cukup berhasil, meski kadang saya dismiss juga. wkwk
Baca juga : Apa yang membuat kita bahagia saat melihat jam?
Di luar penggunaan gawai, saya ingin lebih banyak menghabiskan waktu dengan anak. Berkegiatan dengan anak itu emang nggak bisa disambi sambil main gawai. Meski sebelumnya sudah minta ijin sama anak, tetap saja baru beberapa menit kemudian dia akan minta saya untuk menyudahi main gawai.
Yah, memang dilematis sekali ya hidup di dunia digital ini. Kita nggak bisa membatasi, tapi kita juga harus tahu batasannya sendiri. Tahu dan melakukan apa yang dibatasi tersebut. Jangan biarkan gawai membuat waktu kita terbuang tanpa manfaat deh. Masih banyak hal di sekitar kita yang ingin disentuh dan diasah.
Yuk, coba decluttering phone.
Saya juga rajin decluttering hp tapi hanya berlaku untuk foto2 dan video dari whatsapp yang seringkali ke download. Sekarang sih sudah tidak otomatis download tapi tetep aja kadang penasaran nih orang kirim apaan hehe
Yang paling sulit itu adalah bebersih aplikasi, terkadang aku suka mikirnya sayang deh ini siapa tau nanti berguna dan akhirnya menumpuk deh sampe sekarang hahaha
Tapi, bener sih decluttering ini perlu juga untuk hp supaya makin lama daya hidupnya
Hai Mba Tika. Wah, aku pun merasakan hal demikian. Kadang pengen buka karena penasaran ya. Yang harus diinget kalo abis buka gitu hapus2nyaaa nih
Selama ini aku coba sering2 nyalain mode hemat batre sih, mayan banget. Soalnya main laptop internetnya masih teathring pae hp jadi kudu diawet2 nih
Lagi musim ya bahasa “Declutter”, aku kira entah apa, dasar aku ini, wkwk..
Aku rutin sih bebersih henpon, apalagi buat memori. Dan pernah juga puasa nggak megang henpon 3 bulan, karena rusak aja kemaren, haha.. Tapi beneran, rasanya tenang aja, nggak kepo-kepo club.
Tapi itu duluuu, tahun laluuu.. Sekarang.. Yaa masih sih, cuma lebih banyak ngelappy aja, kalo buka apps laen jaraaang buanget. hihi..
haha, dikasih tema hal yang dikurangi nih mbak. soalnya nggak ngurangi makan nyari ide apa yaaa hal dikuranginya, hihi..
Aku dulu juga ga main medsos pas habis lahiran, karena hpnya masih jadul banget ga bisa buka medsos, haha. Bersyukur banget jadi ga ada pressure dr medsos dan jarang pegang hp karena ga ada yg asik buat dibuka.
Ayo yuk dirutinkan lagi bersih2nya, biar bisa buat muat gambar2 banyak dari LIne, hihi.
Saya rutin decluttering hape minimal sebulan sekali mba, kebetulan saya hanya download apps yang memang saya gunakan (mostly untuk editing video dan foto, plus beberapa apps game) 😂
Dan memang decluttering hape ini bisa bantu kita untuk lebih fresh pikiran. Seenggaknya itu yang saya rasakan. Mungkin karena hape sudah bagian dari hidup yang setiap hari kita buka, alhasil kalau terlihat berantakan justru jadi beban 🙈
editing foto nih saya juga unduh mbak, tapi malah jarang dipake juga karena ngedit2nya pakai laptop aja sekarang mh. suka pegel kalo tangan kelamaan pegang hp tuh, hihi.
setelah bebersih aplikasi emang kerasa lebih nyaman yaa di mata juga ga sepet. aku nih karena visual banget jadi kalo nyari tp ga di tempat yg biasanya ga bgtu suka juga. jadi pengaturan folder ini memudahkan banget
Kak Ghina, aku langsung menghitung berapa banyak app yang ada di hpku dan ternyata ada 85 🤣 lebih banyak lagi dari Kakak! Hahaha. Padahal menurutku, ini udah app-app yang penting aja tapi ternyata masih banyak juga 🤣 dan ada beberapa app bawaan hp yang nggak bisa dihapus~
Aku sendiri sering banget declutter memori di hp, apalagi untuk Gallery dan memori Cache. Biasanya untuk Gallery, dalam 1 minggu bisa beberapa kali ngecek dan hapus. Aku juga menerapkan settingan untuk tidak auto download dari web/app jadi hpku nggak akan penuh. Habis ini, aku mau memilah app hpku lagi deh 🤣
wkwkw, penasaran itu aplikasi apa aja yaaa yang paling sering dibukanya? hihi
Aplikasi bawaan aku jg ga dihapus tapi aku deactivated gitu Li biar ga running dan ngabisin kuota dan memory jg. emang ggak bisa dipungkiri kadang pengen juga ada aplikasi ini itu biar gampang tinggal buka aja ga usah unduh2 lagi. Tapi kalo skrg aku buka beberapa aplikasi lewat opera mini, jadi mayan gampang juga sih simpel jg.
Paling cuma 10 yang sering dibuka Kak 🤣 WA, Chrome dan Gmail sih yang paling sering dibuka huahahaha. Sebab kalau Chromo dan Gmail untuk ngeblog, jadi paling sering dibuka. Habis lihat-lihat app aku, bingung juga mana yang bisa diminimalisir karena terpakai semua 🤣
Saya sukaaa nihhh decluttering isi hp.
Biasanya saya lihat dari rekomendasi hp buat app yang dia udah deaktiv, karena udah lama ngga dipakai.
Kalau soal photo,
Sejak hp tersyncronize dengan google photos, saya malah mengaktifkan photo di whatsapp, karena grup wa yang ini isinya hanya blogging dan laporan grup grup kholas. Buat saya, ini lebih efisien dalam soal waktu. Semua photo yang sudah masuk ke google photos, tinggal saya delete yang aslinya di folder foto saya.
G Photos ada pilihan unlimited, jika kita pilih upload dengan size diperkecil.
mantep ini udah ada pemisahan hp utk umum dan private ya teh.. Jadi lebih tau mana yang perlu sering dibuka nih
Ini pilihan unlimited gimana caranya teh? pengen juga pake. aku ga otomatisin gfotonya, karena takutnya malah jadi kepenuhan dan kudu beberes jg di gfoto, hihi.
Aku ngelakuin ini juga kok mba, mengurangi aplikasi yg memang jrg dipakai.
Bikin folder utk ngelompokin aplikasi yg sama fungsi juga udah . Biasanya aplikasi belanja dalam 1 folder, trus folder maskapai penerbangan dan OTA, juga folder Aplikasi investasi. Kalo yg trakhir pasti selalu aku cek utk monitor market :D.
Tp memang , dengan ngelakuin decluttering gini, ngeliat hp jd enak aja. Krn rapi. Aku nth kenapa melihat icon aplikasi yg tersebar berantakan, pusing sendiri tau. Mau cari folder galeri aja sakit kepala nyarinya. Itu hp suami biasanya. Kdg aku rapihin tuh :D. Juga hp anak2 aku rapihin foldernya biar enak di liat.
Wah, sudah termenej dengan baik nih mbak Fanny. Aku juga suka pusing, apalagi kalo pas nyari terus jadi lama gitu karena saking banyaknya.
Semua dibenahin ya mbak. Bisa nih, aku baru benahin satu folder punyanya suami. Dia emang lebih sedikit sih aplikasinya daripada aku. tapi tetep sampe dua layar kalo nyari2 aplikasi
Kalo saya, decluttering hp itu ketika memory udah full. Mungkin sekira 2 bulan sekali mbak. Biasanya yg buat penuh adalah foto dan video WA yg otomatis terunduh. Foto2 yg ga penting aku hapus, kalo yg pnting dipindahkan ke laptop
Kalo masalah aplikasi, ga ada masalah. Aku ga punya aplikasi dan game aneh2, haha. Aplikasi utama di hp ku standar saja, hanya WA , telegram, instagram dan chrome.
Video itu memang beneran sih bikin langsung penuh.Kalau saya ada lagi, voice notes. Karena kalo lagi males ngetik, biasanya sama beberapa orang suka balas2an pake voicenote juga.
hehehehe harusnya perlu ya declutter begini, kadang aku malah merasa sayang mbak buat menghapus, padahal udah jelas jelas nggak pernah dibuka saat ini
makanya temen aku heran liat hape aku yang punya memori guede tapi tinggal 9 GB 😀
ayo ndang dihapus-hapus mbak. Kalau aku sekarang jadinya kalo butuh ya unduh, udah ga butuh lagi ya hapus lagi, hihi
Kalo aku decluttering lagi, malah ponselku bisa ga berfungsi dengan baik..soalnya 90% tinggal aplikasi bawaan.
Sisanya cuma wa, fb, twitter, instagram dan snapseed. 🤣🤣🤣🤣
selebihnya dah out..wa hampir g pernah buka media..🤣🤣
aplikasi grab atau go ajah g punya 🤣🤣🤣
sistemku kalo butuh download, instal, pakai, uninstall dan bersihkan. Jadi g mau pasang lama lama
Kirain mas anton nggak main media sosial juga? hihi. Apa jangan2 media sosialnya juga banyak seperti jumlah blognya yg banyak juga? 😀
Aku juga nih, kalo butuh download, nggak butuh lagi hapus. Paling takut kalo download aplikasi itu adalah pertanyaan untuk memperkenankan aplikasi tahu isi hape kita sebenarnya. Isi hape kita bahkan udah nggak private lagi ya.
Ternyata aku jg ada sekitar 54 aplikasi. Iya, padahal prasaan yg dipake cuman sekitaran 10 aplikasi.
Memang seminggu sekali aku decluttering. Biar bersih bug. Yang paling bikin berat itu fail2 dari WA. Kebanyakan videonya. Jadi ampir setiap hari harus dihapus yg gak penting.
Slm kenal ya mba Ghina. Aku dpt info blog mba dari mas Anton [Maniak Menulis]🤗
hihi, makasih banyak Mbak Ike, makasih juga mas anton. Mudah-mudahan dia baca.
Lho samaan donk kita ada 54 aplikasi ya mbak. yo di mode hemat mbak, 6 juga cukup kayaknya.Impulsive ternyata nggak cuma baju doank yaa, aplikasi juga nih, untungnya ngeluarinnya uangnya pas beli kuota aja, hihi
yuk, bersih-bersih hape
Salam kenal kak!
Wah, rasanya kalau setelah decluttering tuh memang lebih lega dan leluasa gitu yah.
Aku juga begitu soalnya, setiap abis pake aplikasi yang menurutku akan jarang terpakai setelahnya, aku akan uninstall langsung. Belajar dari pengalaman kalau hp kebanyakan aplikasi sih, bakal bikin panas dan ngehang nggak jelas gituuu…
Pas masih pakai hp yang lama aku sering banget bersih-bersih, hampir tiap hari aku cleaning dan seleksi mana file dan aplikasi yang aku butuhin mana yang enggak. Tapi begitu ganti ke hp dengan kapasitas lebih besar aku jadi agak malas, paling banter ya sebulan sekali aja. Kayanya aku kudu rajin lagi biar performanya tetep terjaga.
Yuk dibersihin lagi isi aplikasi yang berserakannya. Aku pun gitu mbak, udah ngerasanya kalau punya lahan luas gitu emang pengennya ngisi dengan banyak hal gitu yaaa. Semakin ke sini juga memori hape emang dibuat buat nampung banyak yaa, kita yang kudu tetep selektif emang
Yang aku sebel itu, kalau ada aplikasi bawaan dari merek si henpon yang sebetulnya gak pernah dipakai eh tetap ada dan gak bisa dihapus. Hiks.
Soal pembersihan memori itu penting banget. Aku pernah muncul indikator bahwa memori hape dan eksternal penuh padahal udah dibersih-bersihin. Eh ternyata, sampah yang dibuang menumpuk dan itu pun harus dibersihkan. Harus ngeceknya di bagian “File Saya” dan aku baru tahu soal ini. Pantes hape rasanya kok ngap banget dipake. Setelah dibersihin serasa ringan lagi 🙂
Alhamdulillah aku udah rutin melakukan hal-hal di atas. Jadinya tau yang gak penting udah pasti dihapus atau gak diunduh 😀 Jadi memori hape selalu aman. Foto2 dan video juga biasanya kumasukkin GDrive dan Google Photos
Tadi waktu baru baca judulnya, uwii bersih2 hape, kirain hapenya banyak terus dikasih2kan orang hahaha saya salah rupanya.
Betewe setelah baca sampe akhir, kebeneran deh sehati saya sama mbak Ghina, saya juga suka bett declutering hp ini. Seringnya saya bersih2 memory penyimpanan, hapus2 cache, apapun yg bikin lemot hape harus dibersihkan hehe.
Wkwkwk, itu mh kayak clearence sale donk mbak. Ini bersihin dalemannya mbak. Hihi
Bener ini hapus cache dan foto PR banget.. Jadi inget, belum pindahin foto juga nih..
Wahhh banyak juga yaa 50 aplikasi. Kalau dulu saya mau install aplikasi tertentu aja harus hapus aplikasi yang jarang dipakai hha.. Untungnya akhir tahun kemaren sudah upgrade hape biar bisa install banyak aplikasi tanpa khawatir milih aplikasi mana yang mau di uninstall..
Terkait perawatan aplikasi didalam hape, saya juga beberapa memasukkannya ke mode hemat baterai, tapi disaya namanya Freezer sih. Jadi kayak memasukkan aplikasi yang tidak terlalu sering digunakan kedalam sebuah wadah yang tentu masih dalam kelompoknya dan juga melakukan bersih-bersihin sampah aplikasi yang digunakan hehe.
Nah dari kegiatan itu kurang lebihnya sama sih, hihi waktunya jadi gak fokus ke hape aja. Dari post ini juga jadi keinget buat bersih sampah-sampahnya lagi duh, lupa..
Hapeku jugaa sudah penuh banget mbak isinya terutama foto-foto dan juga banyak aplikasi. Kayaknya memang harus segera mindahin fotonya ke Hard disk biar lebih lega Hapenya
Aku baru decluttering telepon itu kalau aku mau instalasi aplikasi baru, Ghin. Biasanya kulihat dulu sisa slot RAM-nya berapa. Kalau dirasa RAM-nya masih melebihi 10% total RAM, aku cenderung menunda declutter (bukan kebiasaan baik).
Oh ya, menurutku pemilihan merk telepon itu mempengaruhi kemudahan kita declutter telepon juga.
Aku punya 2 telepon, yang satu merk Cina, yang satu lagi merk Taiwan. Yang merk Taiwan-nya, aplikasi File Manager-nya kasih informasi jelas tentang aplikasi mana yang paling makan tempat.
Tapi HP yang merk Cina, nggak bisa kasih tahu aplikasi mana yang paling makan tempat. Alhasil tiap kali aku selesai declutter HP Cina-ku, masih tetep lemoooot aja. *pusing*
Yuni tu suka cuek-cuek saja sama gawai. Kalau nggak penuh sesak memorynya belum mau bebersih file. Walhasil, gawai jadi lemot.
By the way, itu waktu memanfaatkan battery saver, kita tetap bisa membuka aplikasi lain yang nggak dimasukkan di list penggunaan battery saver itu kan kak?
Oh berarti aku jugabsering decluttering hape ya mbak
Biasanya aku uninstal aplikasi yg gak dipakai lagi
Sama bersih2 foto video biar gak ruwet
Biar gak pusing kalo liat hape
Biar gak berlebihan dalam menggunakan hape
Wah ini, saya baru tau ada istilahnya decluttering. Saya selama ini memang selalu rapih kalo urusan hape. Aplikasi selalu diset per kategori. Foto-foto lama selalu dihapus. Pun begitu juga SMS (yang isinya selalu penipuan). Bahkan ga cuma hape, sampai ke laptop / pc pun saya begitu. Selalu dirapihkan data dan tampilan desktopnya.
Lumayan ngaruh sih bikin pikiran ngeplong ketika akses. Tapi jangan berlebihan, karena nanti bisa membawa kita jadi kena penyakit OCD.
Aku juga mulai rajin decluttering hp ini, kesal sendiri soalnya pas lagi perlu eh memori penuh, eh error, eh jadi marah-marah dehhhh😂
Wowww 50 mbaaa..penasaran apa aja itu. Aku juga lumayan banyak si..tpi mang kepake.. Kayak buat edit foto aja aku butuh lebih dari 1 haha..foto2 lama yg bias a ku back up ke hardisk biar lowong 🙂
Kalau aku cenderung bersihkan memori saja. Aku pindahkan semua file ke laptop baru di sortir di sana mana yang masih perlu atau tidak. Emang sih bebersih handphone perlu waktu yang cukup lowong biar ga terburu-buru dalam sorting file.
artikel yang bagus , jagan lupa join ke nagaqq
Wih thanks atas sharingnya kak. Sangat membantu saya buat ngelakuin hapus aplikasi di hp jadol ini wkwkwkw.